FAUZIANA, NRP. 20.04.356.ABAS BASUNISRI RATNA NINGRUM2024-09-102024-09-102024-09-10https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/921FAUZIANA, NRP. 20.04.356. Penerapan Teknik Positive Reinforcement Terhadap Perilaku Anak Berkonflik dengan Hukum di Sentra Handayani Jakarta, Dibimbing oleh ABAS BASUNI dan SRI RATNA NINGRUM Positive Reinforcement adalah teknik yang melibatkan pemberian konsekuensi positif setelah perilaku yang diinginkan terjadi dengan tujuan meningkatkan kemungkinan perilaku tersebut terulang kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan teknik positive reinforcement terhadap perilaku Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) di Sentra Handayani Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik positive reinforcement memiliki dampak yang bervariasi terhadap durasi, frekuensi, dan intensitas perilaku positif ABH. Beberapa anak menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam perilaku positif, baik dalam hal durasi (berapa lama perilaku tersebut dipertahankan), frekuensi (seberapa sering perilaku tersebut terjadi), maupun intensitas (seberapa kuat atau jelas perilaku tersebut ditunjukkan). Perilaku positif belum sepenuhnya bersifat intrinsik atau dilakukan atas inisiatif dan motivasi dari dalam diri anak. Berdasarkan hasil durasi, frekuensi, dan intensitas, terutama pada aspek intensitas menunjukkan bahwa perilaku anak ditampilkan tidak bersungguhsungguh dan melakukan perilaku tersebut agar mendapatkan hadiah dari pekerja sosial. Usulan program peneliti dalam meningkatkan kemandirian anak berkonflik dengan hukum yaitu Pembinaan Kemandirian Anak Berkonflik dengan Hukum. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi anak berkonflik dengan hukum agar mereka mampu berperilaku positif atas dasar motivasi intrinsik dan mandiri, dengan demikian diharapkan perubahan perilaku positif dapat lebih berkelanjutan dan bersifat intrinsik, sehingga anak-anak dapat berkembang menjadi individu yang lebih baik tanpa mengharapkan hadiah dan mandiri. Kata Kunci: Positive Reinforcement, Perilaku Anak Berkonflik dengan Hukum, Sentra Handayani. ABSTRAK FAUZIANA, NRP. 20.04.356. Positive Reinforcement Techniques on the Behavior of Children in Conflict with the Law at Sentra Handayani Jakarta, Supervised by ABAS BASUNI and SRI RATNA NINGRUM Positive Reinforcement is a technique that involves providing positive consequences after the desired behavior occurs, with the aim of increasing the likelihood of that behavior being repeated. This study aims to identify the impact of applying the positive reinforcement technique on the behavior of Children in Conflict with the Law (CICL) at Sentra Handayani, East Jakarta. This research uses a qualitative descriptive method, with data collection techniques obtained through in-depth interviews, observations, and document studies. The results of the study show that the application of the positive reinforcement technique has varying effects on the duration, frequency, and intensity of positive behaviors among CICL. Some children demonstrated significant improvements in positive behavior, both in terms of duration (how long the behavior is maintained), frequency (how often the behavior occurs), and intensity (how strong or evident the behavior is displayed). However, the positive behavior has not yet fully become intrinsic or initiated by the children's own motivation. Based on the findings related to duration, frequency, and especially intensity, it is evident that the children's behavior is not entirely genuine; they are performing the behavior mainly to receive rewards from social workers. The researcher suggests a program to enhance the independence of children in conflict with the law, titled "Fostering Independence for Children in Conflict with the Law." This study has important implications for CICL, encouraging them to exhibit positive behavior driven by intrinsic motivation and independence, thereby making the positive behavioral changes more sustainable and intrinsic, enabling these children to grow into better individuals without expecting rewards and becoming more self-reliant. Keywords: Positive Reinforcement, Behavior of Children in Conflict with the Law, Sentra HandayaniPositive ReinforcementPerilaku Anak Berkonflik dengan HukumSentra HandayaniPenerapan Teknik Positive Reinforcement Terhadap Perilaku Anak Berkonflik dengan Hukum di Sentra Handayani Jakarta,-Peksos-Technical Report