FEBRIANI PAULINA HUTAPEA, 18.04.265.ENI RAHAYUNINGSIHAYI HARYANI2024-01-042024-01-042024-01-04https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/304ABSTRAK FEBRIANI PAULINA HUTAPEA, NRP. 18.04.265. PENYESUAIAN PERKAWINAN PASANGAN MUDA YANG DIJODOHKAN DI DESA MARGALAKSANA, KECAMATAN CIPEUNDEUY KABUPATEN BANDUNG BARAT. DIBIMBING OLEH ENI RAHAYUNINGSIH DAN AYI HARYANI Penyesuaian perkawinan yang dijodohkan adalah proses adaptasi antara suami dan istri yang menikah melalui proses perjodohan, dimana suami dan istri dalam hidup bersama sebagai keluarga. Aspek-aspek yang diteliti meliputi: 1) karakteristik informan, 2) kesepakatan, 3) kedekatan, 4) kepuasan, 5) kesepahaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalam mengenai penyesuaian perkawinan pasangan muda yang dijodohkan. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (in- depth interview), observasi dan studi dokumentasi di Desa Margalaksana, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. Informan dalam penelitian ini berjumlah tiga pasangan muda yang dijodohkan dan dua orang tua informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan muda yang dijodohkan tidak memiliki pengetahuan mengenai pernikahan, kesepakatan atau komitmen dengan pasangan mengenai keuangan dan kurangnya penyesuaian seksual dengan pasangan. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merancang program “Gerakan Keluarga Harapan Tahun 2023” untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan, pasangan muda dalam penyesuaian perkawinannya. Kata Kunci: Penyesuaian Perkawinan, Pasangan Muda, Perjodohan. ABSTRACT FEBRIANI PAULINA HUTAPEA, NRP. 18.04.265. MARITAL ADJUSTMENT OF YOUNG MARRIED COUPLES IN MARGALAKSANA VILLAGE, CIPEUNDEUY SUB-DISTRICT, WEST BANDUNG DISTRICT. SUPERVISED BY ENI RAHAYUNINGSIH AND AYI HARYANI. Matchmaking marital adjustment is the process of adaptation between husband and wife who marry through the matchmaking process, where husband and wife live together as a family. The aspects studied include: 1) informant characteristics, 2) dyadic consesus, 3) dyadic cohesion, 4) dyadic satisfaction, 5) understanding. The purpose of this study is to examine more deeply the marital adjustment of young couples who are matched. The method used is a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques used by researchers using in-depth interview techniques, observation and documentation studies in Margalaksana Village, Cipeundeuy District, West Bandung Regency. The informants in this study amounted to three young couples who were arranged marriages and two informants' parents. The results showed that young couples who were arranged marriages did not have knowledge about marriage, agreement or commitment with their partners regarding finances and lack of sexual adjustment with their partners. Based on the results of the study, the researcher designed the "Family Hope Movement 2023" program to improve the knowledge, understanding, and ability of young couples in their marital adjustment. Keywords: Marital Adjustment, Young Couples, Arranged marriage.Penyesuaian PerkawinanPasangan MudaPerjodohan.PENYESUAIAN PERKAWINAN PASANGAN MUDA YANG DIJODOHKAN DI DESA MARGALAKSANA, KECAMATAN CIPEUNDEUY KABUPATEN BANDUNG BARAT.-Peksos-Other