DESTY FITRIYANA 20.04.229SusilawatiArini Dwi Deswanti2024-09-062024-09-062024-09-06https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/842DESTY FITRIYANA 20.04.229, The Role of Family Companions in Stunting Prevention at Babakan Ciparay Village, Babakan Ciparay District, Bandung City, Polytechnic of Social Welfare Bandung, 2024, Supervisors: Susilawati and Arini Dwi Deswanti Stunting is a chronic malnutrition problem caused by insufficient nutritional intake for a long time due to the lackness of nutritional needs. This study aims to obtain an overview of the role of family companions in preventing stunting in Babakan Ciparay Village. This study was conducted with a qualitative approach using a descriptive research. The data sources consisted of seven informants consisting of one midwife, one Family Welfare Empowerment Cadre (PKK), one Family Planning Cadres (KB), two pregnant women, and two breastfeeding mothers that selected by using purposive sampling. Data were obtained through in-depth interviews, participatory observations, and documentation studies. The results of this study indicate that family companions participate by entering records of stunting risk factors, carrying out counseling, facilitating health services and referrals, facilitating the receipt of social assistance, and other services to provide prevention to families that have highly risk of giving birth stunted children. Based on the results of the study from the five roles, the problems that need attention in implementing the role of family companions in preventing stunting are the lackness capacity of family companions in accessing the resource system, lackness cooperation with Non-Governmental Organizations (NGOs), and the lackness capacity of family companions in empowering the family economy. That can happen because the lackness capacity of the role family companions. Therefore, researchers recommend strengthening the capacity of family companions through "Technical Guidance for Increasing the Capacity of Family Companions" which is hereinafter abbreviated as "Bimtek Pekan Keluarga", the " Bimtek Pekan Keluarga "program focuses on solving problems to strengthen the capacity of family companions in accessing resource systems, assisting with Non-Governmental Organizations, and strengthening the capacity of family companions in empowering the family economy. Keywords: Role, Family Companion, Stunting Prevention. ABSTRAK DESTY FITRIYANA 20.04.229, Peran Pendamping Keluarga dalam Pencegahan Stunting di Kelurahan Babakan Ciparay Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung, Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Tahun 2024, Dosen Pembimbing: Susilawati dan Arini Dwi Deswanti Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang peran pendamping keluarga dalam pencegahan stunting di Kelurahan Babakan Ciparay. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan jenis penelitian deskriptif. Sumber data terdiri dari tujuh informan yang terdiri satu orang Bidan, satu orang Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), satu orang Kader Keluarga Berencana (KB), dua orang ibu hamil, dan dua orang ibu menyusui yang dipilih menggunakan purposive sampling. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendamping keluarga menjalankan perannya dengan melaksanakan identifikasi faktor risiko stunting, melaksanakan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan kesehatan dan rujukan, memfasilitasi penerimaan bantuan sosial, dan pelayanan lainnya untuk melakukan pencegahan kepada keluarga dengan risiko melahirkan anak-anak stunting. Berdasarkan hasil penelitian dari kelima peran tersebut, permasalahan yang perlu menjadi perhatian di dalam pelaksanaan peran pendamping keluarga dalam pencegahan stunting adalah masih kurangnya kapasitas pendamping keluarga dalam akses sistem sumber, kurangnya kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan kurangnya kapasitas pendamping keluarga dalam pemberdayaan ekonomi keluarga. Hal tersebut dapat terjadi karena masih kurangnya kapasitas peran pendamping keluarga. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan untuk penguatan kapasitas pendamping keluarga melalui “Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pendamping Keluarga” yang selanjutnya disingkat “Bimtek Pekan Keluarga”, program “Bimtek Pekan Keluarga” berfokus terhadap pemecahan masalah untuk penguatan kapasitas pendamping keluarga dalam akses sistem sumber, bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, dan penguatan kapasitas pendamping keluarga dalam pemberdayaan ekonomi keluarga. Kata Kunci: Peran, Pendamping Keluarga, Pencegahan Stunting.PeranPendamping KeluargaPencegahan StuntingPeran Pendamping Keluarga dalam Pencegahan Stunting di Kelurahan Babakan Ciparay Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung, Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Tahun 2024,-Peksos-Technical Report