SILVIA NAZILATUL HUSNA, NRP. 21.04.252Dra. Yeane Ellen Merry Tungga, MSWNandang Susila, AKS, MP2025-10-212025-10-212025-10-21https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/2136SILVIA NAZILATUL HUSNA, NRP. 21.04.252. Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Melalui Keterampilan Vokasional Barista Di Sentra Wyata Guna Bandung. Dosen Pembimbing: YEANE ELLEN MERRY TUNGGA dan NANDANG SUSILA Pemberdayaan adalah proses pemberian daya atau kekuatan kepada individu atau kelompok, terutama yang kurang beruntung agar mereka dapat bersaing secara efektif dan memiliki kontrol lebih besar atas kehidupan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses pemberdayaan dapat dilakukan melalui pelatihan keterampilan vokasional barista bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna Bandung. Secara spesifik penelitian ini meliputi empat aspek pemberdayaan yaitu sumber daya, pengetahuan, kesempatan, dan keterampilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan yang terlibat dalam peneilitan ini berjumlah 5 orang yaitu dua orang barista penyandang disabilitas sensorik netra, satu orang pengelola Café More, satu orang fasilitator program, keterampilan voaksional, dan satu orang instruktur kelas vokasional barista. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik purposive. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan yang dilakukan telah terlaksana dengan cukup baik namun terdapat beberapa kendala yang dialami dalam proses penyaluran akses jaringan kerja setelah penerima manfaat selesai mengikuti keterampilan vokasional barista, belum adanya sertifikasi profesi barista secara resmi bagi penerima manfaat khususnya disabiitas sensorik netra yang mengikuti kelas keterampilan vokasional barista, serta hambatan dalam menentukan standar cita rasa minuman dan menangani pesanan dalam jumlah banyak. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti membuat usulan program yaitu “Edukasi Karir Barista Penyandang Disabilitas Sensorik Netra”. Kata Kunci: Pemberdayaan, Disabilitas Sensorik Netra, Keterampilan Vokasional, BaristaPemberdayaanDisabilitas Sensorik NetraKeterampilan VokasionalBaristaPEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS SENSORIK NETRA MELALUI KETERAMPILAN VOKASIONAL BARISTA DI SENTRA WYATA GUNA BANDUNGPeksosTechnical Report