Browsing by Author "ELLYA SUSILOWATI, ROSILAWATI"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Perilaku Pencegahan Stunting pada Keluarga Pernikahan Dini di Kelurahan Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung.(Perpustakaan, 2025-10-13) AISHA SYARIFA SALMA, NRM. 21.03.023.; ELLYA SUSILOWATI, ROSILAWATI; WENDY PRADYTIYAAISHA SYARIFA SALMA, NRM. 21.03.023. Perilaku Pencegahan Stunting pada Keluarga Pernikahan Dini di Kelurahan Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung. Dibimbing oleh ELLYA SUSILOWATI, ROSILAWATI, dan WENDY PRADYTIYA. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang terjadi pada anak balita akibat kekurangan gizi dalam waktu lama, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Angka kejadian stunting di Indonesia masih tinggi, termasuk di Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku pencegahan stunting pada keluarga yang mengalami pernikahan dini. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi terhadap lima informan utama yang merupakan ibu dari keluarga pernikahan dini. Analisis data dilakukan secara tematik berdasarkan tiga tingkat pencegahan: primer (pencegahan sebelum terjadi), sekunder (deteksi dini), dan tersier (rehabilitasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pencegahan stunting pada keluarga pernikahan dini masih rendah. Pada tingkat primer, upaya pencegahan seperti promosi kesehatan dan perlindungan gizi belum optimal karena keterbatasan pengetahuan, kesiapan psikologis, dan kondisi ekonomi yang tidak stabil. Pada tingkat sekunder, deteksi dini melalui pemantauan pertumbuhan di Posyandu masih dilakukan secara tidak konsisten, dan kesadaran akan pentingnya deteksi dini masih rendah. Pada tingkat tersier, upaya rehabilitasi gizi mulai dilakukan, namun belum terstruktur dan lebih bersifat reaktif. Peran kader Posyandu terbukti sangat penting sebagai agen perubahan dalam memberikan informasi dan deteksi dini. Berdasarkan temuan tersebut, diusulkan program intervensi berbasis komunitas berjudul “Bina Keluarga Pernikahan Dini di Kelurahan Sukahaji”. Program ini mencakup kegiatan kelompok edukatif, konseling, pelatihan keterampilan, dan sosialisasi kesehatan guna meningkatkan ketahanan psikologis, pengetahuan gizi, dan kemandirian ekonomi keluarga. Program ini diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan stunting yang berkelanjutan sekaligus mencegah terjadinya pernikahan dini di masa depan. Kata kunci: Stunting, Pernikahan Dini, Pencegahan, Keluarga.