Browsing by Author "GHIBRAEL ANGLE MUSLY, NRP. 21.04.287"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item STRATEGI KOPING EKS KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DALAM MENGHADAPI PROSES PEMULIHAN DI MASYARAKAT KECAMATAN BOJONGSOANG KABUPATEN BANDUNG(Perpustakaan, 2025-10-26) GHIBRAEL ANGLE MUSLY, NRP. 21.04.287; Dra. Yeane E.M. Tungga, MSW; Dr. Denti Kardeti, M.SiGHIBRAEL ANGLE MUSLY, NRP. 21.04.287. Strategi Koping Eks Korban Penyalahgunaan Napza Dalam Menghadapi Proses Pemulihan. Di Masyarakat Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung. Dibimbing oleh YEANE ELLEN MARRY TUNGGA dan DENTI KARDETI Strategi koping merupakan metode atau tindakan yang diambil oleh individu untuk mengurangi atau mengatasi masalah yang muncul di luar diri mereka atau di lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi koping yang digunakan oleh eks korban penyalahgunaan NAPZA dalam menghadapi proses pemulihan di masyarakat Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Penyalahgunaan Napza menimbulkan dampak serius baik secara fisik, psikis, maupun sosial, sehingga proses pemulihan memerlukan pendekatan yang menyeluruh, termasuk dalam pengembangan strategi koping yang tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi terhadap tiga informan yang telah menjalani rehabilitasi dengan menggunakan teknik teknik snowball. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa eks korban mengembangkan dua jenis strategi koping, yaitu problem-focused coping dan emotion-focused coping. Pada aspek problem-focused coping, mereka berupaya menyusun perencaaan masalah, upaya menyelesaikan masalah, dan mencari dukungan sosial yang relevan. Sementara pada emotion-focused coping, mereka menunjukkan kemampuan pengendalian diri, upaya memperoleh dukungan, Menerima dan menjalankan masalah dengan rasa tanggung jawab, serta memberi penilaian positif pada masa lalu. Dukungan sosial dari keluarga dan lingkungan sekitar terbukti menjadi sumber daya penting dalam proses pemulihan mereka. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pemulihan eks korban penyalahgunaan NAPZA serta perlunya dukungan sosial yang berkelanjutan. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini juga mengusulkan program “Pulih Bersama” sebagai bentuk intervensi sosial yang bertujuan untuk memperkuat proses pemulihan melalui kegiatan pendampingan, pelatihan keterampilan hidup, dan penguatan dukungan sosial secara berkelanjutan. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pemulihan eks korban penyalahgunaan NAPZA serta perlunya dukungan sosial yang berkelanjutan. Kata Kunci: Strategi Koping, Eks Korban Penyalahgunaan Napza, Proses Pemulihan, Usulan Program