Browsing by Author "FARIS NAUFAL F.D, NRP. 20.04.281."
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Efikasi Diri Mantan Warga Binaan Pemasyarakatan Dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga Di Desa Sindangsari Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut.(Perpustakaan, 2024-09-10) FARIS NAUFAL F.D, NRP. 20.04.281.; Denti Kardeti; Hartono LarasFARIS NAUFAL F.D, NRP. 20.04.281. Efikasi Diri Mantan Warga Binaan Pemasyarakatan Dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga Di Desa Sindangsari Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut. Dibimbing oleh Denti Kardeti dan Hartono Laras. Efikasi diri merupakan keyakinan seseorang akan kemampuannya untuk melakukan suatu bentuk kontrol terhadap diri sendiri dan kejadian dilingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) karakteristik responden, 2) keyakinan responden dalam menghadapi berbagai tingkat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar keluarga, 3) keyakinan responden akan kekuatannya dalam melaksanakan tugas dalam memenuhi kebutuhan dasar keluarga, 4) keyakinan responden akan kemampuannya dalam melaksanakan tugas diberbagai aktifitas dalam memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik penarikan sampel jenuh yaitu dengan jumlah responden sebanyak 20 Orang dengan rentang umur 25-54 Tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) kuesioner, 2) wawancara, 3) observasi, dan 4) studi dokumentasi. Adapun Uji validitas alat ukur menggunakan validitas muka (face validity) sedangkan dalam uji reliabilitas menggunakan rumus SPSS 23 dengan alpha cronbach. Hasil penelitian menunjukan bahwa Mantan Warga Binaan Pemasyarakatan di Desa Sindangsari Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut memiliki rasa kurang yakin dalam menjalankan tugas untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Rasa kurang yakin tersebut mencerminkan bahwa efikasi diri pada mantan Warga Binaan Pemasyarakatan tergolong rendah dari setiap aspek efikasi diri, yaitu berdasarkan aspek tingkat (level) yaitu keyakinan responden dalam menghadapi berbagai tingkat kesulitan, kemudian aspek kekuatan (strength) yaitu keyakinan responden mengenai kekuatannya dalam melaksanakan tugas, serta aspek generalisasi (generality) yaitu keyakinan responden akan kemampuannya dalam melaksanakan tugas diberbagai aktifitas, dari ketiga aspek tersebut, skor menunjukan bahwa efikasi diri yang dimiliki mantan Warga Binaan Pemasyarakatan tersebut rendah. Program yang diusulkan yaitu “Pelatihan Keterampilan dan Keahlian Menjahit Bagi Mantan Warga Binaan Pemasyarakatan Dalam Meningkatkan Efikasi Diri Di Desa Sindangsari Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut.” Kata Kunci: Efikasi Diri, Kebutuhan Dasar Keluarga, Mantan Warga Binaan Pemasyarakatan ABSTRACT FARIS NAUFAL F.D, NRP. 20.04.281. Self-Efficacy of Ex-Convict in Socio-Economic Principles of the Basic Needs of Families in Sindangsari Sub-District, Cigedug District, Garut Regency. Supervised by Denti Kardeti and Hartono Laras. Self-efficacy is a person's belief in his ability to exercise some form of control over oneself and events in their environment. This study aims to find out: 1) the characteristics of respondents, 2) respondents' confidence in facing various levels of difficulty in meeting the basic needs of the family, 3) respondents' confidence in their strengths in carrying out tasks in meeting the basic needs of the family, 4) respondents' confidence in their ability to carry out tasks in various activities in meeting the basic needs of the family. This research uses a descriptive method with a quantitative approach. Sampling in this study uses a sample of the area or area of the probability sample. The saturated sampling technique consisted of 20 man age 20-35 years as respondents. The data collection techniques used were: 1) questionnaire, 2) interviews, 3) observation, and 4) documentation study, The data analysis technique uses SPSS 23 with Cronbach alpha. The results showed that all Ex-Convict’s in Sindangsari Sub-District, Cigedug District, Garut Regency had a sense of uncertainty in carrying out tasks for the basic needs of the family. This feeling of uncertainty reflects that Ex-Convict’s selfefficacy is relatively low. From each aspect of self-efficacy, based on the level aspect, namely the respondent's confidence in facing various levels of difficulty, then the strength aspect, namely the respondent's beliefs about his strength in carrying out the task, as well as the generality aspect, namely the respondent's confidence in his ability to carry out assignments in various activities, from all three aspects, the score shows that the self-efficacy of the Ex-Convict is low. The proposed program is "Training of Ex-Convict -Handed Social Economic Prone Tailoring Skills in Improving Self-Efficacy in Sindangsasri Sub-District, Cigedug District, Garut Regency". Keywords: Self-efficacy, basic family needs, Ex-Convict vulnerable to social economy.