KINERJA PENGURUS KARANG TARUNA DALAM PEMANFAATAN PROGRAM DANA STIMULASI DI KECAMATAN KEBAYORAN LAMA, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

Abstract

Silvy Dwi Fazriyah, NRM. 21.03.005. Kinerja Pengurus Karang Taruna dalam Pemanfaatan Program Dana Stimulasi di Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan, Dibimbing oleh Decky Irianti dan Atirista Nainggolan Isu mengenai kurangnya pelaporan dan akuntabilitas dalam pemanfaatan program dana stimulasi Karang Taruna di Kecamatan Kebayoran Lama menimbulkan kekhawatiran terkait transparansi serta alokasi sumber daya publik yang efektif. Setiap satuan Karang Taruna di enam kelurahan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp1.000.000 per bulan, hanya dua unit yang aktif melakukan pelaporan penggunaan dana, sementara empat unit lainnya kurang mematuhi kewajiban pelaporan. Untuk memecahkan permasalahan ini, penelitian ini menggunakan teori kinerja T.R. Mitchell yang menyoroti lima aspek utama, yaitu: kualitas kerja, ketepatan waktu, inisiatif, kemampuan, dan komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mendistribusikan kuesioner survei kepada para pengurus Karang Taruna di enam kelurahan di Kecamatan Kebayoran Lama. Data kemudian dianalisis guna mengukur unsur-unsur kinerja dalam kaitannya dengan efektivitas pelaksanaan program dana stimulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas kinerja keseluruhan pengurus Karang Taruna dalam mengelola program dana stimulasi di Kecamatan Kebayoran Lama sudah cukup optimal, namun masih perlu perbaikan dalam aspek kualitas kerja, ketepatan waktu dan inisiatif. Sebagian besar pengurus telah menunjukkan pemahaman dan komitmen yang cukup terhadap tujuan organisasi. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini mengusulkan program peningkatan kapasitas yang terstruktur, meliputi pelatihan tentang administrasi, latihan dasar kepemimpinan, dan pelatihan team buildingl. Program yang disarankan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengurus Karang Taruna, memperbaiki komunikasi antar organisasi, serta menetapkan prosedur operasional standar pelaporan penggunaan dana yang lebih jelas. Diharapkan dengan implementasi program tersebut, kinerja unit Karang Taruna di Kecamatan Kebayoran Lama dapat dioptimalkan, sehingga transparansi, akuntabilitas, dan kontribusi maksimal terhadap kesejahteraan sosial masyarakat dapat terwujud. Kata Kunci : Karang Taruna, Manajemen Kinerja, Peningkatan Kapasitas, Pemafaatan Dana Publik viii

Description

Keywords

Karang Taruna, Manajemen Kinerja, Peningkatan Kapasitas, Pemafaatan Dana Publik

Citation