Persepsi Anak Jalanan Terhadap Pendidikan di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Cimahi,

Abstract

ABSTRAK NOORMEGA MAHARANI, Persepsi Anak Jalanan Terhadap Pendidikan di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Cimahi, Dibimbing oleh Jumayar Marbun dan Irniyati Samosir Kota Cimahi merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Barat dengan kemiskinan terendah ke tiga. Kemiskinan menjadi awal mula persebaran anak jalanan. Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Cimahi sebagai salah satu wadah yang menangani permasalahan anak jalanan di Kota Cimahi, memiliki binaan yang terdiri dari anak jalanan, anak terlantar dan orang tua anak jalanan. penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik informan, 2) aspek kognisi terhadap pendidikan, 3) aspek afeksi terhadap pendidikan, 4) aspek konasi terhadap pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak jalanan pada aspek kognisi sudah baik dalam memahami pentingnya pendidikan karena dengan pendidikan anak mendapatkan pengetahuan dan membuat pintar membaca, menulis dan menghitung. Aspek afeksi anak jalanan sudah baik dalam mendapatkan pendidikan, anak jalanan merasa senang dan bersemangat ketika mendapatkannya.Sedangkan aspek konasi yaitu anak jalanan hanya memahami pentingnya pendidikan namun mereka malas dan jarang mengikuti kegiatan belajar di rumah singgah karena mudahnya terpengaruhi oleh faktor lingkungan dan teman sebaya. Berdasarkan analisis masalah, analisis kebutuhan dan analisis sistem sumber, maka program yang direkomendasikan adalah “Program Kreativitas Anak Jalanan di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Cimahi” untuk kelayakan program peneliti melakukan analisis dengan menggunakan Strengh, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT). Kata Kunci : Persepsi, Anak Jalanan dan Pendidikan ABSTRACT NOORMEGA MAHARANI, Street Children's Perceptions of Education at the Shelter House of the Social Service of Cimahi City, Supervised by Jumayar Marbun and Irniyati Samosir. Cimahi City is one of the cities in West Java Province with the third lowest poverty rate. Poverty is the beginning of the spread of street children. The Cimahi City Social Service Shelter House as one of the platforms that handles the problem of street children in Cimahi City, has a mentorship consisting of street children, abandoned children and parents of street children. this study aims to get an empirical picture of: 1) informant characteristics, 2) aspects of cognition towards education, 3) aspects of affection towards education, 4) aspects of conation towards education. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection in this study was carried out through in-depth interviews, observation and documentation studies. The results show that street children in the cognition aspect are good at understanding the importance of education because with education children get knowledge and make smart reading, writing and counting. The affection aspect of street children is good in getting education, street children feel happy and excited when they get it. Meanwhile, the conation aspect is that street children only understand the importance of education but they are lazy and rarely participate in learning activities at halfway houses because they are easily influenced by environmental factors and peers. Based on problem analysis, needs analysis and source system analysis, the recommended program is the "Street Children Creativity Program at the Cimahi City Social Service Shelter House" for program feasibility researchers conducted an analysis using Strengh, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT). Keywords: Perception, Street Children and Education

Description

Keywords

Persepsi, Anak Jalanan dan Pendidikan

Citation

Collections