Browsing by Author "Meiti Subardhini, M.Si., Ph.D"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item KONDISI PSIKOSOSIAL ANAK YANG MENGALAMI MASALAH KESEHATAN MENTAL DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) RUMAH PENGHARAPAN BARU (RPB) YAYASAN SINAR FAJAR INDONESIA LEMBANG BANDUNG BARAT(Perpustakaan, 2025-10-19) CHRYSANTI KHUMAIRA, NRM. 21.02.064; Meiti Subardhini, M.Si., Ph.D; Sinta Yulianti Suyono, S.Sos., MPS.SpCHRYSANTI KHUMAIRA, NRM. 21.02.064. Kondisi Psikososial Anak yang Mengalami Masalah Kesehatan Mental di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Rumah Pengharapan Baru Yayasan Sinar Fajar Indonesia Lembang Bandung Barat. Dibimbing oleh Meiti Subardhini dan Sinta Yulianti Suyono Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi psikososial anak yang mengalami masalah kesehatan mental di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Rumah Pengharapan Baru, Lembang, Bandung Barat. Masalah yang dialami anak meliputi ketidakstabilan emosi, kecemasan, trauma masa lalu, hingga gangguan relasi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan utama adalah tiga anak yang tinggal di panti dan mengalami gejala gangguan psikososial, serta didukung oleh pengasuh dan pekerja sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak mengalami berbagai gejala psikososial seperti ledakan emosi, penarikan diri, gejala psikosomatik, penurunan motivasi belajar, dan kerinduan mendalam terhadap keluarga. Masing-masing informan menunjukkan pola coping yang berbeda, namun seluruhnya memerlukan dukungan emosional dan intervensi yang berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran pekerja sosial sangat penting dalam memfasilitasi proses pemulihan dan penguatan fungsi sosial anak. Diperlukan program berbasis intervensi psikososial yang terstruktur agar anak dapat berkembang secara optimal baik secara psikologis maupun sosial. Kata kunci: psikososial anak, kesehatan mental, lembaga kesejahteraan sosialItem PERILAKU AGRESI VERBAL ANAK ASUH DI PANTI SOSIAL BINA REMAJA KABUPATEN JOMBANG(Perpustakaan, 2025-10-26) MAHAT MANGAYU PENI, NRP. 21.02.093; Meiti Subardhini, M.Si., Ph.D; Sinta Yulianti Suyono, S.Sos., MPS.SpMAHAT MANGAYU PENI, NRP. 21.02.093. Perilaku Agresi Verbal Anak Asuh Di Panti Sosial Bina Remaja Kabupaten Jombang. Dibimbing Oleh Meiti Subardhini and Sinta Yulianti Suyono Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk-bentuk perilaku agresi verbal yang ditunjukkan oleh anak asuh di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR) Kabupaten Jombang serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi munculnya perilaku tersebut. Perilaku agresi verbal yang dikaji meliputi berkata kasar, menghina, mengejek, dan mengutuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari lima anak asuh laki-laki berusia 14–17 tahun yang menunjukkan kecenderungan perilaku agresi verbal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk agresi verbal yang paling dominan dilakukan oleh informan adalah berkata kasar dan menghina, diikuti oleh mengejek, sementara mengutuk dilakukan oleh sebagian informan dalam konteks pertahanan diri. Faktor penyebab perilaku tersebut antara lain ketidakmampuan mengelola emosi, pengalaman masa lalu yang traumatis, lingkungan sosial yang permisif terhadap kekerasan verbal, serta minimnya pendampingan emosional dari pengasuh atau pekerja sosial. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku agresi verbal pada anak asuh di PSBR merupakan ekspresi dari ketegangan emosional dan konflik intrapersonal yang tidak tersalurkan secara konstruktif. Oleh karena itu, diperlukan intervensi preventif dan kuratif melalui pendekatan terapi seni dan konseling emosional yang berkelanjutan untuk membantu anak mengelola emosi dan membentuk komunikasi yang lebih sehat. Kata Kunci: agresi verbal, anak asuh, perilaku remaja, panti sosial, terapi seniItem POLA ASUH ORANG TUA DENGAN ANAK AUTISME DI OUR DREAM INDONESIA BANDUNG(Perpustakaan, 2025-10-19) TARULI LUSCLARITA PANGARIBUAN, NRP. 21.02.053; Meiti Subardhini, M.Si., Ph.D; Sinta Yulianti Suyono, S.Sos., MPS.SpTARULI LUSCLARITA PANGARIBUAN, NRP. 21.02.053. Pola Asuh Orang Tua dengan Anak Autis di Our Dream Indonesia Bandung. Dibimbing oleh MEITI SUBARDHINI dan SINTA YULIANTI SUYONO. Peneliti ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola asuh orang tua terhadap anak dengan gangguan spektrum autisme di Our Dream Indonesia Bandung. Fokus utama penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana penerapan pola asuh orang tua dalam dua dimensi utama, yaitu dimensi kontrol dan dimensi kehangatan, serta untuk mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam proses pengasuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada empat orang tua yang anaknya menjalani terapi dan pendidikan di Our Dream Indonesia Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi kontrol, orang tua menerapkan pembatasan dan tuntutan melalui rutinitas harian, penggunaan media visual, serta pemberian contoh dan konsekuensi terhadap perilaku anak. Sementara itu, pada dimensi kehangatan, orang tua menunjukkan perhatian emosional, responsivitas terhadap kebutuhan anak, dan keterlibatan dalam aktivitas bersama anak. Hambatan yang dialami orang tua dalam pengasuhan meliputi keterbatasan pemahaman terhadap autisme, tekanan emosional, dan kurangnya dukungan sosial. Pola asuh yang diterapkan umumnya bersifat demokratis dengan pendekatan adaptif yang memperhatikan kebutuhan individual anak autisme. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran aktif orang tua dalam mendukung perkembangan kemandirian dan sosial-emosional anak, serta perlunya dukungan berkelanjutan dari lingkungan sekitar. Kata Kunci: Pola Asuh, Orang tua, Kontrol, Kehangatan