STIGMA SOSIAL TERKAIT PENYALAHGUNAAN NAPZA YANG DIRASAKAN ANGGOTA KOMUNITAS MUSIK ROCK DAN METAL DI KABUPATEN SUMEDANG
Loading...
Date
2025-10-19
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
Adzan Bagus Gemilang, NRP. 21.04.100. Stigma Sosial Terkait Penyalahgunaan Napza yang Dirasakan Anggota Komunitas Musik Rock & Metal di Kabupaten Sumedang. Dibimbing oleh Epi Supiadi, dan Rahmat Syarif Hidayat
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk stigma sosial yang dirasakan
oleh anggota komunitas musik rock dan metal di Kabupaten Sumedang terkait
penyalahgunaan NAPZA. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Data
dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap tujuh informan yang aktif
dalam komunitas musik, serta observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pelabelan negatif seperti “anak nakal”, “pemakai”, atau “tidak
religius” masih melekat kuat terhadap komunitas ini. Stereotip yang berkembang
tidak hanya berdasar pada fakta, tetapi lebih pada asumsi sosial karena gaya hidup,
penampilan fisik, dan pola pergaulan yang berbeda. Stigma ini berdampak pada
keterasingan sosial, hilangnya kepercayaan, dan bahkan diskriminasi dalam
kehidupan sehari-hari, termasuk dalam lingkungan keluarga dan masyarakat umum.
Meskipun demikian, komunitas ini memiliki nilai-nilai positif seperti solidaritas,
kesetiakawanan, dan budaya saling mendukung. Berdasarkan temuan ini,
dibutuhkan intervensi berbasis komunitas berupa program konseling, terapi
psikososial, serta penyuluhan kepada masyarakat untuk mengurangi prasangka dan
stigma yang tidak berdasar. Program ini sejalan dengan mandat pekerjaan sosial
dalam memberdayakan kelompok rentan dan menciptakan keadilan sosial. Temuan
ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam pengembangan praktik sosial
serta penyusunan kebijakan pencegahan penyalahgunaan NAPZA.
Kata kunci: stigma sosial, komunitas musik, penyalahgunaan NAPZA
Description
Keywords
stigma sosial, komunitas musik, penyalahgunaan NAPZA