Ingrid Ardelia Fiddina, 20.02.079.Dibimbing oleh YUTI SRI ISMUDIYATIDAYNE TRIKORA WARDHANI.2024-09-122024-09-122024-09-12https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/965Ingrid Ardelia Fiddina, 20.02.079. Case Management of Children in Conflict with the Law at the Integrated Child Social Protection Service Units in Tulungagung Regency. Supervised by YUTI SRI ISMUDIYATI and DAYNE TRIKORA WARDHANI. Case management is a procedure for coordinating, planning, seeking monitoring services, resources animproved support to iimprove client well-being and achieve their goals. Research on Case Management of Children in Conflict with the Law at the Integrated Child Social Protection Service Units in Tulungagung Regency aims to obtain an overview of: 1) Characteristics of informant; 2) Client assessment function; 4) Intervention plan function; 5) Relationship and service coordination function; 6) Follow-up and monitoring function; 7) The function of supporting clients; 8) Supporting and inhibiting factors in the implementation of case management. This research uses a qualitative descriptive method. Data collection techniques used in-depth interviews, observation, and documentation studies. The result showed that social workers have carried out the six basic functions of case management well. The problems are; 1) Lack of client participation and family support due to the lack of education and information related to the role of social workers and ULT PSAI Tulungagung regency; 2) Social workers is not proportional to the number of cases received, causing high workload and case overload; and 3) Miscommunication due to lack of coordination with network partners. The proposed program is “Development of Activity Program Management at ULT PSAI Tulungagung Regency” aims to optimize services for ABH at ULT PSAI Tulungagung Regency. Keywords: Case Management, ABH, ULT PSAI Tulungagung Regency ABSTRAK Ingrid Ardelia Fiddina, 20.02.079. Manajemen Kasus Anak Berhadapan dengan Hukum di Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) Kabupaten Tulungagung. Dibimbing oleh YUTI SRI ISMUDIYATI dan DAYNE TRIKORA WARDHANI. Manajemen kasus merupakan suatu prosedur untuk mengkoordinasikan, merencakan, mencari dan memantau suatu layanan, sumber daya dan dukungan untuk meningkatkan kesejahteraan klien dan mencapai tujuannya. Penelitian tentang Manajemen Kasus Anak Berhadapan dengan Hukum di Unit Layanan Terpadu (ULT PSAI) Kabupaten Tulungagung bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai: 1) Karakteristik informan; 2) Fungsi identifikasi klien; 3) Fungsi asesmen klien; 4) Fungsi rencana intervensi; 5) Fungsi koordinasi hubungan dan pelayanan; 6) Fungsi tindak lanjut dan monitoring; 7) Fungsi mendukung klien; 8) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan manajemen kasus. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualititatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawacara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja sosial telah menjalankan keenam fungsi dasar manajemen kasus dengan baik. Permasalahan yang dihadapi oleh pekerja sosial dalam melaksanakan fungsi manajemen kasus adalah (1) Kurangnya partisipasi klien dan dukungan keluarga karena minimnya edukasi dan informasi berkaitan peran pekerja sosial dan ULT PSAI Kabupaten Tulungagung; (2) Jumlah pekerja sosial yang tidak sebanding dengan jumlah kasus yang diterima sehingga menyebabkan beban kerja yang tinggi dan overload kasus; serta (3) Masih adanya miskomunikasi karena kurangnya koordinasi dengan mitra jejaring. Program yang diusulkan yaitu “Pengembangan Pengelolaan Program Kegiatan di ULT PSAI Kabupaten Tulungagung” yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan ABH di ULT PSAI Kabupaten Tulungagung. Kata Kunci : Manajemen Kasus, ABH, ULT PSAI Kabupaten TulungagungManajemen KasusABHULT PSAI Kabupaten TulungagungManajemen Kasus Anak Berhadapan dengan Hukum di Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) Kabupaten Tulungagung.- Rehsos -Technical Report