DYAH ANGGIT RUNDING MELATI, NRP.20.04.346.Tuti KartikaAhmad Yaneri2024-09-092024-09-092024-09-09https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/903DYAH ANGGIT RUNDING MELATI, NRP.20.04.346. Pelaksanan Tugas Fasiliator Pusat Kesejahteraan Sosial terhadap Peningkatan Keluarga Miskin di Desa Sukagalih. Dosen Pembimbing: Tuti Kartika dan Ahmad Yaneri Kemiskinan tetap menjadi tantangan signifikan di Indonesia, yang memengaruhi akses terhadap layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan sumber daya ekonomi. Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai program, termasuk pembentukan Puskesos, untuk menangani masalah ini di tingkat desa. Puskesos dirancang untuk menyediakan layanan sosial terpadu dan bertindak sebagai sistem rujukan bagi penduduk miskin dan rentan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pelaksanaan tugas fasilitator Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dalam meningkatkan layanan bagi keluarga miskin di Desa Sukagalih, Kecamatan Sumedang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan penelitian lapangan langsung di Desa Sukagalih. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Informan kunci dalam penelitian ini adalah fasilitator Puskesos dan penerima layanan sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa fasilitator Puskesos memainkan peran penting dalam meningkatkan layanan sosial bagi keluarga miskin di Desa Sukagalih. Upaya yang dilakukan petugas fasilitator dalam penjangkauan, verifikasi data, dokumentasi, dan kolaborasi memberikan kontribusi signifikan terhadap efektivitas program kesejahteraan sosial. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan masalah manajemen data perlu diatasi melalui Program “Sosialisasi Kriteria Penerima Manfaat dan Pelatihan Validasi Data Administrasi Penduduk oleh Pemerintah Desa Sukagalih” untuk meningkatkan dampak layanan ini. Kata Kunci: Pusat Kesejahteraan Sosial, Fasilitator, keluarga miskin, layanan sosial, program, Desa Sukagalih. ABSTRACT DYAH ANGGIT RUNDING MELATI, NRP.20.04.346, The Implementation of Social Welfare Center Facilitator Duties in Improving Services for Poor Families in Sukagalih Village. Supervisors: Tuti Kartika and Ahmad Yaneri Poverty remains a significant challenge in Indonesia, affecting access to basic services such as healthcare, education, and economic resources. The Indonesian government has implemented various programs, including the establishment of Puskesos, to address this issue at the village level. Puskesos is designed to provide integrated social services and act as a referral system for the poor and vulnerable populations. This study aims to analyze and describe the implementation of the tasks of the Social Welfare Center (Puskesos) facilitators in improving services for poor families in Sukagalih Village, South Sumedang District. The research employs a qualitative descriptive method by conducting field studies directly in Sukagalih Village. Data collection techniques include interviews, observations, and documentation studies. Key informants in this study were Puskesos facilitators and social service recipients. The study concludes that Puskesos facilitators play a crucial role in enhancing social services for poor families in Sukagalih Village. The efforts made by the facilitators in outreach, data verification, documentation, and collaboration significantly contribute to the effectiveness of social welfare programs. However, challenges such as resource limitations and data management issues need to be addressed through the "Socialization of Beneficiary Criteria and Training for Population Data Validation by the Sukagalih Village Government" program to enhance the impact of these services. Keywords: Social Welfare Center, Facilitator, poor families, social services, program, Sukagalih VillagePusat Kesejahteraan SosialFasilitatorkeluarga miskinlayanan sosialprogramDesa SukagalihPelaksanan Tugas Fasiliator Pusat Kesejahteraan Sosial terhadap Peningkatan Keluarga Miskin di Desa Sukagalih.-Peksos-Technical Report