Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "EPI SUPIADI"

Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Peran Konselor dalam Implementasi Therapeutic Community di Panti Sekar Mawar Bandung.
    (Perpustakaan, 2025-10-07) Dionsidi Franata S, NRP. 21.04.132.; EPI SUPIADI; ARINI DWI DESWANTI
    Dionsidi Franata S, NRP. 21.04.132. Peran Konselor dalam Implementasi Therapeutic Community di Panti Sekar Mawar Bandung. Dibimbing oleh EPI SUPIADI dan ARINI DWI DESWANTI Penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif (NAPZA) masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, sehingga diperlukan strategi rehabilitasi yang efektif. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah Therapeutic Community (TC). Penelitian ini bertujuan menganalisis peran konselor dalam implementasi TC di Panti Sekar Mawar Bandung, mencakup tahapan induction, primary treatment, re-entry, dan after-care. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Informan berjumlah 5 orang terdiri dari konselor, klien, serta manajer program. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konselor berperan sebagai fasilitator, pendamping, mediator, dan manajer kasus dalam setiap tahap TC. Namun, implementasi menghadapi kendala berupa keterbatasan kompetensi konselor, efektivitas kegiatan kelompok yang belum optimal, lemahnya sistem monitoring, serta minimnya dukungan sosial pada tahap re-entry dan after care. Dinamika kelompok juga kurang terbentuk karena jumlah klien relatif sedikit. Berdasarkan analisis masalah dan kebutuhan, penelitian ini merancang program peningkatan kompetensi konselor yang mencakup pelatihan fasilitasi kelompok, konseling individu dan kelompok, supervisi, workshop reintegrasi klien, serta forum reflektif. Program ini ditujukan untuk memperkuat keterampilan konselor, meningkatkan efektivitas pelaksanaan TC, dan mendukung keberlanjutan pemulihan klien. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa keberhasilan TC tidak hanya bergantung pada metode, tetapi juga kapasitas konselor dalam mengelola dinamika kelompok. Penelitian ini diharapkan memberi kontribusi teoretis bagi pengembangan literatur pekerjaan sosial serta manfaat praktis bagi Panti, konselor, dan kurikulum pendidikan di Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung. Kata kunci: Konselor Adiksi, Penyalahguna NAPZA, Therapeutic Community, Rehabilitasi NAPZA, Panti, Kompetensi Konselo
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    The Effect of Implementation of CBT Technique “ABC+PC” in Reducing the Tendency of Relapse of Victims of Drug Abuse in Sentra Galih Pakuan Bogor.
    (Perpustakaan, 2024-10-14) ASTI MUSTIKAATI, 21.01.008.; UKE HANI RASALWATI; EPI SUPIADI
    ABSTRACT ASTI MUSTIKAATI, 21.01.008. The Effect of Implementation of CBT Technique “ABC+PC” in Reducing the Tendency of Relapse of Victims of Drug Abuse in Sentra Galih Pakuan Bogor. Supervisor: UKE HANI RASALWATI dan EPI SUPIADI. Substance abuse is a complex issue where victims do not fully recover or permanently escape from their addictive behaviors. One of the biggest challenges is the high likelihood of relapse. This study aims to assess the implementation of the Cognitive Behavioral Therapy (CBT) "ABC+PC" technique in reducing relapse tendencies among clients undergoing rehabilitation at Sentra Galih Pakuan Bogor. The research adopts a quantitative approach with a Single Subject Design method, specifically using the A-B-A reversal design with 2 subjects. Data were collected using questionnaires and event recording as research instruments. Instrument validity was tested through face and construct validity, while reliability was assessed through direct observation by the researcher and addiction counselors, as well as by calculating the percent agreement. The results showed that the implementation of the CBT "ABC+PC" technique had a positive effect on reducing relapse tendencies in both research subjects. This positive impact is evidenced by a low percentage of overlap, indicating the effectiveness of this technique in preventing relapse. In conclusion, the CBT "ABC+PC" technique can be considered an effective intervention to reduce relapse tendencies in substance abuse victims. Keywords : CBT, Relapse, Victims of Drug Abuse ABSTRAK ASTI MUSTIKAATI, 21.01.008. Pengaruh Implementasi Teknik CBT “ABC+PC” terhadap Penurunan Kecenderungan Relapse Korban Penyalahgunaan Napza Di Sentra Galih Pakuan Bogor. Dosen Pembimbing: UKE HANI RASALWATI dan EPI SUPIADI. Penyalahgunaan NAPZA merupakan isu masalah, di mana korban penyalahguna tidak sepenuhnya dapat sembuh atau terbebas dari perilaku adiksinya secara permanen. Salah satu tantangan terbesar adalah tingginya kemungkinan terjadinya relapse atau kekambuhan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengkaji implementasi teknik Cognitive Behavioral Therapy (CBT) "ABC+PC" dalam mengurangi kecenderungan relapse pada klien yang sedang menjalani rehabilitasi di Sentra Galih Pakuan Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian Single Subject Design, khususnya menggunakan desain reversal A-B-A terhadap 2 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pencatatan kejadian sebagai instrumen penelitian. Uji validitas instrumen dilakukan melalui validitas muka dan konstruksi, sedangkan uji reliabilitas dilakukan dengan pengamatan langsung oleh peneliti dan konselor adiksi serta menghitung persentase kesepakatan (percent agreement). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi teknik CBT "ABC+PC" memberikan pengaruh positif terhadap penurunan kecenderungan relapse pada kedua subjek penelitian. Pengaruh positif ini ditunjukkan melalui persentase overlap yang rendah, yang mengindikasikan efektivitas teknik ini dalam mencegah kekambuhan. Kesimpulannya adalah teknik CBT "ABC+PC" dapat dijadikan salah satu intervensi yang efektif terhadap penurunan kecenderungan relapse pada korban penyalahgunaan NAPZA. Kata Kunci : CBT, Relapse, Korban Penyalahgunaan NAPZA

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback