Browsing by Author "Decky Irianti"
Now showing 1 - 11 of 11
Results Per Page
Sort Options
Item Bantuan Sosial Terhadap Anak Dari Keluarga Miskin di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Yayasan Pundi Rakyat Kelurahan Serdang Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat.(perpustakaan, 2024-01-05) GHINA AZZAHRA, 19.03.034.; Decky Irianti; Helly OcktiliaABSTRAK GHINA AZZAHRA, 19.03.034. Bantuan Sosial Terhadap Anak Dari Keluarga Miskin di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Yayasan Pundi Rakyat Kelurahan Serdang Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Pembimbing : Decky Irianti dan Helly Ocktilia Bantuan sosial merupakan bantuan yang diberikan kepada individu, kelompok atau komunitas yang secara ekonomi lemah. Bantuan yang diberikan yaitu berupa bantuan dan pelayanan kesejahteraan sosial, bantuan dana berupa kupon makanan atau dana cash untuk biaya hidup, bantuan subsidi sementara untuk masyarakat yang mengalami kehilangan mata pencaharian karena bencana alam, dan bantuan kompensasi atas kebijakan pemerintah (subsidi BBM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini yaitu wakil ketua LKS Yayasan Pundi Rakyat, divisi penghimpunan dan penggalangan dana, divisi penyaluran dan pemberdayaan, dan anak binaan. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bantuan dan pelayanan kesejahteraan sosial di LKS Yayasan Pundi Rakyat sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan. Bantuan yang diberikan yaitu berupa bantuan uang, barang, dan makanan. Pelayanan yang diberikan yaitu dengan memberikan pengarahan, pembinaan, dan bimbingan kepada binaannya. LKS Yayasan Pundi Rakyat tidak memiliki bantuan subsidi sementara dan bantuan kompensasi atas kebijakan pemerintah. Hasil dari penelitian juga menunjukkan bahwa dalam proses penggalangan dana masih memiliki kendala yaitu jumlah donatur yang tidak tetap. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengusulkan program untuk menangani masalah dalam proses penggalangan dana yaitu Pengembangan Jejaring Kerjasama Stakeholder LKS Yayasan Pundi Rakyat. Kata Kunci : Bantuan Sosial, Anak, Keluarga Miskin, LKS ABSTRACT GHINA AZZAHRA, 19.03.034. Social Assistance for Children of Poor Families at the Pundi Rakyat Foundation, Serdang Village, Kemayoran District, Central Jakarta. Supervisors : Decky Irianti dan Helly Ocktilia. Social assistance is assistance provided to individuals, groups or communities that are economically weak. The assistance provided is in the form of social welfare assistance and services, financial assistance in the form of food stamps or cash funds for living expenses, temporary subsidy assistance for people who experience loss of livelihood due to natural disasters, and compensation assistance for government policies (fuel subsidies). The method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach. The informants of this research were the vice chairman of LKS Yayasan Pundi Rakyat, the collection and fundraising division, the distribution and empowerment division, and fostered children. The data sources used are primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques use interviews, observation, and documentation studies. The results showed that the provision of assistance and social welfare services at LKS Yayasan Pundi Rakyat has been carried out well in accordance with the schedule of activities. The assistance provided is in the form of money, goods, and food. The services provided are by providing direction, coaching, and guidance to their mentors. LKS Yayasan Pundi Rakyat does not have temporary subsidy assistance and compensation assistance at government policy. The results of the research indicate that the fundraising process still has obstacles. The obstacle is irregular number of donors. Based on this, the researcher proposed a program to deal with problems in the fundraising process, namely the Development of Stakeholder Cooperation Networks Pundi Rakyat Foundation. Keywords : Social Assistance, Children, Poor Families, LKSItem Coping Strategy Pemulung di dalam Memenuhi Kebutuhan Primer di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi.(perpustakaan, 2024-01-08) ALYSSA INTAN BESTARI 19.03.040; Decky Irianti; Helly OcktiliaABSTRAK ALYSSA INTAN BESTARI : Coping Strategy Pemulung di dalam Memenuhi Kebutuhan Primer di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi. Dosen pembimbing : Decky Irianti dan Helly Ocktilia Coping strategy merupakan upaya yang dilakukan oleh seseorang dalam mengatasi permasalahan yang dapat menimbulkan stres. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai proses coping strategy yang dilakukan pemulung dalam memenuhi kebutuhan primer di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi yang meliputi aspek emotional focused coping dan problem focused coping. