Browsing by Author "Dr. T. Marwanti"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PROGRAM SEKOLAH LANJUT USIA CEPIRING RELIGIUS DAN BAHAGIA DI PANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA CEPIRING KENDAL(Perpustakaan, 2025-09-22) Alya Rosadah NRM. 21.04.037; Dr. T. Marwanti; Diana, SE, MPALYA ROSADAH, 21.04.037. Tingkat Kemandirian Lansia dalam Program Sekolah Lanjut Usia Cepiring Religius dan Bahagia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Cepiring Kendal. Dibimbing oleh Theresia Martina Marwanti dan Diana. Kemandirian adalah ketika seseorang mampu melakukan segala sesuatunya sendiri, bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya, mampu mengendalikan tingkah laku, perasaan, dan pikiran diri sendiri, dan mampu mengambil keputusan secara mandiri, serta tidak bergantung pada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kemandirian intelektual, 3) kemandirian sosial, 4) kemandirian emosi, 5) kemandirian ekonomi. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan deskriptif. Populasi sebesar 60 responden dan menggunakan total sampling atau sensus, dimana mengambil seluruh populasi sebagai sampel sebesar 60 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan studi dokumentasi. Uji validitas alat ukur menggunakan validasi muka (face validity) dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Instrument penelitian menggunakan rating scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek kemandirian intelektual dalam kategori sedang dengan skor 1.250 dari skor ideal 1.680 dengan presentase 21,39%, aspek kemandirian sosial termasuk dalam kategori tinggi dengan skor 1.971 dari skor ideal 2.400 dengan presentase (33,72%), aspek kemandirian emosi termasuk dalam kategori tinggi dengan skor 1.674 dari skor ideal 1.920 dengan presentase (28,64%) dan aspek kemandirian ekonomi termasuk dalam kategori sedang dengan skor 950 dari skor ideal 1.440 dengan presentase (16,25%). Sebagian besar lansia memiliki tingkat kemandirian intelektual dalam kategori sedang. Kondisi ini menjadi urgensi tersendiri karena kemandirian intelektual berperan penting dalam menjaga kualitas hidup lansia. Menurunnya fungsi kognitif, hingga peningkatan risiko stres dan depresi. Berdasarkan urgensi tersebut, peneliti mengusulkan program Latih Kognitif Lansia di panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Cepiring Kendal. Kata Kunci: Tingkat Kemandirian, Lanjut Usia, Program Sekolah Lanjut Usia Cepiring Religius dan Bahagia (Salsa Ceria), Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Cepiring Kendal