Browsing by Author "CATUR HERY WIBAWA"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Kemandirian Remaja di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 Jakarta Selatan.(Perpustakaan, 2024-09-09) MUHAMMAD ZIDAN PUTRANTO, NRP. 20.04.049.; CATUR HERY WIBAWA; ADE SUBARKAHMUHAMMAD ZIDAN PUTRANTO, NRP. 20.04.049. Kemandirian Remaja di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 Jakarta Selatan. Dosen Pembimbing: CATUR HERY WIBAWA dan ADE SUBARKAH Kemandirian adalah kebebasan individu untuk dapat menjadi orang yang berdiri sendiri, dapat membuat rencana untuk masa depan dan masa sekarang dan masa yang akan datang, serta kemampuan membuat keputusan sendiri, mengatur diri sendiri, dan memiliki kebebasan untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan dan keputusan individu tanpa terlalu banyak campur tangan dari pihak lain (Steinberg dalam Hamidah dkk, 2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang Kemandirian Remaja di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 Jakarta Selatan yang meliputi 1) Karakteristik Informan, 2) Kemandirian Intelektual Informan di PSBR Taruna Jaya 1 Jakarta Selatan, 3) Kemandirian Sosial Informan di PSBR Taruna Jaya 1 Jakarta Selatan, 4) Kemandirian Emosi Informan di PSBR Taruna Jaya 1 Jakarta Selatan, 5) Kemandirian Ekonomi Informan di PSBR Taruna Jaya 1 Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Penentuan informan menggunakan metode purposive dengan jumlah informan sebanyak 7 orang yang terdiri dari 4 orang remaja, 1 orang pekerja sosial, dan 3 pendamping remaja. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (in-depth interview), observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian remaja di PSBR Taruna Jaya 1 Jakarta Selatan dengan bentuk kemandirian yang telah ditentukan sudah dilakukan dengan baik oleh para remaja di panti. Berdasarkan keempat bentuk kemandirian, kemandirian emosi merupakan aspek yang paling berpengaruh terhadap kemandirian remaja khususnya dalam kemampuan untuk mengontrol emosi. Pada tema mengontrol emosi terdapat salah satu remaja yang belum mampu untuk mengontrol emosinya, sehingga menunjukkan perilaku yang agresif berupa kekerasan kepada orang lain. Hal ini sebagai usulan penanganan permasalahan pada remaja yaitu peneliti mengusulkan program berupa manajemen emosi bagi remaja di PSBR Taruna Jaya 1 Jakarta Selatan agar mereka memiliki pemahaman, kemampuan, dan keterampilan dalam mengontrol emosi mereka sendiri. Kata Kunci: Kemandirian, Remaja, Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 Jakarta Selatan ABSTRACT MUHAMMAD ZIDAN PUTRANTO, NRP. 20.04.049. Adolescent Independence at the Taruna Jaya 1 Social Rehabilitation Center for Youth in South Jakarta. Supervisors: CATUR HERY WIBAWA and ADE SUBARKAH Independence is the freedom of an individual to stand on their own, to make plans for the present and future, to make their own decisions, to self-regulate, and to have the liberty to take responsibility for their actions and decisions without excessive interference from others (Steinberg in Hamidah et al., 2020). This study aims to examine the independence of teenagers at PSBR Taruna Jaya 1 South Jakarta, encompassing 1) the characteristics of the informants, 2) the intellectual independence of the informants at PSBR Taruna Jaya 1 South Jakarta, 3) the social independence of the informants at PSBR Taruna Jaya 1 South Jakarta, 4) the emotional independence of the informants at PSBR Taruna Jaya 1 South Jakarta, and 5) the economic independence of the informants at PSBR Taruna Jaya 1 South Jakarta. The study uses a qualitative method with a descriptive research design. The informants were selected using purposive sampling, with a total of 7 informants consisting of 4 teenagers, 1 social worker, and 3 youth counselors. Data collection techniques include in-depth interviews, observation, and document study. The results of the study show that the independence of the teenagers at PSBR Taruna Jaya 1 South Jakarta, in the forms of independence determined, has been well practiced by the teenagers at the institution. Among the four forms of independence, emotional independence is the most influential aspect, especially in the ability to control emotions. Regarding the theme of emotional control, one of the teenagers was found to be unable to control their emotions, resulting in aggressive behavior, such as violence towards others. As a suggestion for addressing this issue, the researcher proposes an emotional management program for the teenagers at PSBR Taruna Jaya 1 South Jakarta, to help them gain understanding, ability, and skills in controlling their emotions.. Keywords: Independence, Adolescents, Taruna Jaya 1 Social Rehabilitation Center for Youth, South JakartaItem PELAKSANAAN PILAR SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS PADA PROGRAM ECODEV CSR PT TIRTA INVESTAMA SUBANG DI DESA PASANGGRAHAN KECAMATAN KASOMALANG SUBANG(Perpustakaan, 2023-08-04) Setiaji Rizkianto 19.04.112; THERESIA MARTINA MARWANTI; CATUR HERY WIBAWAABSTRACT SETIAJI RIZKIANTO, Implementation of Sustainable Development Goals Pillar in ECODEV CSR PROGRAM PT. Tirta Investama Subang in Pasanggrahan Village, Kasomalang District, Subang. Supervisors : TM. Marwanti and Catur Hery Wibawa. Sustainable Development Goals (SDGs) is a new global development agenda whose implementation focuses on three dimensions of development which include social pillars, economic pillars and environmental pillars that are integrated with each other which in its implementation is the responsibility of all stakeholders including companies through environmental accountability r esponsibility. One of the companies that implements corporate social responsibility in carrying out the sustainable development goals agenda is PT Tirta Investama Subang. This study aims to obtain an empirical picture of: 1) informant characteristics, 2) pillars of social development, 3) pillars of economic development, and 4) pillars of environmental development in PT Tirta Investama Subang CSR program in Pasanggrahan Village. The research method used in this study is qualitative method with descriptive design. The data sources used are primary and secondary data sources. The informants in this study are parties directly involved in CSR programs consisting of CSR coordinators, field facilitators and beneficiaries. The data collection techniques used are: 1) interviews, 2) observations, and 3) documentation studies. The results showed that the company in carrying out CSR programs has been oriented to the pillar of sustainable development goals in its implementation, but there are several problems and needs that occur. Therefore, the RUMAH HATI (Empowered, Prosperous and Inclusive Community Space) program was proposed. Keywords: SDGs, CSR, Social Pillar, Economic Pillar, and Environmental Pillar. ABSTRAK SETIAJI RIZKIANTO, Pelaksanaan Pilar Sustainable Development Goals Pada Program ECODEV CSR PT. Tirta Investama Subang di Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang Subang. Dosen Pembimbing : TM. Marwanti dan Catur Hery Wibawa. Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan agenda pembangunan global baru yang pelaksanaannya berfokus pada tiga dimensi pembangunan yang meliputi pilar sosial,pilar ekonomi dan pilar lingkungan yang saling terintegrasi antara satu sama lain yang dalam pelaksanaannya menjadi tanggungjawab oleh seluruh pemangku kepentingan termasuk perusahaan melalui corporate social responsibility. Salah satu perusahaan yang melaksanakan corporate social responsibility dalam menjalankan agenda sustainable development goals adalah PT Tirta Investama Subang.Penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik informan, 2) pilar pembangunan sosial, 3) pilar pembangunan ekonomi, dan 4) pilar pembangunan lingkungan pada program CSR PT Tirta Investama Subang di Desa Pasanggrahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan desain deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Informan dalam penelitian ini adalah pihak yang terlibat langsung dalam program CSR yang terdiri koordinator CSR, fasilitator lapangan dan penerima manfaat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) wawancara, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dalam menjalankan program CSR telah berorientasi pada pilar sustainable development goals dalam pelaksanaannya, namun terdapat beberapa masalah dan kebutuhan yang terjadi. Oleh karena itu, diusulkan program RUMAH BERHATI (Ruang Masyarakat Berdaya, Sejahtera dan Inklusif). Kata Kunci : SDGs, CSR, Pilar Sosial, Pilar Ekonomi, dan Pilar Lingkungan