Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Aldora Bunga Valocta, NRP. 21.04.036"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    PERAN POSYANDU DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA REJOSO KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN BLITAR
    (Perpustakaan, 2025-10-26) Aldora Bunga Valocta, NRP. 21.04.036; Dr. Denti Kardeti, M.Si.; Dyah Asri Gita, M.Kesos.
    Aldora Bunga Valocta, NRP. 21.04.036. Peran Posyandu dalam Pencegahan Stunting di Desa Rejoso Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar. Dosen Pembimbing oleh Denti Kardeti dan Dyah Asri Gita Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai peran Posyandu dalam pencegahan stunting di Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Peran tersebut mencakup beberapa aspek yaitu peran preventif Posyandu dalam pencegahan stunting, deteksi dini dan pemantauan pertumbuhan, pemberfian obat dan penanganan masalah kesehatan, serta edukasi dan pemberdayaan kader Posyandu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi terhadap lima informan yaitu Kepala Desa, Bidan Desa, kader Posyandu, serta orang tua balita dan orang tua balita stunting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Posyandu telah menjalankan keempat aspek peran tersebut. Namun, masih terdapat hambatan dalam pelaksanaannya terutama akibat keterbatasan kapasitas kader Posyandu. Hambatan tersebut meliputi ketidaktepatan jenis Pemberian Makanan Tambahan (PMT), kurangnya kedalaman materi edukasi gizi serta metode penyampaian yang kurang efektif, dan rendahnya kesadaran orang tua terkait pola asuh dan gizi anak. Berdasarkan temuan tersebut, peneliti merekomendasikan pengembangan kapasitas kader melalui program “Kader Siap Aksi Cegah Stunting Dini (Kader Siaga Studi)” yang difokuskan pada peningkatan kompetensi kader terkait perbaikan jenis dan komposisi PMT, dan penyampaian edukasi gizi yang kontekstual efektif kepada orang tua balita. Kata Kunci: Peran, Posyandu, Pencegahan Stunting.

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback