Browsing by Author "Bambang Sugeng"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
Item Aspirasi Hidup Anak Jalanan di Sekolah Bambu Yayasan Kasih Peduli Anak Kecamatan Kuta Kabupaten Badung,(perpustakaan, 2024-01-05) IDA AYU GDE PRADNYAWIDARI DHARMIKA, 19.04.107; Bambang Sugeng; Benny Setia NugrahaABSTRAK IDA AYU GDE PRADNYAWIDARI DHARMIKA, 19.04.107. Aspirasi Hidup Anak Jalanan di Sekolah Bambu Yayasan Kasih Peduli Anak Kecamatan Kuta Kabupaten Badung, Dosen Pembimbing: Bambang Sugeng dan Benny Setia Nugraha. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji lebih dalam mengenai aspirasi hidup yang dimiliki oleh anak jalanan di Sekolah Bambu Yayasan Kasih Peduli Anak Kuta. Memiliki tujuan untuk memperoleh gambaran secara mendalam tentang karakteristik informan, aspek cita-cita, hasrat, dan ketetapan hati dari aspirasi hidup anak jalanan. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif dan teknik yang digunakan menggunakan wawancara, observasi partisipasi pasif, dan studi dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini empat orang informan terdiri dari dua orang anak jalanan dan dua orang significant others. Pemeriksaan keabsahadn data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu, kecukupan referensi, dan uji transferabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak jalanan memiliki aspirasi hidup jangka panjang dan jangka pendek yang ingin dicapai, namun memiliki pemahaman yang rendah mengenai bagaimana mencapai jalur yang harus dipersiapkan untuk mencapai aspirasi hidupnya, serta memiliki keyakinan diri yang kurang akan aspirasi hidupnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti mengusulkan program “Pendampingan Sosial Terhadap Anak Jalanan di Sekolah Bambu Yayasan Kasih Peduli Anak Kuta” yang dirancang dengan metode social case work. Kata Kunci: aspirasi hidup, anak jalanan, pendampingan sosial ABSTRACT IDA AYU GDE PRADNYAWIDARI DHARMIKA, 19.04.107. Life Aspirations of Street Children at the Bamboo School of Yayasan Kasih Peduli Anak in the Kuta Subdistrict of Badung Regency, Supervisors: Bambang Sugeng and Benny Setia Nugraha. This research was conducted to delve deeper into the life aspirations held by street children at the Bamboo School of Yayasan Kasih Peduli Anak Kuta. Its objective is to obtain a comprehensive understanding of the characteristics of the informants, their aspirations, desires, and determinations regarding their life aspirations. The method employed is a qualitative approach in the form of descriptive research, utilizing interview techniques, passive participant observation, and documentary studies. The data sources for this research consist of four informants, including two street children and two significant others. Data validity was ensured through source triangulation, technique triangulation, time triangulation, reference adequacy, and transferability tests. The results of this research indicate that street children have both short-term and long-term life aspirations they wish to achieve, although they possess a limited understanding of the necessary pathways to realize their life aspirations. Additionally, they exhibit a lack of self-confidence in their life aspirations. Based on these issues, the researcher proposes a program titled "Social Assistance for Street Children at the Bamboo School of Yayasan Kasih Peduli Anak Kuta," designed using the social case work method. Keywords: lif aspirations, street children, social assistanceItem Coping Strategy Perempuan dengan Kehamilan Tidak Diinginkan Di Yayasan Rumah Tumbuh Harapan (Ruth) Kota Bandung(Perpustakaan, 2023-10-29) FEBRY VEGGY UBRA 19.04.020.:; Bambang Sugeng; Benny Setia NugrahaFEBRY VEGGY UBRA 19.04.020.: Coping Strategy Perempuan dengan Kehamilan Tidak Diinginkan Di Yayasan Rumah Tumbuh Harapan (Ruth) Kota Bandung Dimbimbing oleh Bambang Sugeng dan Benny Setia Nugraha. Coping strategy merujuk kepada jenis-jenis upaya yang spesifik baik berupa perilaku maupun respon psikologis yang individu lakukan untuk menguasai, mentolerir, menghilangkan dan mengurangi kejadian ataupun pengalaman yang menyebabkan tekanan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mendalam tentang: 1) karakteristik informan, 2) problem focused coping perempuan dengan kehamilan tidak diinginkan 3) emotional focused coping perempuan dengan kehamilan tidak diinginkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) wawancara mendalam, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer berasal dari Perempuan dengan Kehamilan Tidak diinginkan dan sumber data sekunder berupa dokuemntasi atau informasi lainnya. Adapun pemeriksaan keabsahan data dilakukan menggunakan uji kredibilitas melalui ketekunan pengamatan, triangulasi, dan melakukan diskusi dengan teman sejawat, serta pengujian dependability dan conformbility Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perempuan dengan kehamilan tidak diinginkan telah memiliki coping strategy meskipun masih belum maksimal. Perempuan dengan kehamilan tidak diinginkan lebih sering menggunakan emotional focused coping untuk menghadapi dan memecahkan permasalahannya. Berdasarkan kelima sub aspek emotional focused coping diketahui bahwa sub aspek selfcontrol dan Seeking social support masih belum optimal dilakukan oleh Perempuan dengan kehamilan tidak diinginkan, hal tersebut juga menyebabkan hambatan kepada Perempuan dengan kehamilan tidak diinginkan untuk menjalankan problem focused coping. Berdasarkan masalah ini, program yang diusulkan yaitu program Dukungan Psikososial Perempuan dengan Kehamilan tidak