Browsing by Author "BAMBANG INDRAKENTJANA"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Capacity Building dan Pendampingan Agen Pemulihan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dalam Penanggulangan Penyalahgunaan NAPZA di Desa Jayagiri Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur.(Perpustakaan, 2024-10-15) SORAYA LESSY. 22.01.006.; BAMBANG INDRAKENTJANA; YUTI SRI ISMUDIYATISORAYA LESSY. 22.01.006. Capacity Building and Assistance with Community Based Intervention Recovery Agent in Handling Drug Abuse in Jayagiri Village, Sindangbarang District, Cianjur Regency. Supervisor: BAMBANG INDRAKENTJANA and YUTI SRI ISMUDIYATI. The increasing abuse of narcotic drugs and psychotropic substances in Jayagiri Village, Sindangbarang District, Cianjur Regency, represents a significant issue that necessitates comprehensive intervention from the government and community elements. In addressing the issue of drug abuse in Jayagiri Village, in 2022, the National Narcotics Agency of Cianjur Regency, in collaboration with the village government, established a Community-Based Intervention (CBI) in Jayagiri Village as part of the Desa Bersinar program. Community participation is crucial in efforts to combat drug abuse. Therefore, the CBI recovery agent was established. Following its formation, this recovery agent received capacity-building to enhance knowledge and skills in implementing CBI activities/services. This study aims to develop technology engineering for capacity building and support for CBI recovery agents, focusing on the primary concept of assisting CBI recovery agents in implementing activities/services in the field, as well as community participation in program evaluation. This study employs a qualitative approach using the Participatory Action Research (PAR) method. Data collection involves documentation studies, observations, interviews, and Focus Group Discussions (FGD). Additionally, two tools or methods supporting FGD are utilized: Methodology Participatory Assessment (MPA) and Technology of Participation (ToP). The participants in the study were 14 CBI recovery agents. Data analysis employed the Miles and Huberman interactive method. The results indicated that the design of capacity building and mentoring for CBI recovery agents effectively enhanced their knowledge and skills. Furthermore, community participation in providing input or feedback on CBI activities/services was effective for the future development of the CBI program. The achieved outcome was that the implementation of CBI activities and services became more optimal and of higher quality. Keywords: Capacity Building; Mentoring: Recovery Agents; Community-Based Intervention; Community Participation. ABSTRAK SORAYA LESSY. 22.01.006. Capacity Building dan Pendampingan Agen Pemulihan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dalam Penanggulangan Penyalahgunaan NAPZA di Desa Jayagiri Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur. Pembimbing: BAMBANG INDRAKENTJANA dan YUTI SRI ISMUDIYATI. Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) yang semakin marak di Desa Jayagiri Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur merupakan permasalahan yang membutuhkan penanganan secara maksimal dari pemerintah dan unsur masyarakat. Dalam mengatasi permasalahan penyalahgunaan NAPZA di Desa Jayagiri, pada tahun 2022 BNN Kabupaten Cianjur bersama pemerintah desa membentuk IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) di Desa Jayagiri yang merupakan bagian dari program Desa Bersinar. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan NAPZA, maka dibentuklah agen pemulihan IBM. Setelah dibentuk, agen pemulihan ini mendapatkan pengembangan kapasitas untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan kegiatan/layanan IBM. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan rekayasa teknologi capacity building dan pendampingan agen pemulihan IBM dengan mengusung konsep utama yakni kegiatan pendampingan terhadap agen pemulihan IBM dalam melaksanakan kegiatan/layanan di lapangan, serta partisipasi masyarakat dalam evaluasi program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Participatory Action Research (PAR). Pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), serta menggunakan 2 alat atau metode yang mendukung FGD, yaitu Methodology Participatory Assessment (MPA) dan Technology of Participation (ToP). Partisipan penelitian yakni 14 orang agen pemulihan IBM. Analisis data menggunakan metode interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain capacity building dan pendampingan agen pemulihan IBM efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agen pemulihan IBM. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan atau feedback terhadap kegiatan/layanan IBM efektif untuk pengembangan program IBM ke depannya. Outcome yang dicapai adalah pelaksanaan kegiatan dan layanan IBM menjadi lebih optimal dan berkualitas. Kata Kunci: Capacity Building; Pendampingan; Agen Pemulihan; Intervensi Berbasis Masyarakat; Partisipasi Masyarakat.Item Regulasi Emosi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Batin Jakarta Timur(Perpustakaan, 2024-03-14) DESZA DANINDRA FISTA QUTUBUS SIKHA, 19.04.234.; BAMBANG INDRAKENTJANA; POPON SUTARSIHABSTRAK DESZA DANINDRA FISTA QUTUBUS SIKHA, 19.04.234. Regulasi Emosi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Batin Jakarta Timur, Dibimbing oleh BAMBANG INDRAKENTJANA DAN POPON SUTARSIH. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang regulasi emosi penyandang disabilitas sensorik netra di Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Batin Jakarta Timur, yang mencakup aspek pemilihan situasi, modifikasi situasi, penyebaran perhatian, perubahan kognitif, dan modulasi respon. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, dengan penyandang disabilitas sensorik netra sebagai sampel penelitian sebanyak 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan observasi. Alat ukur penelitian yang digunakan adalah alat ukur skala Emotion Regulation Questionnaire (ERQ). Pengujian validitas alat ukur menggunakan validitas muka dan uji reliabilitas menggunakan metode Alpha Cronbach dengan hasil 0,652. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum regulasi emosi penyandang disabilitas sensorik netra di PSBNRW Cahaya Batin berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan rekomendasi alternatif program yaitu Program Pelatihan Regulasi Emosi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra yang bertujuan untuk meningkatkan regulasi emosi penyandang disabilitas sensorik netra. Kata Kunci: Regulasi, Emosi, Penyandang Disabilitas, Disabilitas Sensorik, Disabilitas Sensorik Netra.