DESTRIANTI RIZKIA SUHERMAN, NRM. 21.02.004Dr. Yuti Sri Ismudiyati, M.SiDra. Enung Huripah, M.Pd2025-10-212025-10-212025-10-21https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/2148DESTRIANTI RIZKIA SUHERMAN, NRM. 21.02.004. Pelaksanaan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Bagi Penyandang Disabilitas Di Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung, Dibimbing oleh YUTI SRI ISMUDIYATI dan ENUNG HURIPAH. Rehabilitasi berbasis masyarakat (RBM) merupakan kristalisasi model model mutakhir dan meliputi semua tindakan yang dilakukan pada tingkatan masyarakat termasuk penyandang disabilitas dan keluarganya. Penyandang disabilitas merupakan seseorang yang memiliki keterbatasan fisik, mental atau intelektual dalam jangka waktu yang lama dan memiliki kesulitan dalam berbaur terhadap masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang pelaksanaan rehabilitasi berbasis masyarakat terhadap penyandang disabilitas di kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung yang mencakup 1) Profil RBM Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung, 2) Kegiatan rehabilitasi medis yang dilaksanakan oleh RBM Kecamatan Bandung Wetan, 3) Kegiatan rehabilitasi pendidikan yang dilaksanakan oleh RBM Kecamatan Bandung Wetan, 4) Kegiatan rehabilitasi pelatihan/vokasional yang dilaksanakan oleh RBM Kecamatan Bandung Wetan, 5) Kegiatan rehabilitasi sosial yang dilaksanakan oleh RBM Kecamatan Bandung Wetan, 6) Faktor pendukung dan penghambat kegiatan RBM di Kecamatan Bandung Wetan, 7) Harapan dari pengurus RBM di Kecamatan Bandung Wetan, 8) Upaya yang sudah dilakukan oleh pengurus RBM di Kecamatan Bandung Wetan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang informan yang terdiri dari 3 penyandang disabilitas, 2 pengurus RBM dan 1 aparat pemerintah Kecamatan Bandung Wetan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya rehabilitasi bagi penyandang disabilitas melalui RBM telah berjalan, namun masih bersifat terbatas dan belum optimal. Adanya beberapa hambatan seperti ketersediaan sumber daya yang terbatas, keterbatasan akses dan kurangnya sistem koordinasi yang terstruktur. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengusulkan program yaitu “Peningkatan Pengelolaan Pengurus Dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) di Kecamatan Bandung Wetan”. Kata Kunci: Rehabilitasi Berbasis Masyarakat, Penyandang Disabilitas, Kecamatan Bandung WetanRehabilitasi Berbasis MasyarakatPenyandang DisabilitasKecamatan Bandung WetanPELAKSANAAN REHABILITASI BERBASIS MASYARAKAT (RBM) BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNGPeksosTechnical Report