Tuti Nurhayati.22.01.021Rini Hartini RABambang Rustanto2024-10-152024-10-152024-10-15https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/1155Tuti Nurhayati. 22.01.021 The Effect of Nourish-Art Therapy on Reducing Anxiety Disorders in Adolescent Victims of Physical and Sexual Violence at the Handayani Center, Jakarta. Supervised by: Rini Hartini RA and Bambang Rustanto. The technology engineering designed is Nourish-Art Therapy which is a development of Nourishment and Art Therapy. The purpose of implementing Nourish-Art therapy is to reduce anxiety levels and clients are able to express their unfinished business problems. This study uses a Single Subject Design (SSD) quantitative approach with an experimental model. with an A-B-A Reversal design. The target behavior observed is in the aspect of not focusing and the aspect of not sleeping well. The instruments used are observation, interviews, HARS questionnaires, and documentation studies. The subjects are three people who experience anxiety disorders in adolescent victims of physical and sexual violence. Based on the results of the data analysis, it was concluded that the research method applied was the SSD research method using three research subjects. The results of the study are seen from the analysis and observation of the three research subjects in the aspects of not focusing and the aspect of not sleeping well, experiencing a decrease in anxiety levels in each condition based on the tendency of the direction/trend of the graph, data analysis in conditions/situations and between conditions/situations displayed, which means that the application of Nourish-Art therapy can reduce the level of anxiety of adolescent victims of physical and sexual violence at the Handayani Center, Jakarta. So Nourish-Art therapy can be a reference in improving nourishment therapy and contribute to providing a model of nourishment therapy in social work practices with NAPZA. Keywords: Group Konseling, Progressive Muscle Relaxation, Mood Swing, Elderly, Single Subject Desig ABSTRAK Tuti Nurhayati.22.01.021 Pengaruh Terapi Nourish-Art Terhadap Penurunan Gangguan Kecemasan Pada Remaja Korban Kekerasan Fisik Dan Seksualdi Sentra Handayani Jakarta Supervised by: Rini Hartini RA and Bambang Rustanto. Rekayasa teknologi yang di rancang adalah Terapi Nourish-Art yang merupakan pengembangan dari Nourishment dan Art Therapy. Tujuan penerapan terapi Nourish-Art ini yakni untuk menurunkan tingkat kecemasan dan klien mampu mengungkapkan permasalahan unfinished bussinesnya. enelitian ini menggunakan desain Single subject Design (SSD) pendekatan kuantitatif dengan model eksperimen. dengan desain Reversal A-B-A. Perilaku sasaran yang di observasi yaitu pada aspek tidak fokus dan aspek tidur tidak nyenyak. Instrumen yang digunakan yaitu obrvasi, wawancara, kuesioner HARS, dan Studi dokumentasi. Subjek yaitu tiga orang yang mengalami gangguan kecemasan pada remaja korban kekerasan fisik dan seksual. Berdasarkan hasil analisa data disimpulkan bahwa Metode penelitian yang di terapkan yaitu metode penelitan SSD dengan menggunakan tiga subjek penelitian. Adapun hasil dari penelitian tersebut dilihat dari analisis dan observasi terhadap ketiga subjek penelitian pada aspek tidak fokus dan aspek tidur tidak nyenyak mengalami penurunan tingkat kecemasan pada setiap kondisi berdasarkan kecenderungan arah/tren grafik, analisis data dalam kondisi/situasi dan antar kondisi/situasi yang di tampilkan, yang artinya penerapan terapi Nourish-Art dapat menurunkan tingkat kecemasan remaja korban kekerasan fisik dan seksual di Sentra Handayani Jakarta. Maka terapi Nourish-Art dapat menjaadikan referensi dalam penyempurnaan terapi nourishment dan berkontribusi dalam memberikan model terapi nourishment dalam praktik pekerjaan sosial dengan NAPZA. Kata kunci: Remaja, Kekerasan Fisik dan Seksual, Kecemasan, Nourishment, Art TherapyRemajaKekerasan Fisik dan SeksualKecemasanNourishmentArt TherapyPengaruh Terapi Nourish-Art Terhadap Penurunan Gangguan Kecemasan Pada Remaja Korban Kekerasan Fisik Dan Seksualdi Sentra Handayani Jakarta-Peksos-Technical Report