Browsing by Author "NIKE VONIKA"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item Bimbingan Vokasional bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabupaten Trenggalek.(Perpustakaan, 2024-09-11) TARIZA TRI AZIZAH MUCHTAR. NRP. 20.04.354.; DENTI KARDETI; NIKE VONIKATARIZA TRI AZIZAH MUCHTAR. NRP. 20.04.354. Bimbingan Vokasional bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabupaten Trenggalek. Dosen Pembimbing: DENTI KARDETI dan NIKE VONIKA. Bimbingan vokasional merupakan salah satu bentuk pembinaan dalam bidang peningkatan skill dan pengetahuan seseorang. Rutan Trenggalek sebagai salah satu instansi pemerintahan telah melaksanakan bimbingan vokasional tersebut sebagai salah satu bentuk persiapan dari warga binaan pemasyarakatan agar mereka memiliki bekal sebelum kembali ke masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan vokasional yang ada di dalam Rutan Trenggalek dengan memperhatikan konsep bimbingan vokasional yang terdiri dari: 1) Peningkatan pengetahuan diri; 2) Pemberian informasi jenis pekerjaan dalam bimbingan; dan 3) Pencocokan diri dengan jenis pekerjaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dengan enam informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan bimbingan vokasional yang ada di Rutan Trenggalek belum berjalan sepenuhnya secara konsisten. Beberapa jenis pekerjaan tidak terlaksana dengan baik karena beberapa faktor penghambat jalannya kegiatan. Bimbingan pembuatan reyeng menjadi salah satu pembinaan yang paling aktif berjalan hingga sekarang. Hasil dari penelitian ini kemudian dianalisis permasalahan dan kebutuhannya sehingga dirancangnya suatu program pembuatan modul pembelajaran untuk keberlanjutan pembimbingan dengan nama “Mahir Rugale.” Kata Kunci: Bimbingan Vokasional, Warga Binaan Pemasyarakatan, Modul Pembelajaran ABSTRACT TARIZA TRI AZIZAH MUCHTAR. NRP. 20.04.354. Vocational Guidance for Prisoners at the Class IIB State Detention Center, Trenggalek Regency. Supervisors: DENTI KARDETI dan NIKE VONIKA. Vocational guidance is a form of coaching in the field of improving a person's skills and knowledge. Trenggalek Prison, as a government agency, has implemented vocational guidance as a form of preparation for prisoners so that they have provisions before returning to society. This research aims to find out how vocational guidance is implemented in the Trenggalek Detention Center by paying attention to the concept of vocational guidance which consists of: 1) Increasing selfknowledge; 2) Providing information on types of work in guidance; and 3) Matching yourself to the type of job. This research uses a qualitative approach with descriptive methods with six informants. The results of the research show that the implementation of vocational guidance in the Trenggalek Detention Center has not been running completely consistently. Some types of work are not carried out well because of several factors that hinder the progress of activities. Guidance on making rayeng has become one of the most active forms of guidance to date. The results of this research were then analyzed for problems and needs so that a program for creating learning modules for sustainable mentoring with the name "Mahir Rugale" was designed. Keywords: Vocational Guidance, Prisoners, Learning ModulsItem Implementasi Program KOPI (Kunjungi, Obati, Pantau, Ingatkan) Orang dengan HIV/AIDS di Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung.(Perpustakaan, 2024-09-06) MUHAMMAD RIZKI RAMADHAN, 20.04.163; DENTI KARDETI; NIKE VONIKAMUHAMMAD RIZKI RAMADHAN, 20.04.163. Implementasi Program KOPI (Kunjungi, Obati, Pantau, Ingatkan) Orang dengan HIV/AIDS di Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. DENTI KARDETI dan NIKE VONIKA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program KOPI ODHA di Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, yang ditujukan untuk membantu orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang menguraikan tahapan implementasi program mulai dari konteks, input, proses, hingga output yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program KOPI ODHA berhasil memberikan dukungan signifikan kepada ODHA melalui pendekatan komprehensif yang melibatkan kunjungan, pengobatan, pemantauan, dan pengingatan. Namun, terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan program, seperti keterbatasan sumber daya dan komunikasi yang belum maksimal kepada seluruh masyarakat. Faktor pendukung dan penghambat program ini juga diidentifikasi, serta harapan ODHA untuk peningkatan program di masa mendatang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun Program KOPI ODHA telah memberikan dampak positif, masih diperlukan perbaikan dalam beberapa aspek untuk meningkatkan efektivitas dan cakupan program. Kata Kunci: Implementasi, HIV/AIDS, Program KOPI ODHA ABSTRACT MUHAMMAD RIZKI RAMADHAN, 20.04.163. Implementation of KOPI (Kunjungi, Obati, Pantau, Ingatkan) Program for