Browsing by Author "Himafia Widiastuti, NRM. 21.03.007"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item EFEKTIVITAS PROGRAM JIMPITAN SEBAGAI ALTERNATIF JAMINAN SOSIAL BERBASIS MASYARAKAT DI KELURAHAN PADASUKA KECAMATAN CIMAHI TENGAH KOTA CIMAHI(Perpustakaan, 2025-10-21) Himafia Widiastuti, NRM. 21.03.007; Dra. Teta Riasih, MP; Drs. Suradi, M. Si; Eko Gunawan Wibisono, AKS, MPHimafia Widiastuti, NRM. 21.03.007. Efektivitas Program Jimpitan sebagai Alternatif Jaminan Sosial Berbasis Masyarakat di Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi, Dibimbing oleh Teta Riasih, Suradi, dan Eko Gunawan Wibisiono Program Jimpitan merupakan salah satu bentuk jaminan sosial berbasis masyarakat yang telah lama diterapkan di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk mengevaluasi sejauh mana efektivitas program tersebut dalam merespons kebutuhan sosial masyarakat secara mandiri, khususnya di tengah keterbatasan akses terhadap jaminan sosial formal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan Program Jimpitan dapat ditinjau mengenai (1) sosialisasi, (2) pencapaian tujuan, (3) ketepatan sasaran, dan (4) pemantauan program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada warga. Penentuan sampel dilakukan menggunakan metode probality random sampling, dengan rumus slovin yang menghasilkan 99 responden. Uji validasi muka (face validity) dan uji realibilitaas menggunakan Alpha Cronbach dengan hasil 0,954 > 0,600 (angat realibel). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas Program Jimpitan tergolong sangat tinggi, dengan skor rata-rata keseluruhan sebesar 84,22%. Aspek sosialisasi memperoleh nilai rata-rata 85,15%, pencapaian tujuan 86,12%, ketepatan sasaran 81,84%, dan pemantauan 83,78%. Program ini telah berhasil meningkatkan solidaritas sosial, meringankan beban ekonomi warga, dan memperkuat partisipasi dalam pengelolaan bantuan berbasis gotong royong. Namun demikian, masih terdapat beberapa kelemahan, seperti rendahnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur penyaluran dan kriteria penerima bantuan, serta belum optimalnya mekanisme pengawasan yang transparan. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan literasi informasi melalui sosialisasi yang lebih sistematis, penyusunan pedoman program yang mudah dipahami, serta pelibatan aktif masyarakat dalam proses pengawasan. Langkah-langkah tersebut penting untuk memperkuat akuntabilitas, meningkatkan kepercayaan warga terhadap program, dan memastikan keberlanjutan Program Jimpitan sebagai bentuk jaminan sosial berbasis komunitas yang inklusif dan berdaya guna. Kata Kunci: Program Jimpitan, Jaminan Sosial, Partisipasi Masyarakat, Efektivitas, Gotong Royong.