MODAL SOSIAL ANGGOTA KOMUNITAS PEMUDA PENGGERAK TASIKMALAYA TERHADAP PENANGANAN ANAK JALANAN DI KOTA TASIKMALAYA
Loading...
Date
2025-10-21
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
FIRZA ALFARIZA RINALDY PUTRA WIRAKUSUMAH. NRM. 21.04.240. Modal Sosial Anggota Komunitas Pemuda Penggerak Tasikmalaya Terhadap Penanganan Anak Jalanan di Kota Tasikmalaya. Dibimbing oleh WAWAN HERYANA dan DENTI KARDETI.
Penelitian ini mengkaji Modal Sosial Anggota Komunitas Pemuda
Penggerak Tasikmalaya Terhadap Penanganan Anak Jalanan di Kota Tasikmalaya.
Tujuannya adalah memahami karakteristik informan, serta menggambarkan lebih
mendalam mengenai modal sosial dari Robert Putnam (2000) yang berupa aspek
rasa saling percaya, jaringan sosial dalam masyarakat dan norma timbal balik
anggota komunitas Pemuda Penggerak Tasikmalaya di Kota Tasikmalaya. Metode
yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh
dari tiga puluh informan anggota Pemuda Penggerak Tasikmalaya melalui metode
kuesioner angket. Teknik pengambilan penentuan informan adalah dengan random
sampling. Selain kuesioner, teknik pengumpulan data meliputi wawancara
langsung dan studi dokumentasi. Hasil penulisan menunjukkan bahwa dari tiga
aspek yang diteliti, ditemukan bahwa aspek rasa saling percaya dan jaringan sosial
masyarakat mendapat skor tinggi sementara pada aspek norma timbal balik
mendapat skor keseluruhan sedang, sehingga skor rekapitulasi keseluruhan aspek
mendapat skor sedang. Hasil penelitian menunjukan bahwa masih banyak
responden yang mengharapkan adanya jaminan timbal balik dari pihak lain ketika
membantu dalam penanganan anak jalanan. Untuk mengatasi permasalahan yang
terlihat, penulis mengusulkan program dengan nama “SIKAP (Solidaritas Ikhlas
Komunitas Pager Asik Peduli)”. Tujuan umum dari program ini adalah untuk
memberikan edukasi dan meningkatkan pemahaman anggota Pemuda Penggerak
Tasikmalaya mengenai nilai nilai norma timbal balik terutama ketika menangani
anak jalanan di Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah Pekerja Sosial
dengan Kelompok menggunakan model kelompok edukasi, dengan teknik Diskusi
Kelompok Terarah (FGD).
Kata Kunci: Modal Sosial, Komunitas Pemuda Penggerak Tasikmalaya, Anak Jalanan
Description
Keywords
Modal Sosial, Komunitas Pemuda Penggerak Tasikmalaya, Anak Jalanan