Diinginkan di Yayasan RUTH Kota Bandung Kata Kunci: Coping Strategy, Perempuan, Kehamilan Tidak DiinginkanItem Dukungan Sosial Pengasuh terhadap Anak terlantar di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Pelayanan Sosial Griya Ramah Anak Kabupaten Subang(Perpustakaan, 2024-03-18) NISA ALMALIA NURFAUZIAH 1904071; Bambang Sugeng; Benny Setia Nugraha.NISA ALMALIA NURFAUZIAH : Dukungan Sosial Pengasuh terhadap Anak terlantar di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Pelayanan Sosial Griya Ramah Anak Kabupaten Subang. Dosen pembimbing : Bambang Sugeng dan Benny Setia Nugraha. Penelitian Dukungan sosial pengasuh terhadap Anak terlantar di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Pelayanan Sosial Griya Ramah Anak Kabupaten Subang merujuk pada pemberian bantuan berupa fisik maupun psikis yang diberikan dalam bentuk dukungan instrumental, dukungan emosional, dukungan informasi, dan dukungan penilaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalan tentang 1) karakteristik informan, 2) dukungan instrumental pengasuh terhadap anak terlantar, 3) dukungan emosional pengasuh terhadap anak terlantar, 4) dukungan informasi pengasuh terhadap anak terlantar, dan 5) dukungan penilaian pengasuh terhadap anak terlantar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah dengan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial pengasuh terhadap anak terlantar sudah cukup baik, namun dukungan emosional yang diberikan kurang optimal dan dukungan informasi perlu ditingkatkan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka peneliti mengusulkan program pelatihan dukungan sosial pengasuh menggunakan metode social group work dengan teknik educational group. Kata Kunci : Dukungan sosial, pengasuh, anak terlantar, pelatihan dukungan sosial, social group work.Item Kepedulian Sosial Masyarakat dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Lanjut Usia di Desa Cikancana Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur.(Perpustakaan, 2024-02-19) AFIFATUL NABILA, 19.04.289.; Bambang Sugeng; Benny Setia NugrahaABSTRACT AFIFATUL NABILA, 19.04.289. Community Social Concern in Efforts to Meet the Needs of the Elderly in Cikancana Village, Gekbrong District, Cianjur Regency. Supervisors: Bambang Sugeng and Benny Setia Nugraha. Community social concern in this research refers to attitudes, actions or desires to move by all elements of society in an effort to meet the needs of the elderly. This research aims to obtain an empirical description of: 1) characteristics of respondents, 2) understanding of the community, 3) awareness of the community, 4) empathy for the community, and 5) the ability of the community to take action. The method used is a quantitative descriptive method. The data sources used are primary and secondary data sources. The population in this research was the people of Cikancana Village which were represented by 1,401 heads of families and produced a sample of 93 heads of families as research respondents. The sampling technique used is Simple Random Sampling technique. The data collection techniques used were: 1) questionnaire, 2) observation, and 3) documentation study. Validity test using advance validity (face validity). Reliability test using calculation alpha cronbach via SPSS version 26.0. The results of a research of 93 heads of families showed that in the four aspects of social concern there were already respondents who were in the category of having social concern. This is evidenced by the highest percentage of respondents choosing answers from the four aspects of social concern with a score of 4. However, there are still respondents who lack or do not even have social concern. This is evidenced by respondents who chose answers with scores from the four aspects of social concern between 2 or 1. Based on the results of this research, the researchers chose to focus on handling respondents who were lacking and did not have social concern. In order to improve or increase the respondent's social concern, the researcher recommends activities to increase community social concern in an effort to meet the needs of the elderly through the "Concern for the Elderly (from Us to the Elderly)" Program using the CO/CD (Community Organization/Community Development) method and locality development approach models. Keywords: Social Concern, Community, Elderly ABSTRAK AFIFATUL NABILA, 19.04.289. Kepedulian Sosial Masyarakat dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Lanjut Usia di Desa Cikancana Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur. Dosen Pembimbing: Bambang Sugeng dan Benny Setia Nugraha. Kepedulian sosial masyarakat dalam penelitian ini merujuk pada sikap, tindakan ataupun keinginan bergerak yang dilakukan seluruh elemen masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) pemahaman masyarakat, 3) kesadaran masyarakat, 4) empati masyarakat, dan 5) kemampuan masyarakat dalam melakukan tindakan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Cikancana yang direpresentasikan dengan 1.401 kepala keluarga dan menghasilkan sampel sebanyak 93 kepala keluarga sebagai responden penelitian. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Uji validitas menggunakan validitas muka (face validity). Uji reliabilitas menggunakan penghitungan alpha cronbach melalui SPSS versi 26.0. Hasil penelitian terhadap 93 kepala keluarga menunjukkan bahwa di empat aspek kepedulian sosial sudah terdapat responden yang berada pada kategori memiliki kepedulian sosial. Hal ini dibuktikan dengan persentase jumlah responden yang paling tinggi memilih jawaban dari empat aspek kepedulian sosial dengan skor 4. Namun demikian, masih terdapat responden yang kurang bahkan tidak memiliki kepedulian sosial. Hal ini dibuktikan dengan responden yang memilih jawaban dengan skor dari empat aspek kepedulian sosial antara 2 atau 1. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memilih untuk fokus terhadap penanganan responden yang masih kurang dan tidak memiliki kepedulian sosial. Dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan kepedulian sosial responden tersebut, peneliti merekomendasikan adanya kegiatan peningkatan kepedulian sosial masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan lanjut usia melalui Program “Peduli Lansia (dari Kita untuk Lansia)” dengan menggunakan metode CO/CD (Community Organization/Community Development) dan model pendekatan locality development. Kata Kunci: Kepedulian Sosial, Masyarakat, Lanjut UsiaItem Resiliensi Anak Keluarga Broken Home di Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Margasari Kabupaten Tegal. Skripsi, Program Studi Pekerjaan Sosial Program Sarjana Terapan Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung,(Perpustakaan, 2024-02-20) FITRIA NUR UTAMI, 19.04.227.; Bambang Sugeng; Benny Setia NugrahaABSTRAK FITRIA NUR UTAMI, 19.04.227. Resiliensi Anak Keluarga Broken Home di Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Margasari Kabupaten Tegal. Skripsi, Program Studi Pekerjaan Sosial Program Sarjana Terapan Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Dosen Pembimbing: Bambang Sugeng dan Benny Setia Nugraha Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi anak keluarga broken home di Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Margasari Kabupaten Tegal yang terdiri dari tujuh aspek pembentuk resiliensi merujuk pada ahli Reivich dan Shatte (2002), meliputi aspek regulasi emosi, pengendalian impuls, optimis, kemampuan mengatasi masalah, empati, efikasi diri, dan pencapaian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode deskriptif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 35 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, studi dokumentasi, dan observasi. Teknik pengambilan data menggunakan sampling jenuh. Uji validitas yang digunakan adalah face falidity dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan menggunakan aplikasi Microsoft excel. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah statistik deskripstif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak keluarga broken home di Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah memiliki resiliensi yang baik hal tersebut ditunjukkan pada kondisi anak yang mampu meregulasi emosinya yaitu tetap tenang dalam kondisi yang menekan, mampu mengendalikan impuls atau dorongan dari dalam dirinya, mampu bersikap optimis untuk memiliki kehidupan yang lebih baik, dan mampu berempati kepada orang lain. Namun, dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa anak belum mampu menganalisis masalahnya, kurangnya efikasi diri, dan pencapaian yaitu ditunjukan dengan rendahnya kepercayaan diri dan motivasi hidup anak. Berdasarkan hasil tersebut maka diusulkan program “Pelatihan Pengembangan Diri Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Motivasi Hidup Anak Keluarga Broken Home” di Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Margasari Kabupaten Tegal. Kata Kunci: Resiliensi, Anak Keluarga Broken Home, Panti Asuhan ABSTRAC FITRIA NUR UTAMI, 19.04.227. Resilience of Children Broken Home Families at the Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Margasari Tegal Regency. Thesis, Bachelor of Applied Social Work from Bandung Social Welfare Polytechnic, Supervisor: Bambang Sugeng and Benny Setia Nugraha This study aims to describe the resilience of children from broken home families at the Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Margasari, Tegal Regency, which consists of seven aspects of forming resilience, referring to experts Reivich and Shatte (2002), including aspects of emotion regulation, impulse control, optimism, ability to overcome problems. , empathy, self-efficacy, and achievement. This research uses quantitative methods with descriptive methods. Respondents in this study amounted to 35 children. Data collection techniques were carried out using questionnaires, documentation studies, and observation. The data collection technique uses saturated sampling. The validity test used is the face validity and reliability test using the Alpha Cronbach formula using the Microsoft Excel application. The data analysis technique used in this study is descriptive statistics. The results showed that children from broken home families at the Putri 'Aisyiyah Orphanage had good resilience, this was shown in the condition of children who were able to regulate their emotions, namely remaining calm in stressful conditions, being able to control impulses or impulses from within themselves, being able to be optimistic to have a better life, and being able to empathize with others. However, the results of the study also found that children have not been able to analyze their problems, lack of self-efficacy, and achievement, which is indicated by the low self-confidence and motivation in children's lives. Based on these results, a program is proposed "Self-Development Training to Increase Self-Confidence and Life Motivation for Children with Broken Home Families" at the Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Margasari Tegal Regency. Keywords: Resilience, Broken Home Family Children, Panti Asuhan