Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Adellia Anggraeni NRP. 21.04.238"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Resiliensi Remaja Terlantar Di LKSA Kuncup Harapan Muhammadiyah Kota Bandung
    (Perpustakaan, 2025-12-01) Adellia Anggraeni NRP. 21.04.238; Drs. Wawan Heryana, M.Pd; Drs. Catur Hery Wibawa, MM
    Adellia Anggraeni: Resiliensi Remaja Terlantar Di LKSA Kuncup Harapan Muhammadiyah Kota Bandung , Dosen Pembimbing : Drs. Wawan Heryana, M.Pd dan Drs. Catur Hery Wibawa, MM Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk mempertahankan stabilitas psikologis dan menemukan solusi adaptif saat menghadapi kesulitan atau trauma yang berpotensi menimbulkan stres. Remaja, sebagai individu yang berada pada masa pencarian identitas, rentan mengalami rasa kurang percaya diri dan pandangan negatif terhadap diri sendiri, terutama ketika tidak memiliki fasilitas pendukung yang konsisten. Kondisi ini umum terjadi pada remaja yang tinggal di panti asuhan atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Penelitian ini bertujuan menganalisis resiliensi remja pateni di LKSA Kuncup Harapan menggunakan metode deskriptif, dengan tujuh aspek resiliensi Reivich dan Shatte yakni: (a) regulasi emosi, (b) kontrol impuls, (c) optimis me, (d) analisis kausal, (e) empati, (f) efikasi diri, dan (g) reaching out. Sampel penelitian melibatkan lima informan remaja perempuan dengan teknik pengambilan sampel judgement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa re silensi remja bertumbuh berkembang, namun berbemari ke arah yang berbeda. Regulasi emosi menjadi tantangan utama, ditandai kecenderungan mengeksresikan stres melalui diam, menarik diri, atau melukai diri. Sebagian informan mulai mengembangkan ketepme nganan menyenangkkan diri dan menyelesaikan masalah. Kontrol impuls relatif baik, meski masih ada kendala. Optimisme terlihat dari adanya cita-cita, tetapi belum diiringi usaha konsisten. Analisis kausal, empati, dan efikasi diri berkembang cukup baik, sedangkan reaching out menunjukkan keberanian mencoba hal baru, meskipun jaring sosial masih terbatas. Sebagai tindak lanjut, dikembangkan Program SEHATI (Sahabat Emosi, Harapan Remaja Tangguh dan Inspiratif) berbasis group work tipe educational group untuk meningkatkan regulasi emosi dan memperkuat resilensi secara menyeluruh. Kata kunci : Resiliensi, Remaja, LKSA

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback