Resiliensi Anak Asuh di Yayasan Bening Nurani Kabupaten Sumedang, Tahun 2024
Loading...
Date
2024-09-09
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
ADISTY HERAWATI, NRP. 20.04.068. Resiliensi Anak Asuh di Yayasan Bening Nurani Kabupaten Sumedang, Tahun 2024
Dosen Pembimbing: Yana Sundayani dan Muhammad Ananta Firdaus
Resiliensi merupakan kemampuan untuk bertahan dan bangkit dari peristiwa yang dapat menyebabkan keterpurukan, tuntunan orang tua dalam mendukung anak agar tidak memilih jalan yang salah merupakan kunci utama bagi anak dalam membentuk resilien yang tinggi, namun tidak semua anak memiliki orang tua yang dapat memberi arahan dan kasih sayang selama masa perkembangannya seperti anak asuh yang tidak dapat tinggal dengan orang tua biologisnya dan berada dalam perawatan Yayasan Bening Nurani. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kegigihan, 3) kekuatan dan 4) optimisme. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan studi dokumentasi. Uji validitas menggunakan validitas muka (face validity) dan uji reliabilitas menggunakan cronbach’s alpha (α). Hasil penelitian terhadap 73 anak asuh menunjukkan bahwa resiliensi anak asuh di Yayasan Bening Nurani berada pada kategori rendah dengan perolehan keseluruhan aspek skor rill sebanyak 4.183 (45,84%) dari skor maksimum sebanyak 9.125 yang terdiri dari aspek kegigihan dengan perolehan skor rill 1.422 (48,69%) dari skor maksimum 2.920, aspek kekuatan dengan perolehan skor rill 1.643 (45,01%) dari skor maksimum 3.650, dan aspek optimisme dengan perolehan skor rill 1.118 dari skor maksimum 2.555 .Aspek dominan yang menjadi permasalahan dan memiliki skor rill terendah dari ketiga aspek tersebut adalah optimisme dengan perolehan skor rill hanya 1.118 (43,75%) dari total skor maksimum sebanyak 2.555. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti mengusulkan Program Peningkatan Resiliensi Anak Asuh Yayasan Bening Nurani sebagai upaya dalam peningkatan resiliensi anak asuh. Program ini menggunakan metode social group work dengan teknik tipe kelompok recreational skill group dan dinamika kelompok.
Kata Kunci: Resiliensi, Anak Asuh.
ABSTRACT
ADISTY HERAWATI, NRP. 20.04.068. Resilience of Foster Children at the Bening Nurani Foundation, Sumedang District, Polytechnic of Social Welfare Bandung, 2024.
Supervisors: Yana Sundayani and Muhammad Ananta Firdaus
Resilience is the ability to survive and recover from tragedy that can cause downturn, parental guidance in supporting children to not choose the wrong decision is the main key for children in forming high resilience, but not all children have parents who can provide direction and affection during their development such as foster children who cannot live with their biological parents and in the care of the Bening Nurani Foundation. This study aims to obtain an empirical picture of: 1) respondent characteristics, 2) persistence, 3) strength and 4) optimism. The method used is quantitative research with descriptive. The sampling technique used was stratified random sampling technique. The data collection techniques used are questionnaires and documentation studies. The validity test using face validity and the reliability test using cronbach's alpha (α). The results of the study on 73 foster children showed the resilience of foster children at the Bening Nurani Foundation was in the low category with overall real score 4,183 (45.84%) of maximum score 9,125 consisting the tenacity aspect with real score 1,422 (48,69%) of maximum score 2,920, the strength aspect with real score 1,643 (45,01%) of maximum score 3,650, and the optimism aspect with real score of 1,118 (43,75%) of maximum score 2,555. The dominant aspect that is a problem and has the lowest real score of the three aspects is optimism aspect. The researcher proposed the Bening Nurani Foundation Foster Children Resilience Improvement Program as effort to improve the resilience of foster children. This program uses the social group work method with recreational skill group type techniques and dynamics group.
Keywords: Resilience, Foster Child.
Description
Keywords
Resiliensi, Anak Asuh.