Browsing by Author "Catur Hery Wibawa"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Dampak Pernikahan Dini Terhadap Fungsi Keluarga di Kelurahan Cigondewah Kaler Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.(Perpustakaan, 2024-03-13) TAMARANI LIVIYANTI, 19.04.030.; Theresia Martina Marwanti; Catur Hery WibawaABSTRAK TAMARANI LIVIYANTI, 19.04.030. Dampak Pernikahan Dini Terhadap Fungsi Keluarga di Kelurahan Cigondewah Kaler Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Dosen Pembimbing : Theresia Martina Marwanti dan Catur Hery Wibawa Dampak merupakan suatu pengaruh atau akibat yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif. Penelitian ini untuk mengetahui “Dampak Pernikahan Dini Terhadap Fungsi Keluarga di Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung” . Merujuk pada 7 aspek yaitu Fungsi Biologis, Fungsi Edukatif, Fungsi Religius, Fungsi Protektif, Fungsi Sosialisasi, Fungsi Rekreatif, dan Fungsi Ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang dampak pernikahan dini terhadap Fungsi Keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dikarenakan tujuan penelitian ingin mendapatkan gambaran secara menyuluh tentang dampak pernikahan dini terhadap 7 fungsi keluarga. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui observasi, studi dokumentasi, dan wawancara. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, Sampel dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Hasil penelitian menunjukkan pada aspek fungsi biologis pernikahan dini berdampak terhadap kesehatan informan. Pada aspek fungsi edukatif pernikahan dini berdampak kurang baik terhadap pemberhentian pendidikan informan. Pada fungsi religius berdampak positif. Pada fungsi protektif pernikahan dini berdampak terhadap keamanan dan kenyaman. Pada fungsi sosialisasi berdampak terhadap kebebasan bersosialisasi. Pada fungsi rekreatif berdampak kegiatan hiburan dan rekreasi menajdi terkendala, dan pada fungsi ekonomis pernikahan dini berdampak dalam pemenuhan kebutuhan dasar yang tidak optimal. Kata Kunci : Dampak, Penikahan dini, Fungsi KeluargaItem Resiliensi Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga Di Desa Kayuambon Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.(Perpustakaan, 2024-02-20) RHIZA AYUDINA RAHAYU. 19.04.195.; Catur Hery Wibawa; Theresia Martina MarwantiABSTRAK RHIZA AYUDINA RAHAYU. 19.04.195. Resiliensi Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga Di Desa Kayuambon Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Dosen Pembimbing: Catur Hery Wibawa dan Theresia Martina Marwanti Resiliensi merupakan mind-set yang mampu meningkatkan seseorang untuk mencari pengalaman baru dan memandang kehidupan sebagai proses yang meningkat dalam permasalahan yang dialaminya yaitu dalam proses memecahkan masalah kebutuhan keluarga, serta perihal ekonomi yang disebabkan oleh berbagai faktor yang membuat (PRSE) sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, disisi lain (PRSE) dituntut bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari dan dengan berbagai masalah yang dihadapi oleh perempuan rawan sosial ekonomi dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran terkait kemampuan dalam resiliensi perempuan rawan sosial ekonomi (PRSE) dalam memenuhi kebutuhan keluarga di Desa Kayuambon Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang mencakup aspek resiliensi terkait kemampuan sosial, kemampuan memecahkan masalah, dan kemandirian kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang yang terdiri dari Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan perempuan rawan sosial ekonomi ditentukan dengan cara purposive. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi perempuan rawan sosial ekonomi dalam memenuhi kebutuhan keluarga terdapat permasalahan dalam kemampuan memecahkan masalah. Maka dari permasalahan tersebut peneliti mengusulkan program dengan nama Program Peningkatan Kapasitas PRSE Melalui “Program Perempuan Mandiri, Terampil dan Inspratif (PEMANIS)”. Kata Kunci: Resiliensi, Perempuan Rawan Sosial Ekonomi, Kebutuhan Keluarga ABSTRACT RHIZA AYUDINA RAHAYU. 19.04.195. Resilience of Socio-Economically Underprivileged Women (PRSE) in Meeting Family Needs in Kayuambon Village, Lembang District, West Bandung Regency. Supervisors: Catur Hery Wibawa and Theresia Martina Marwanti Resilience is a mind-set that is able to increase a person to seek new experiences and view life as an increasing process in the problems he experiences, namely in the process of solving problems of family needs, as well as economic matters caused by various factors that make it difficult for (PRSE) to get a decent job, on the other hand (PRSE) is required to work to meet the daily needs of his family and with various problems faced by socio-economically vulnerable women in meeting family needs. This study aims to obtain an overview of the ability in the resilience of socio-economically vulnerable women (PRSE) in meeting family needs in Kayuambon Village, Lembang Subdistrict, West Bandung Regency which includes aspects of resilience related to social skills, problem-solving skills, and independence which includes health. This research used descriptive qualitative method. The number of informants in this study was 5 people consisting of the Head of the Social Welfare Section and socio-economically vulnerable women determined by purposive method. Data collection techniques are in-depth interviews, participatory observation, and documentation studies. The results showed that the resilience of socio-economically vulnerable women in meeting family needs has problems in problem solving ability. So from these problems, researchers proposed a program with the name "PRSE Capacity Building Program through the Independent, Skilled and Inspiring Women Program (PEMANIS)". Keywords: Resilience, Socioeconomically Vulnerable Women, Family Needs