Browsing by Author "DIRMOGA ALPAJDUANI, 20.02.026."
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Penyimpangan Perilaku di Kalangan Anak yang Berhadapan dengan Hukum di Sentra Antasena Magelang,(Perpustakaan, 2024-08-14) DIRMOGA ALPAJDUANI, 20.02.026.; Meiti Subardhini; Elin Herlina.DIRMOGA ALPAJDUANI, 20.02.026. Behavioral Deviations Among Children in Conflict with The Law at Antasena Magelang Social Rehabilitation Center, Supervised by Meiti Subardhini and Elin Herlina. Behavioral deviation is behavior that is considered not in accordance with the habits, rules or social norms that apply in society or a particular group. This study aims to examine behavioral deviations among children in conflict with the law at Antasena Magelang Social Rehabilitation Center which includes 1) Characteristics of informants, 2) Forms of behavioral deviation in nonconforming actions, 3) Forms of behavioral deviations in antisocial or asocial actions, 4) Forms of behavioral deviations in criminal acts, 5) Efforts to handle behavioral deviations. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The technique used in determining informants is Purposive, namely, informants are determined based on certain considerations of the researcher. Informants in this study amounted to 5 informants, including three children dealing with the law who committed behavioral deviations and two social workers. The data collection techniques are in-depth interviews, participatory observation and documentation studies. The results showed that children in conflict with the law at Antasena Magelang Social Rehabilitation Center had and still committed behavioral deviations consisting of nonconforming actions, antisocial or asocial actions and criminal acts. Efforts to handle behavioral deviations among children in conflict with the law have been carried out by the Magelang Antasena Center and are still ineffective. The existence of several obstacles such as lack of assistance by social workers, negative influence from peers and low awareness of children are problems that hinder the handling that has been done. Based on this, the researcher proposes a program namely " Program to Optimize Assistance and Handling of Child Behavior Deviations at Antasena Magelang Social Rehabilitation Center ". Keywords: Behavioral Deviations, Children in Conflict with the Law, Antasena Magelang Social Rehabilitation Center ABSTRAK DIRMOGA ALPAJDUANI, 20.02.026. Penyimpangan Perilaku di Kalangan Anak yang Berhadapan dengan Hukum di Sentra Antasena Magelang, Dibimbing oleh Meiti Subardhini dan Elin Herlina. Penyimpangan perilaku adalah perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan kebiasaan, tata aturan atau norma sosial yang berlaku di masyarakat atau suatu kelompok tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang penyimpangan perilaku di kalangan anak yang berhadapan dengan hukum di Sentra Antasena Magelang yang mencakup 1) Karakteristik informan, 2) Bentuk penyimpangan perilaku pada tindakan nonconform, 3) Bentuk penyimpangan perilaku pada tindakan antisosial atau asosial, 4) Bentuk penyimpangan perilaku pada tindakan kriminal, 5) Upaya penanganan penyimpangan perilaku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik yang digunakan dalam penentuan informan adalah Purposive yaitu informan ditentukan berdasarkan pertimbangan tertentu peneliti. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang informan yang meliputi tiga orang anak yang berhadapan dengan hukum yang melakukan penyimpangan perilaku dan dua orang pekerja sosial. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi partisipatif dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang berhadapan dengan hukum di Sentra Antasena Magelang pernah dan masih melakukan penyimpangan perilaku yang terdiri atas tindakan nonconform, tindakan antisosial atau asosial dan tindakan kriminal. Upaya penanganan penyimpangan perilaku di kalangan anak yang berhadapan dengan hukum telah dilakukan oleh Sentra Antasena Magelang dan masih belum efektif. Adanya beberapa hambatan seperti kurangnya pendampingan oleh pekerja sosial, pengaruh negatif dari teman sebaya dan rendahnya kesadaran anak menjadi masalah yang menghambat penanganan yang telah dilakukan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengusulkan program yaitu “Program Optimalisasi Pendampingan dan Penanganan Penyimpangan Perilaku Anak di Sentra Antasena Magelang”. Kata Kunci: Penyimpangan Perilaku, Anak yang Berhadapan dengan Hukum, Sentra Antasena Magelang