Browsing by Author "GHINA AMALIA FITHRIYAH , NRP. 21.04.113 ."

Now showing 1 - 1 of 1
  • Thumbnail Image
    Item
    Konseling Pembentukan Karakter Anak Terlantar di Yayasan Kristen Dana Mulia Bandung.
    (Perpustakaan, 2025-10-21) GHINA AMALIA FITHRIYAH , NRP. 21.04.113 .; Aep Rusmana; Ahmad Yaneri
    GHINA AMALIA FITHRIYAH , NRP. 21.04.113 . Konseling Pembentukan Karakter Anak Terlantar di Yayasan Kristen Dana Mulia Bandung. Dosen Pembimbing: Aep Rusmana dan Ahmad Yaneri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami proses konseling dalam pembentukan karakter anak terlantar di Yayasan Kristen Dana Mulia Bandung. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada fenomena anak terlantar yang mengalami keterbatasan dalam pemenuhan kebutuhan emosional, sosial, dan moral sehingga berisiko mengalami gangguan perkembangan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap konselor serta anak-anak berusia 15–17 tahun yang mengikuti program konseling di yayasan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling berperan penting dalam membangun kesadaran diri anak, memperbaiki perilaku, dan membentuk nilai-nilai positif seperti tanggung jawab, disiplin, serta kepercayaan diri. Proses konseling yang dilaksanakan secara bertahap mulai dari kesadaran masalah hingga evaluasi, berhasil memunculkan perubahan karakter anak secara signifikan. Keberhasilan proses konseling dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain lingkungan yang mendukung, kehadiran konselor yang empatik dan profesional, serta keterlibatan aktif anak dalam proses refleksi dan perubahan. Sementara itu, hambatan seperti kondisi emosional yang labil dan trauma masa lalu dapat diatasi melalui pendekatan konseling yang sabar, adaptif, dan terarah. Dengan demikian, konseling di yayasan ini terbukti menjadi strategi yang efektif untuk membentuk karakter anak terlantar secara holistik, baik dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan program konseling karakter bagi anak-anak dalam situasi serupa. Kata Kunci: Konseling, Pembentukan Karakter dan Anak Terlantar