Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Italiano
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Српски
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register. Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Muhammad Ananta Firdaus, M. Kesos"

Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    KUALITAS PELAYANAN POS PELAYANAN TERPADU LANJUT USIA BERDASARKAN PERSEPSI LANJUT USIA DI KELURAHAN CIBEUNYING KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG
    (Perpustakaan, 2025-11-23) Nilam Khoirunnisa Budiawan, NRP. 21.04.145; Drs. Abas Basuni, M. Soc. Admin; Muhammad Ananta Firdaus, M. Kesos
    Nilam Khoirunnisa Budiawan, NRP. 21.04.145. Kualitas Pelayanan Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia berdasarkan Persepsi Lanjut Usia di Kelurahan Cibeunying Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Dibimbing oleh ABAS BASUNI dan M. ANANTA FIRDAUS. Pelayanan Posyandu Lansia merupakan bentuk pelayanan sosial dan kesehatan yang penting dalam memenuhi kebutuhan lansia di tingkat komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan Posyandu Lansia berdasarkan persepsi lansia di Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Penilaian mencakup: 1) karakteristik responden, 2) keandalan (reliability), 3) ketanggapan (responsiveness), 4) jaminan (assurance), 5) empati (empathy), dan 6) bukti fisik (tangibles). Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain survei deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: 1) kuesioner, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Uji validitas menggunakan validitas muka (face validity) dan uji reliabilitas menggunakan cronbach’s alpha (α). Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif. Hasil penelitian terhadap 73 lansia menunjukkan bahwa kualitas pelayanan Posyandu Lansia berdasarkan persepsi lansia berada pada kategori tinggi dengan skor aktual 5.267 (78,4%) dari skor ideal 6.716. Artinya, sebagian besar lansia merasa puas dan menilai pelayanan sudah sesuai harapan. Akan tetapi, aspek bukti fisik memperoleh skor terendah dan termasuk kategori sedang, menunjukkan bahwa fasilitas fisik belum sepenuhnya memadai. Meskipun aspek lainnya tergolong tinggi, masing-masing aspek masih memiliki skor terendah yang perlu diperhatikan. Berdasarkan temuan tersebut, peneliti mengusulkan Program Cibeunying Lansia Sejahtera (CILAS) menggunakan metode Community Work serta teknik Capacity Building, Education, dan Implementation, dengan sasaran para kader Posyandu Lansia. Kata Kunci: Pelayanan Posyandu Lansia, Kualitas Pelayanan, Persepsi Lansia
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    PEMBINAAN PADA ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM DALAM PERILAKU SOSIAL DI SENTRA HANDAYANI DI JAKARTA
    (Perpustakaan, 2025-09-22) Shopy Putri Agustina. S . NRP. 21.04.080; Dr. Yana Sundayani, M. Pd; Muhammad Ananta Firdaus, M. Kesos
    Shopy Putri Agustina S, NRP. 21.04.080. Pembinaan Pada Anak Berhadapan dengan Hukum dalam Perilaku Sosial di Sentra Handayani di Jakarta. Dibimbing oleh YANA SUNDAYANI dan MUHAMMAD ANANTA FIRDAUS Perilaku sosial yang mengarah kriminalitas melibatkan anak di bawah umur semakin meningkat. Pembinaan perilaku sosial adalah upaya terencana membentuk dan mengubah perilaku atau cara orang bertindak dalam komunitas untuk lebih positif dalam berinteraksi dan menjalankan aktivitas sosial dengan baik. Penelitian ini bertujuan menganalisis Pembinaan Perilaku Sosial pada Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) Sentra Handayani di Jakarta meliputi (a) karakteristik informan; (b) pelaksanaan pembinaan; (c) faktor pendukung; (d) kendala atau tantangan yang dihadapi. Masalah perilaku sosial ABH di Sentra Handayani di Jakarta yaitu kurangnya tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, kesulitan interaksi, dan perilaku agresif. Pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Informan