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pemgumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi sumber dan teknik, uji kebergantungan data, uji kepastian data atau confirmability. Teknik analisa data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek emotional focused coping sudah dilaksanakan dengan baik oleh seluruh informan. Sedangkan dalam aspek problem focused coping dari 5 informan hanya 1 informan yang menerapkan sub aspek seeking informational support. Dalam sub aspek confrontative coping hanya 1 orang informan yang melakukannya. Untuk sub aspek planful problem solving hanya 1 dari 5 informan yang melaksanakannya. Hal tersebut dikarenakan pemulung merasa nasib tidak dapat diubah dan tidak berani keluar dari zona nyaman sebagai pemulung. Berdasarkan maslah tersebut, program yang diusulkan yaitu peningkatan keterampilan coping strategy dan problem solving melalui program “Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah”. Kata kunci : Coping Strategy, Pemulung, Kebutuhan Primer ABSRACT ALYSSA INTAN BESTARI: Coping Strategy for Scavengers in Fulfilling Primary Needs in Sumur Batu Village, Bantar Gebang District, Bekasi City. Supervisors: Decky Irianti and Helly Ocktilia Coping strategy is an effort made by someone in overcoming problems that can cause stress. This study aims to obtain an overview of the coping strategy process used by scavengers to meet primary needs in Sumur Batu Village, Bantar Gebang District, Bekasi City, which includes emotional focused coping and problem focused coping aspects. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The data sources used are primary and secondary data sources using a purposive sampling technique. Data collection techniques using indepth interview techniques, observation and documentation studies. Checking the validity of the data uses a credibility test with source and technique triangulation, data dependency test, data certainty or confirmability test. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, drawing conclusions. The results showed that the emotional focused coping aspects had been well implemented by all informants. Meanwhile, in the problem focused coping aspect, out of 5 informants, only 1 applied the sub aspect of seeking informational support. In the confrontative coping sub-aspect, only 1 informant did it. For the planful problem solving sub-aspect, only 1 out of 5 informants did it. This is because scavengers feel that fate cannot be changed and they do not dare to leave their comfort zone as scavengers. Based on these problems, the proposed program is to improve coping strategy and problem solving skills through the "Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah" program. Key Words : Coping Strategy, Scavengers, Primary NeedsItem Desain Pelibatan Implementing System dalam Pencegahan Stunting di Kabupaten Cianjur.(Perpustakaan, 2024-10-17) Aprilia Putri Milenia; Dwi Yuliani; Decky IriantiABSTRACT Aprilia Putri Milenia. Design of Implementing System for Involvement in Stunting Prevention in Cianjur Regency. Supervisor by: Dwi Yuliani and Decky Irianti Cianjur Regency has a target for reducing stunting, namely zero stunting. Reducing the numbers on this target requires cooperation and engagement with cross-sectors. This research involves involvement with the implementing system. Implementing system is the unit that implements changes. This research includes initial design, needs identification, development plans, design implementation, and final design evaluation. The implementing system in this research is the Mulia Enterprise Foundation (YUM), Community Leaders (CL), and posyandu cadres as design implementers. The aim of this research is to develop a technological engineering design through involving implementing systems in preventing stunting. In the final design there was involvement of all participants in compiling the handbook as part of capacity building. The research method uses a qualitative approach with the Participatory Action Research (PAR) method. Data collection techniques through interviews, observation, documentation studies, and Focus Group Discussions (FGD). The research results show that the design involving the implementing system is novelty in preventing stunting. The final design involving this implementing system is the preparation of a handbook as part of capacity building which contains pre-post-tests, material on stunting prevention, sharing sessions, group dynamics, social campaigns and practical simulations. Keywords: Implementing System, Capacity Building, Stunting Prevention ABSTRAK Aprilia Putri Milenia. Desain Pelibatan Implementing System dalam Pencegahan Stunting di Kabupaten Cianjur. Dibimbing oleh: Dwi Yuliani dan Decky Irianti Kabupaten Cianjur memiliki target dalam penurunan stunting yaitu zero stunting. Penurunan angka pada target tersebut perlu kerja sama dan pelibatan dengan lintas sektor. Penilitian ini melakukan pelibatan dengan implementing system. Implementing system yaitu unit yang melaksanakan perubahan. Pada penelitian ini mencakup desain awal, identifikasi kebutuhan, rencana pengembangan, pelaksanaan desain, dan evaluasi desain akhir. Implementing system dalam penelitian ini yaitu Yayasan Usaha Mulia (YUM), Community Leader (CL), dan kader posyandu sebagai pelaksana desain. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan desain rekayasa teknologi melalui pelibatan implementing system dalam pencegahan stunting. Pada desain akhir terdapat pelibatan dari seluruh partisipan dalam menyusun handbook sebagai bagian dari peningkatan kapasitas. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Participatory Action Research (PAR). Teknik Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pelibatan implementing system merupakan kebaruan dalam pencegahan stunting. Desain akhir pelibatan implementing system ini adalah penyusunan handbook sebagai bagian dari peningkatan kapasitas yang memuat tentang pre-post-test, materi pencegahan stunting, sharing session, dinamika kelompok, kampanye sosial dan simulasi praktik. Kata kunci: Implementing System, Peningkatan Kapasitas, Pencegahan StuntingItem Implementasi Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) Sebagai Jaminan Sosial Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin Di Desa Cintaasih Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut.(perpustakaan, 2024-01-19) NOOR RAVITA SYAHRI, 19.03.046.; Decky Irianti; Helly OcktiliaABSTRAK NOOR RAVITA SYAHRI, 19.03.046. Implementasi Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) Sebagai Jaminan Sosial Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin Di Desa Cintaasih Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut. Dosen Pembimbing: Decky Irianti dan Helly Ocktilia Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) proses pelaksanaan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) mengacu pada mekanisme pelaksanaan program; 2) keberhasilan tujuan program Kartu Indonesia Sehat (KIS); 3) dampak program Kartu Indonesia Sehat (KIS); dan 4) tingkat perubahan yang terjadi setelah adanya program Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada masyarakat Desa Cintaasih. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam aspek proses pelaksanaan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) perlu mengacu pada mekanisme pelaksanaan program sudah dilaksanakan dengan melibatkan pihak pemerintah Desa Cintaasih, Kementerian Sosial, Dinas Sosial, BPJS Kesehatan Kabupaten Garut. Pada aspek keberhasilan tujuan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) telah dilaksanakan dengan menyediakan pelayanan kesehatan. Pada aspek dampak program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan aspek tingkat perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Desa Cintaasih telah dilaksanakan dengan menjadi kepesertaan program KIS dapat meringankan biaya pengobatan dan lebih mudah dalam mengakses layanan kesehatan. Hasil dari penelitian belum optimal sosialisasi tentang program Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat dan kurangnya kesadaran diri masyarakat Desa Cintaasih. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengusulkan program Pemerataan Sosialisasi tentang Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Desa Cintaasih Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut. Kata Kunci: Implementasi, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Masyarakat Miskin ABSTRACT NOOR RAVITA SYAHRI, 19.03.046. Implementation of the Health Indonesia Card Program as Health Social Security for the Poor in Cintaasih Village Cisurupan District Garut Regency. Supervisors: Decky Irianti and Helly Ocktilia This study aims to obtain an empirical description: 1) the process of implementing the Healthy Indonesia Card program refers to the program implementation mechanism; 2) the success of the objectives of the Healthy Indonesia Card program; 3) the impact of the Healthy Indonesia Card program; and 4) the level of change that occurred after the Healthy Indonesia Card program for the people of Cintaasih Village. The method used in this research is qualitative with descriptive method. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation studies. The results of the study show that in terms of the process of implementing the Healthy Indonesia Card program, it is necessary to refer to the program implementation mechanism that has been implemented by involving the Cintaasih Village government, the Ministry of Social Affairs, the Social Service, BPJS Health Garut Regency. In terms of success, the objectives of the Healthy Indonesia Card program have been implemented by providing health services. In terms of the impact of the Healthy Indonesia Card program and the aspect of the level of change that has occurred in the implementation of the Healthy Indonesia Card program in Cintaasih Village, membership in the Healthy Indonesia Card program can reduce medical expenses and make it easier to access health services. The results of the study were not optimal in socializing the Healthy Indonesia Card program to the community andd the lack of self-awareness of the people of Cintaasih Village. Based on this, the researchers proposed a socialization program regarding the Healthy Indonesia Card program in Cintaasih Village Cisurupan District Garut Regency. Keywords: Implementation, Healthy Indonesia Card, Poor PeopleItem Implementasi Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung(Perpustakaan, 2024-08-12) SALWA ANNISA KHOIRIAH, NRM 20.03.093.; Decky Irianti; Versanudin HekmatyarSALWA ANNISA KHOIRIAH, NRM 20.03.093. Implementation of the Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) in Pagelaran District, Pringsewu Regency Lampung Province: Decky Irianti and Versanudin Hekmatyar The implementation of a program refers to the execution of a program involving three key elements: the program itself, program implementers, and the target groups. This research aims to provide an overview regarding 1) informant characteristics, 2) informant business profiles, 3) alignment between program eligibility requirements and target group designation, 4) correspondence between the needs of the target groups and the program assistance provided, 5) alignment between the tasks and capabilities of program implementers, and 6) the benefits of the PENA program. The method used in this research is descriptive qualitative. The study involves 8 informants. Data collection techniques include in-depth interviews, observations, and document studies. The research findings indicate that informants have initiated businesses that can serve as a basis for implementing the program. Compliance with eligibility criteria, including social assistance participation, development potential, readiness for self-sufficiency, and absence of vulnerability within families, has been met overall. The correspondence between the needs of beneficiaries and the assistance received from the PENA program is considered adequate. However, the alignment between the tasks of social assistants and their capabilities is not fully met. In its implementation, the PENA program provides economic and social benefits. The research highlights that the capacity of social assistants in monitoring and evaluation tasks needs improvement, and there is a lack of advanced capacity building for these social assistants under the PENA program. Based on the research findings, problem analysis, and resource availability, the researcher recommends optimizing the social assistance component of the PENA program in the Pagelaran Subdistrict. .Keywords: Implementation, PENA Program, Suitability ABSTRAK SALWA ANNISA KHOIRIAH, NRM 20.03.093. Implementasi Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung: Decky Irianti dan Versanudin Hekmatyar Implementasi program merujuk pada pelaksanaan suatu program dengan melibatkan antara ketiga unsur implementasi, yaitu program, pelaksana program, dan kelompok sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai 1) karakteristik informan 2) profil usaha informan 3) kesesuaian antara pemenuhan syarat program dan penetapan kelompok sasaran 4) kesesuaian antara kebutuhan kelompok sasaran dengan bantaun yang diberikan program, 5) kesesuaian antara tugas dan kemampuan pelaksana, dan 6) manfaat program PENA.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan informan memiliki rintisan usaha yang dapat menjadi modal pelaksanaan usaha. Kesesuaian pemenuhan persyaratan yang meliputi kepesertaan bantuan sosial, potensi berkembang, kesiapan berdikari, dan tidak terdapat komponen rentan dalam keluarga telah dipenuhi secara keseluruhan. Kesesuaian antara kebutuhan dan bantuan yang diterima penerima manfaat program PENA dinilai sudah sesuai. Namun, tugas pendampingan sosial dan kemampuan yang dimiliki pendamping sosial belum sepenuhnya sesuai. Program PENA dalam pelaksanaannya memiliki manfaat ekonomi dan manfaat sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pendamping sosial dalam pelaksanaan tugas pemantauan dan evaluasi, serta belum adanya peningkatan kapasitas lanjutan bagi pendamping sosial program PENA. Sesuai dengan hasil penelitian dan analisis masalah serta ketersediaan sumber, maka peneliti merekomendasikan program, yaitu: “Optimalisasi Pendampingan Sosial Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) di Kecamatan Pagelaran”. Kata kunci: Implementasi, Program PENA, KesesuaianItem Implementasi Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu (SLRT) “Manjur” Di Dinas Sosial Kabupaten Cianjur.(perpustakaan, 2024-01-19) BAMBANG RANUSAL, 19.03.050.; Decky Irianti; Helly OcktiliaABSTRAK BAMBANG RANUSAL, 19.03.050. Implementasi Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu (SLRT) “Manjur” Di Dinas Sosial Kabupaten Cianjur. Dosen Pembimbing : Decky Irianti dan Helly Ocktilia Implementasi sendiri merujuk tentang keberhasilan suatu kebijakan, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empat aspek dalam menentukan keberhasilan kebijakan : 1) komunikasi, 2) sumber daya, 3) disposisi, dan 4) struktur birokrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik menentukan sumber data dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik, dan triangulasi sumber. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik reduksi data (data reduction), penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan (Conslusing Drawing Verification). Hasil penelitian berdasarkan hasil dari melakukan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi kepada informan menunjukkan bahwa implementasi komunikasi yang berkaitan tentang penyampaian atau transmisi tujuan, fungsi, alur pelayanan atau Standar Operasional Prosedur (SOP), dan penyampaian tentang pelayanan yang ada di Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) “Manjur” Dinas Sosial Kabupaten Cianjur kepada masyarakat belum dilaksanakan dikarenakan anggaran khusus untuk mensosialisasikan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) tidak ada dan Sumber Daya Manusia yang dimiliki tidak cukup untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat atau kelompok sasaran sehingga mengakibatkan hambatan dari sasaran Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) seperti masyarakat atau kelompok sasaran tidak mengerti tentang tujuan, fungsi, alur pelayanan atau Standar Operasional Prosedur (SOP), dan penyampaian tentang pelayanan yang ada di Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) “Manjur” Dinas Sosial Kabupaten Cianjur . Program yang diusulkan yaitu peningkatan kapasitas pengurus Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) “Manjur” Dinas Sosial Kabupaten Cianjur dalam pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat atau kelompok sasaran. Kata Kunci : Implementasi, Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) ABSTRACT BAMBANG RANUSAL, 19.03.050. Implementation of the "Manjur" Integrated Service and Referral System (SLRT) in the Cianjur Regency Social Office. Supervisor : Decky Irianti dan Helly Ocktilia Implementation itself refers to the success of a policy, this study aims to obtain an overview of four aspects in determining the success of the policy: 1) communication, 2) resources, 3) disposition, and 4) bureaucratic structure. The method used in this study is descriptive qualitative method. The technique of determining the source of data in this study used purposive sampling. Data collection techniques in this study used interviews, observations, and documentation studies. The validity test of the data in this study uses triangulation techniques, and source triangulation. And data analysis in this study uses data reduction techniques, data presentation (display data), and conclusion drawing (Conslusing Drawing Verification). The results of the study based on the results of conducting interviews, observations, and documentation studies to informants show that the implementation of communication related to the delivery or transmission of objectives, functions, service flows or Standard Operating Procedures (SOP), and delivery of services in the Integrated Service and Referral System (SLRT) "Manjur" Cianjur Regency Social Office to the community has not been implemented because the special budget to socialize the Integrated Service and Referral System (SLRT) does not exist and the Human Resources owned are not enough to socialize to the community or target groups so that resulting in obstacles from the targets of the Integrated Service and Referral System (SLRT) such as the community or target group not understanding the objectives, functions, service flows or Standard Operating Procedures (SOP), and delivery of services in the Integrated Service and Referral System (SLRT) "Manjur" Cianjur Regency Social Office. The proposed program is to increase the capacity of the management of the Integrated Service and Referral System (SLRT) "Manjur" Cianjur Regency Social Office in the implementation of socialization to the community or target groups. Keywords : Implementation, Integrated Service and Referral System (SLRT)Item Kohesivitas Kelompok Perajin Golok Di Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung.(Perpustakaan, 2024-03-18) AAM AMRULLOH, 16.04.282.; Decky Irianti; Yeane Ellen Merry TunggaAAM AMRULLOH, 16.04.282. Kohesivitas Kelompok Perajin Golok Di Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung. Dosen Pembimbing Decky Irianti dan Yeane Ellen Merry Tungga. Penelitian ini menggambarkan tentang kohesivitas kelompok perajin golok di Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan aspek social cohesion, task cohesion, perceived cohesion, dan emotional cohesion. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penyajian data berupa teks deskriptif naratif. Sumber data dipilih secara purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah ketua dan bendahara kelompok perajin golok. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada gambaran mendalam tentang kohesivitas kelompok perajin golok di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa kelompok perajin golok mempunyai masalah. Masalah tersebut berupa lemahnya komitmen organisasi anggota kelompok perajin golok dalam berkelompok. Program yang diusulkan yaitu “Pelatihan Sumber Daya Kelompok Semangat Maju Bersama”. Program tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik analisis SWOT untuk melihat kekuatan, kelemahan, kesempatan, serta ancaman program. Keberhasilan program dapat dilihat dari pencapain pada indikator keberhasilan. Kata Kunci: kohesivitas, kelompok, perajin golokItem LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNITAS LINDAYASOS - Pelatihan Pengelolaan sampah melalui program Mekarmulya Kotaji Dabersih di kampung cimuncang RW 01 Desa Mekarmulya(Perpustakaan, 2024-04-17) Ikhsan Sanjaya; Decky IriantiItem Partisipasi Masyarakat Di Dalam Penangganan Masalah Sampah Di Desa Cintaasih Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut.(perpustakaan, 2024-01-19) EFRYL SAPTYA NURACHMAN. 19.03.014.; Decky Irianti; Helly OcktiliaABSTRAK EFRYL SAPTYA NURACHMAN. 19.03.014. Partisipasi Masyarakat Di Dalam Penangganan Masalah Sampah Di Desa Cintaasih Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut. Dosen Pembimbing Decky Irianti dan Helly Ocktilia Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang partisipasi masyarakat dalam bentuk harta benda, ide dan gagasan, dan tenaga masyarakat Desa Cintaasih. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan dalam aspek partisipasi harta dan benda telah dilaksanakan dengan menyediakan wadah untuk sampah, namun secara pelaksananya belum maksimal. Pada aspek partisipasi ide dan gagasan sedang dilakukan dengan musyawarah Desa. Selanjutnya, pada aspek partisipasi dalam bentuk tenaga telah dilaksanakan secara rutin dengan dilakukanya kegiatan gotong royong dan penyuluhan sosial. Hasil dari penelitian menunjukan belum optimalnya partisipasi harta dan benda dalam penangganan sampah dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan di Desa Cintaasih. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengusulkan program Cintaasih Beberes Sampah. Bersih, Bebas, dan Resik dari sampah di Desa Cintaasih Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut. Kata Kunci: Partisipasi, Masyarakat, Penanganan Masalah Sampah ABSTRACT EFRYL SAPTYA NURACHMAN. 19.03.014. Community Participation in Handling Waste Problems in Cintaasih Village, Cisurupan District, Garut Regency. Supervisor Decky Irianti and Helly Ocktilia This study aims to obtain an empirical picture of community participation in the form of property, ideas and ideas, and the people of Cintaasih Village. The method used in this research is a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation studies. The results of the study show that in the aspect of participation in assets and objects it has been carried out by providing containers for waste, but the implementation has not been maximized. In the aspect of participation, ideas and ideas are being carried out with village meetings. Furthermore, the aspect of participation in the form of labor has been carried out routinely by carrying out mutual cooperation activities and social counseling. The results of the study showed that the participation of property and objects in handling waste was not optimal and the lack of public awareness in maintaining cleanliness in Cintaasih Village. Based on this, the researchers proposed the Cintaasih Beberes Garbage program. Clean, free, and clean from garbage in Cintaasih Village, Cisurupan District, Garut Regency. Keywords: Participation, Community, Handling of Waste ProblemsItem PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR LANJUT USIA MELALUI PROGRAM ASISTENSI REHABILITASI SOSIAL DI PANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA (PPSLU) SUDAGARAN KABUPATEN BANYUMAS(Perpustakaan, 2024-08-13) Yuni Sarasati NRP.20.03.023; Decky Irianti; Versanudin HekmatyarItem Peran Pemerintah dalam Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Kelompok Tani melalui Pemanfaatan Hasil Pertanian Tomat Tidak Terpakai Di Desa Cintaasih Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut.(perpustakaan, 2024-01-05) FARDHAN WIRADIVA PAMBUDI, 19.03.011.; Decky Irianti; Helly OcktiliaABSTRAK FARDHAN WIRADIVA PAMBUDI, 19.03.011. Peran Pemerintah dalam Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Kelompok Tani melalui Pemanfaatan Hasil Pertanian Tomat Tidak Terpakai Di Desa Cintaasih Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut. Dosen Pembimbing: Decky Irianti dan Helly Ocktilia Pengembangan ekonomi lokal merupakan pengembangan potensi desa, peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan adanya kerja sama pemerintah desa dengan berbagai pihak untuk menciptakan kondisi ekonomi yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang karakteristik kelompok petani tomat, perluasan kesempatan usaha bagi masyarakat kelompok tani tomat, peningkatan pendapatan masyarakat kelompok tani tomat, keberdayaan kelompok tani tomat dalam proses produksi pertanian tomat serta pemasarannya bagi petani tomat, dan keberdayaan kelompok tani tomat dalam membangun jaringan kerja dengan pemerintah lokal dan masyarakat lokal di Desa Cintaasih. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan dalam aspek perluasan kesempatan usaha belum dilaksanakan, pada aspek peningkatan pendapatan belum dilaksanakan karena bersangkutan dengan perluasan kesempatan usaha yang belum dilakukan oleh kelompok tani tomat, selanjutnya pada aspek keberdayaan dalam proses produksi hasil pertanian dikatakan sudah terlaksana cukup baik dalam mengembangkan usaha kelompok tani tomat dan pada aspek keberdayaan dalam membangun jaringan kerja dengan pemerintah lokal dan masyarakat lokal bisa dikatakan sudah terlaksana namun belum optimal, dikarenakan belum ada solusi yang strategis dalam upaya memecahkan masalah yang terjadi pada usaha yang sudah dijalankan kelompok tani tomat Desa Cintaasih. Hasil dari penelitian belum optimalnya pengetahuan, keterampilan dan pelatihan dalam pengolahan hasil pertanian tomat, tidak adanya kemampuan manajemen, dan tidak adanya jaringan kerja dengan pemerintah lokal dan masyarakat lokal Desa Cintaasih. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengusulkan program Penguatan Kapasitas Kelompok Petani Tomat melalui Pelatihan Pembuatan Dodol Tomat di Desa Cintaasih Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut. Kata Kunci: Pengembangan Ekonomi Lokal, Kelompok Tani, Pengolahan Hasil Pertanian Tomat ABSTRACT FARDHAN WIRADIVA PAMBUDI, 19.03.011. The Government's Role In Local Economic Development (LED) Of Farmer Groups through Utilization Of Unused Tomato Agricultural Products In Cintaasih Village Cisurupan Distric Garut Regency. Supervisors: Decky Irianti and Helly Ocktilia Local economic development is the development of village potential, increasing the ability of human resources and cooperation between the village government and various parties to create better economic conditions. This study aims to obtain an empirical description of the characteristics of tomato farmer groups, Expansion of business opportunities for tomato farming groups community, increase in community income of tomato farming groups, empowerment of tomato farmer groups in the process of tomato agricultural production and marketing for tomato farmers, and empowering tomato farmer groups in building networks with local governments and local communities in Cintaasih Village. The method used in this research is qualitative with descriptive method. Data collection technique is interview, observation and documentation study. The results of the study show that in the aspect of expanding business opportunities it has not been implemented, the aspect of increasing income has not been implemented because it is related to the expansion of business opportunities that have not been carried out by tomato farmer groups, then on the aspect of empowerment in the production process of agricultural products it is said that it has been carried out quite well in developing the business of tomato farmer groups and on the aspect of empowerment in building networks with local government and local communities it can be said that it has been implemented but not optimal, because there is no strategic solution in an effort to solve problems that occur in businesses that have been run by tomato farmer groups Cintaasih Village. The results of the research are not optimal knowledge, skills and training in the processing of tomato agricultural products, no management skills, and there is no network with local government and local communities Cintaasih Village. Based on these, researchers propose programs Strengthening the Capacity of Tomato Farmer Groups through Training on Making Tomato Dodol in Cintaasih Village Cisurupan Distric Garut Regency. Keywords: Local Economic Development, Farmer Groups, Processing of Tomato Agricultural Products