MUHAMAD ARIEF IKHTIARDY NASUTION, 19.04.023.PribowoEndah Dwi Winarni.2024-03-142024-03-142024-03-14https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/526ABSTRAK MUHAMAD ARIEF IKHTIARDY NASUTION, 19.04.023. Konsep Diri Remaja di Satuan Pelayanan Sosial Bina Mandiri Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat. Dibimbing oleh Pribowo dan Endah Dwi Winarni. Penelitian ini meneliti tentang konsep diri remaja di Satuan Pelayanan Sosial Bina Mandiri Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapat gambaran secara empiris tentang konsep diri dilihat dari: 1) aspek diri fisik, 2) aspek diri etik-moral, 3) aspek diri pribadi, 4) aspek diri keluarga, 5) aspek diri sosial. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh atau sensus. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan studi dokumentasi. Hasil penelitian terhadap 25 responden menunjukkan secara garis besar bahwa responden remaja yang berada di Satuan Pelayanan Sosial Bina Mandiri memiliki konsep diri yang positif. Remaja dengan konsep diri positif idealnya memiliki arti bahwa dirinya mampu menerima dan menghargai diri sendiri apa adanya, termasuk kelebihan serta kekurangan yang dimiliki. Merasa percaya diri terhadap kemampuan diri dalam menghadapi tantangan, serta mengatasi rintangan. Lebih bahagia, optimis, serta mampu mengelola tekanan dan stres yang terjadi dalam hidup. Membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain di sekitar. Mampu mengatasi sebuah kegagalan, kritik, atau penolakan tanpa merasa terlalu terpengaruh secara berlebihan/negatif. Namun yang terjadi kepada responden remaja sebagian masih perlu adanya penguatan dan/atau menghilangkan sikap-sikap negatif yang seharusnya tidak ada dalam konsep diri positif. Seperti halnya menghilangkan sikap berbohong dan penguatan akan nilai kejujuran. Selain itu, sikap mudah menyerah dan rasa rendah diri merupakan sikap yang harus dihilangkan, karena sangat bertolak belakang dengan konsep diri positif yang ideal. Kemudian mencari penyebab utama mengapa responden memiliki sikap-sikap yang disebutkan di atas dan perlu adanya tindak lanjut yang akan sangat berpengaruh kepada kehidupan yang lebih baik responden di masa depan. Kata Kunci: Konsep Diri, Remaja, Pelayanan SosialKonsep DiriRemajaPelayanan SosialKonsep Diri Remaja di Satuan Pelayanan Sosial Bina Mandiri Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat.-Peksos-Other