MUHAMMAD RIDHWAN HAKIM, 20.03.057DECKY IRIANTIVERSANUDIN HEKMATYAR2024-10-102024-10-102024-10-10https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/1108MUHAMMAD RIDHWAN HAKIM, 20.03.057, Pelaksanaan Tugas Pengurus Kampung Siaga Bencana di Desa Gunturmekar Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang. DECKY IRIANTI dan VERSANUDIN HEKMATYAR Bencana alam adalah kerusakan yang timbul pada pola pola kehidupan normal yang berdampak negatif bagi kehidupan manusia, struktur sosial, serta munculnya kebutuhan masyarakat. Kampung Siaga Bencana merupakan wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang dijadikan kawasan/tempat untuk program penanggulangan bencana. Kampung Siaga Bencana sendiri dibentuk dengan maksud untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan risiko bencana dengan cara menyelenggarakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan bencana berbasis masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada pada lingkungan setempat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tugas pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Gunturmekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang. Desa ini termasuk dalam kawasan rawan bencana dengan topografi perbukitan yang membuatnya rentan terhadap gempa bumi dan tanah longsor. Berdasarkan Permensos Nomor 128 Tahun 2011, tugas pengurus Kampung Siaga Bencana meliputi merencanakan dan menyusun kegiatan kerja, mengevaluasi pelaksanaan kegiatan, menyampaikan laporan pelaksanaan, dan melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengeksplorasi secara mendalam implementasi tugas- tugas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurus Kampung Siaga Bencana Gunturmekar telah melaksanakan beberapa tugas sesuai ketentuan, seperti pembentukan lumbung sosial dan kerjasama dengan organisasi masyarakat setempat. Namun, terdapat kendala dalam pelaksanaan program karena minimnya anggaran dan dukungan sumber daya lokal. Peneliti kemudian memberikan uslan program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus Kampung Siaga Bencana Gunturmekar dalam menjalankan tugas-tugasnya. Studi ini memberikan wawasan mengenai pentingnya partisipasi aktif masyarakat dan penguatan jejaring kerja dalam penanggulangan bencana berbasis komunitas. Kata Kunci: Kampung Siaga Bencana, Desa Gunturmekar, Penanggulangan Bencana, Pelaksanaan Tugas, Metode Kualitatif ABSTRACT MUHAMMAD RIDHWAN HAKIM, 20.03.057, Implementation of Disaster Preparedness Village Management Tasks in Gunturmekar Village, Tanjungkerta District, Sumedang Regency. DECKY IRIANTI and VERSANUDIN HEKMATYAR Natural disasters are damage that arises to normal life patterns that negatively impact human life, social structures, and the emergence of community needs. Disaster Preparedness Village is a community-based disaster management forum that is used as an area/place for disaster management programs. The Disaster Preparedness Village itself was formed with the intention of providing protection to the community from disaster threats and risks by organizing community-based disaster prevention and management activities through the use of natural and human resources in the local environment This research aims to determine the implementation of the duties of the Disaster Preparedness Village (KSB) management in Gunturmekar Village, Tanjungkerta District, Sumedang Regency. This village is included in a disaster-prone area with a hilly topography that makes it vulnerable to earthquakes and landslides. Based on the Minister of Social Affairs Regulation Number 128 of 2011, the duties of the Disaster Preparedness Village management include planning and compiling work activities, evaluating the implementation of activities, submitting implementation reports, and coordinating with stakeholders. This study uses a descriptive qualitative method to explore in depth the implementation of these tasks. The results of the study show that the management of the Gunturmekar Disaster Preparedness Village has carried out several tasks according to the provisions, such as the establishment of social barns and cooperation with local community organizations. However, there are obstacles in the implementation of the program due to the lack of budget and support for local resources. The researcher then provided a program that aims to increase the capacity of the Gunturmekar Disaster Preparedness Village management in carrying out their duties. This study provides insight into the importance of active community participation and strengthening work networks in community-based disaster management. Keywords: Disaster Preparedness Village, Gunturmekar Village, Disaster Management, Task Implementation, Qualitative MethodKampung Siaga BencanaDesa GunturmekarPenanggulangan BencanaPelaksanaan TugasMetode KualitatifPelaksanaan Tugas Pengurus Kampung Siaga Bencana di Desa Gunturmekar Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang.-Peksos-Technical Report