People with HIV/AIDS in Bandung Wetan Sub-district, Bandung City. DENTI KARDETI and NIKE VONIKA. This study aims to analyze the implementation of the KOPI ODHA Program in the Bandung Wetan Subdistrict, Bandung City, which is designed to assist people living with HIV/AIDS (PLWHA). This research employs a qualitative method with a descriptive approach, outlining the stages of program implementation from context, input, and process to the resulting output. The findings reveal that the KOPI ODHA Program has successfully provided significant support to PLWHA through a comprehensive approach involving visits, treatment, monitoring, and reminders. However, there are several challenges in the program's implementation, such as limited resources and suboptimal communication with the broader community. The study also identifies the supporting and inhibiting factors of the program, as well as the expectations of PLWHA for future program improvements. The research concludes that although the KOPI ODHA Program has had a positive impact, improvements in certain areas are still needed to enhance the program's effectiveness and coverage. Kata Kunci: Implementation, HIV/AIDS, KOPI ODHA ProgramItem Persepsi Keluarga Miskin Terhadap Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di Kelurahan Cibeunying Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.(Perpustakaan, 2024-09-11) MARHA DHAIFINA RAHMAWATI, NRP. 20.04.335.; DENTI KARDETI; NIKE VONIKAMARHA DHAIFINA RAHMAWATI, NRP. 20.04.335. The Perception of Poor Families Towards the Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) in Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Supervisors : DENTI KARDETI and NIKE VONIKA. This research examines the perceptions of poor families towards the Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos)/ Centre of Social Welfare Data. The aims of this research is to obtain an overview of the perceptions of poor families from three aspects: knowledge, understanding, and assessment. This research uses a descriptive method with a qualitative approach and data collection through interviews, observations, and document studies. The study involved 7 informants, consisting of 4 poor families and 3 Puskesos administrators selected through purposive sampling. The analysis results indicate that the knowledge, understanding, and assessment of poor families about Puskesos are uneven. Poor families' understanding is limited to Puskesos as a data collection center for receiving assistance. They do not yet deeply understand the duties, functions, goals, targets, services, assistances, administrators, and facilities of Puskesos. Although poor families have felt the benefits of Puskesos, they do not fully understand the institution. This study recommends the Sawarga Cibeunying program (Puskesos Sapa Warga Kelurahan Cibeunying) with activities such as mobile outreach for socialization and education about Puskesos, as well as providing counseling services, complaints handling, and direct data collection. The aim of this program is to increase the knowledge and understanding of poor families so they can have better assessments and perceptions. Keywords: perceptions; poor family; pusat kesejahteraan sosial. ABSTRAK MARHA DHAIFINA RAHMAWATI, NRP. 20.04.335. Persepsi Keluarga Miskin Terhadap Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di Kelurahan Cibeunying Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Dosen Pembimbing :DENTI KARDETI dan NIKE VONIKA. Penelitian ini mengkaji tentang persepsi keluarga miskin terhadap Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos). Tujuan pada penelitian ini untuk memperoleh gambaran persepsi keluarga miskin yang dilihat dari tiga aspek yaitu aspek pengetahuan, aspek pemahaman, aspek penilaian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini melibatkan 7 informan yaitiu 4 keluarga miskin dan 3 pengurus puskesos yang dipilih melalui purposive sampling. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa belum meratanya pengetahuan, pemahaman, dan penilaian dari keluarga miskin tetang puskesos. Pemahaman keluarga miskin masih sebatas puskesos sebagai pendataan untuk mendapat bantuan. Keluarga miskin belum memahami secara mendalam mengenai tugas, fungsi, tujuan puskesos, sasaran puskesos, pelayanan dan bantuan, pengurus puskesos, fasilitas puseksos. Selama ini keluarga miskin merasakan manfaat adanya puskesos namun belum memahami lembaga puskesos. Penelitian ini merekomendasikan program Sawarga Cibeunying (Puskesos Sapa Warga Kelurahan Cibeunying) dengan bentuk kegiatan penyuluhan keliling melakukan sosialisasi dan edukasi tentang puskesos, serta melakukan pelayanan konseling, pengaduan, serta pendataan langsung. Tujuan dari program ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keluarga miskin sehingga dapat memiliki penilaian dan menghasilkan persepsi yang baik. Kata Kunci: persepsi; keluarga miskin; pusat kesejahteraan sosial