ELSA DWI SWASTIKA, NRP. 21.04.244Dr. Theresia Martina Marwanti, M.SiNike Vonika, M. Kesos2025-11-232025-11-232025-11-23https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/2358ELSA DWI SWASTIKA, NRP. 21.04.244. Tradisi Melangun Pada Suku Anak Dalam Terhadap Pemenuhan Keluarga Di Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Dosen Pembimbing THERESIA MARTINA MARWANTI dan NIKE VONIKA Suku Anak Dalam memiliki tradisi yang unik dan khas yang disebut dengan tradisi Melangun. Melangun, yang merupakan tradisi berpindah tempat mengikuti jejak leluhur. Melalui tradisi ini, cara mereka menghadapi duka dengan melibatkan alam dan kehidupan nomaden mereka. Mereka hidup nomaden tergantung pada ketersediaan hasil buruan dan sumber daya hutan seperti makanan, kayu, dan obatobatan tradisional. Tradisi melangun yang dijalankan oleh masyarakat Suku Anak Dalam menjadi salah satu fenomena yang memengaruhi kehidupan sosial mereka, khususnya dalam aspek pemenuhan kebutuhan dasar keluarga mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji 1) Proses tradisi Melangun, 2) Pemenuhan kebutuhan dasar jasmani, dan 3) Pemenuhan kebutuhan dasar rohani masyarakat Suku Anak Dalam yang ada di Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Sumber data menggunakan data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Informan berjumlah 4 orang yaitu masyarakat Suku Anak Dalam yang ada di Desa Sei Ulak, masyarakat Suku Anak Dalam yang sedang melakukan Melangun di Desa Mentawak dan satu salah peksos Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang bekerja di Dinas Sosial Merangin. Adapaun teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Berdasarkan hasil penelitian diketahui permasalahan yang dihadapi informan adalah minimnya pemanfaatan layanan kesehatan oleh Suku Anak Dalam, dan kurang optimalnya kesadaran kebersihan Suku Anak Dalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya untuk mengatasi permasalahan Suku Anak Dalam diperlukan kebutuhan untuk memfasilitasi pemahaman layanan kesehatan yang lebih mudah dijangkau oleh Suku Anak Dalam dan sosialisasi kebersihan dan kesehatan diri kepada Suku Anak dalam. Mengacu pada permasalahan dan kebutuhan informan, peneliti mengajukan program alternatif pemecahan masalah yaitu Mandiri Sehat Bersama Suku Anak Dalam. Kata Kunci: Tradisi Melangun, Suku Anak Dalam, Pemenuhan Kebutuhan DasarTradisi MelangunSuku Anak DalamPemenuhan Kebutuhan DasarTRADISI MELANGUN PADA SUKU ANAK DALAM TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR KELUARGA DI KECAMATAN NALO TANTAN KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI-Peksos-Technical Report