AFRIDA DAMAYANTI, 21.04.066Dr. Bambang Rustanto, M.HumIrniyati Samosir,S.ST,MPS.Sp2025-10-192025-10-192025-10-19https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/2087AFRIDA DAMAYANTI, 21.04.066. Resiliensi Remaja Korban Kekerasan Seksual di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Dibimbing oleh BAMBANG RUSTANTO dan IRNIYATI SAMOSIR. Kekerasan seksual pada anak menimbulkan dampak negatif secara fisik, mental dan sosial. Anak korban kekerasan seksual perlu melakukan resiliensi agar dapat memulihkan dan menghilangkan dampak negatif yang mereka alami. Resiliensi adalah kemampuan individu untuk mengatasi atau bangkit kembali dari peristiwa yang tidak menyenangkan. Resiliensi yang dibahas dalam penelitian ini berdasarkan sumber resiliensi menurut Grotberg (1999), yaitu dukungan internal (I have), kekuatan personal (I am), dan kemampuan interpersonal dan pemecahan masalah (I can). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai 1) karakteristik informan, 2) dukungan eksternal, 3) kekuatan personal, kemampuan interpersonal dan pemecahan masalah anak korban tindak kekerasan seksual. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah tujuh orang yang terdiri dari tiga anak korban kekerasan seksual, dua orang tua/wali anak korban kekerasan seksual dan dua pendamping bidang Perlindungan Perempuan dan Anak dengan menggunakan teknik purposive. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji credibility, dependability dan confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat masalah pada kurangnya rasa bangga, optimis dan percaya diri serta kemampuan mengendalikan emosi, perasaan dan impuls pada anak korban kekerasan seksual. Berdasarkan temuan tersebut, maka peneliti mengusulkan sebuah program yaitu “peningkatan Resiliensi kepada Korban Kekerasan seksual di Kabupaten Langkat” melalui kelompok educational group. Program ini bertujuan untuk menguatkan kemampuan personal korban kekerasan seksual sehingga memiliki rasa optimis, percaya diri, dan kebanggaan terhadap diri, dan menguatkan kemampuan korban kekerasan seksual dalam pengendalian emosi, perasaan dan agar dapat, mengekspresikan perasaan mereka. Kata Kunci: Resiliensi, Remaja, Korban Kekerasan SeksualResiliensiRemajaKorban Kekerasan SeksualRESILIENSI REMAJA KORBAN TINDAK KEKERASAN SEKSUAL DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK DI KABUPATEN LANGKAT SUMATERA UTARAPeksosTechnical Report