meliputi ABH, pekerja sosial, psikolog, pengasuh, dan instruktur vokasional. Hasil penelitian menunjukkan pembinaan di Sentra Handayani di Jakarta telah mengimplementasikan empat bentuk tindakan sosial: rasionalitas instrumental (pelatihan vokasional dan bimbingan sosial terjadwal), rasionalitas berorientasi nilai (penanaman disiplin dan tanggung jawab melalui keteladanan), tradisional (rutinitas harian dan kebiasaan positif), dan afektif (pendekatan empati dan perhatian). Faktor pendukung meliputi keteladanan pembina, proses kognitif yang mendorong pemahaman nilai, lingkungan fisik dan sosial yang kondusif, serta tatar budaya sopan santun. Kendala seperti rendahnya tanggung jawab ABH, konflik anak, kecenderungan membentuk geng-gengan, dan dampak lingkungan keras masih menjadi tantangan. Program “OPSI ABH” diusulkan untuk meningkatkan pemahaman tanggung jawab, kemampuan penyelesaian masalah, kebersamaan, dan dukungan keluarga melalui workshop seni, petualangan pemecahan masalah, dan workshop keluarga menggunakan recreation skills groups. Kata kunci: Pembinaan, Perilaku sosial, Anak Berhadapan dengan Hukum
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    PERSEPSI LANJUT USIA POTENSIAL TERHADAP KEGIATAN SOSIALISASI DAN REKREASI BERSAMA MASYARAKAT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA ASUHAN BUNDA KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT
    (Perpustakaan, 2025-10-21) AUFA FITRI ANDINI, NRP. 21.04.109; Drs. Abas Basuni, M. Soc. Admin; Muhammad Ananta Firdaus, M. Kesos
    AUFA FITRI ANDINI, NRP. 21.04.109. Persepsi Lanjut Usia Potensial Terhadap Kegiatan Sosialisasi dan Rekreasi Bersama Masyarakat di Panti Sosial Tresna Werdha Asuhan Bunda Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Dibimbing oleh ABAS BASUNI dan MUHAMMAD ANANTA FIRDAUS Persepsi lansia potensial terhadap kegiatan sosialisasi dan rekreasi bersama masyarakat di Panti Sosial Tresna Werdha Asuhan Bunda Kota Bandung Provinsi Jawa Barat merupakan gambaran tentang bagaimana mereka memaknai, merasakan, serta merespons keterlibatan dalam aktivitas yang mendukung kesejahteraan sosial, emosional, dan fisik dalam kehidupan sehari hari. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengkaji persepsi lanjut usia potensial terhadap kegiatan tersebut, dengan fokus pada aspek kognitif, afektif, dan konatif. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, responden penelitian adalah lansia potensial, serta teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek kognitif, lansia potensial memahami makna kebersamaan dan solidaritas dari kegiatan, namun masih terdapat sikap selektif dalam berinteraksi sehingga internalisasi nilai kebersamaan belum sepenuhnya terbentuk. Pada aspek afektif, sebagian besar lansia potensial merasakan emosi positif seperti hiburan, penghargaan, dan rasa syukur, tetapi keterbatasan fisik serta pengalaman kurang menyenangkan dengan individu tertentu menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian responden. Pada aspek konatif, lansia potensial memiliki motivasi untuk berpartisipasi, namun kondisi kesehatan yang rentan membuat beberapa di antaranya tidak mampu terlibat secara penuh. Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi dan rekreasi memiliki peran penting dalam mendukung kesejahteraan lansia, namun belum semua lansia potensial dapat mengakses manfaatnya secara optimal. Oleh karena itu, peneliti mengusulkan program PENSOISI (Penyuluhan dan Sosialisasi Kegiatan yang Penuh Ambisi). Program ini dirancang sebagai upaya untuk menanggapi temuan penelitian yang menunjukkan bahwa persepsi lansia potensial, khususnya pada aspek afektif, masih dipengaruhi oleh keluhan kesehatan yang membuat mereka tidak dapat menikmati kegiatan secara maksimal. Kata kunci: Persepsi, Lansia Potensial, Sosialisasi dan Rekreasi Bersama Masyarakat

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback