TASYA NADIAH NUR RAMADHINA, 20.04.105.Krisna Dewi Setianingsih, M.Si, Ph.DDra. Popon Sutarsih, M.Pd2024-08-052024-08-052024-08-05https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/680TASYA NADIAH NUR RAMADHINA, 20.04.105. Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Anak Dengan Disabilitas Sensorik Netra di Sekolah Luar Biasa Negeri A Pajajaran Bandung, Dibimbing oleh Krisna Dewi Setianingsih, M.Si, Ph.D dan Dra. Popon Sutarsih, M.Pd Dalam menjalankan aktivitas anak disabilitas sensorik netra membutuhkan dukungan sosial dari keluarga yang dapat membuat anak merasa nyaman, dipedulikan dan dihargai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian desktiptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini terdapat delapan orang informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi dan ketekunan pengamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan sosial yang diberikan keluarga kepada anak dengan disabilitas sensorik netra mencakup: (1) Dukungan Emosional diberikan dalam bentuk rasa empati, rasa hormat atau menghargai, kepedulian dan perhatian yang dilakukan melalui ungkapan verbal dan tindakan non-verbal untuk mendukung emosional anak saat beraktivitas (2) Dukungan Penghargaan diberikan berupa pengungkapan apresiasi positif, dorongan mencapai kesuksesan atau kemajuan, persetujuan terhadap ide dan pujian secara verbal maupun tindakan non-verbal yang ditujukan untuk menghargai pencapaian anak serta menimbulkan rasa percaya diri dalam memotivasi anak ketika beraktivitas (3) Dukungan Instrumental diberikan berupa penyediaan peralatan dan fasilitas penunjang kebutuhan anak secara bantuan dalam bentuk materi dan bentuk jasa (4) dukungan informasi diberikan dalam bentuk pemberian nasehat, petunjuk dan saran serta pembelajaran atau pemahaman secara verbal dan non-verbal mengenai aktivitas harian dan sekolah anak. Dukungan Sosial kepada anak dengan disabilitas sensorik netra yang diberikan oleh keluarga terlalu optimal terutama pada jenis dukungan emosional sehingga menimbulkan kurangnya kemandirian pada diri anak dan membuat ketergantungan. Peneliti mengajukan usulan program pemecahan masalah yaitu Penguatan Dukungan Sosial Bagi Kemandirian Anak dengan Disabilitas Sensorik Netra yang diharapkan dapat menjadi upaya untuk meningkatkan kapasitas keluarga dalam memberikan dukungan emosional yang tepat. Kata kunci: Dukungan Sosial Keluarga, Anak, DisabilitasDukungan Sosial KeluargaAnakDisabilitasDukungan Sosial Keluarga Terhadap Anak Dengan Disabilitas Sensorik Netra di Sekolah Luar Biasa Negeri A Pajajaran Bandung-Peksos-Technical Report