Browsing by Author "NURUL HABIBAH INDRAWATI NRP. 19.04.215"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN KELOMPOK RENTAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A YOGYAKARTA KOTA YOGYAKARTA(Perpustakaan, 2023-08-02) NURUL HABIBAH INDRAWATI NRP. 19.04.215ABSTRAK NURUL HABIBAH INDRAWATI. 19.04.215. Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Warga Binaan Pemasyarakatan Kelompok Rentan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta. Dibimbing oleh NURJANAH dan ENI RAHAYUNINGSIH Kebutuhan Spiritual adalah kebutuhan rohani manusia dalam kaitannya dengan aspek-aspek transendental di luar dirinya, kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sang Pencipta, keluhan untuk beragama dalam berbagai bentuk dan manifestasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai: karakteristik informan, pemenuhan kebutuhan ibadah, pemenuhan kebutuhan bimbingan agama dan bimbingan rohani, serta pemenuhan kebutuhan pendidikan budi pekerti informan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang yang terdiri atas Warga Binaan Pemasyarakatan Kelompok Rentan kategori Warga Binaan Pemasyarakatan pidana seumur hidup, pidana mati, penyandang disabilitas dan lanjut usia serta petugas pemasyarakatan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemenuhan kebutuhan spiritual Warga Binaan Pemasyarakatan Kelompok Rentan khususnya Warga Binaan Pemasyarakatan penyandang disabilitas dan lanjut usia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta masih kurang terpenuhi dalam beberapa aspek seperti aspek kebutuhan bimbingan agama dan bimbingan rohani, serta aspek kebutuhan pendidikan budi pekerti. Namun pada aspek kebutuhan ibadah sudah dapat terpenuhi dengan baik. Walaupun Warga Binaan Pemasyarakatan penyandang disabilitas dan lanjut usia melaksanakan ibadah secara mandiri. Berdasarkan hasil analisis masalah, kebutuhan, dan sumber, maka peneliti merancang sebuah rencana program pemecahan masalah yaitu, “Peningkatan Kapasitas Spiritual WBP Kelompok Rentan di Lapas Kelas II A Yogyakarta”. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan spiritual WBP kelompok rentan di Lapas Kelas II A Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini adalah metode Social Group Work dengan menggunakan tipe group Educational Group. Analisis kelayakan program menggunakan teknik analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) Kata Kunci : Pemenuhan, Kebutuhan Spiritual, Kelompok Rentan ABSTRACT NURUL HABIBAH INDRAWATI. 19.04.215. Fulfillment of The Spiritual Needs of Prisoners of Vulnerable Groups in Class II A Correctional Institution Yogyakarta, Lectured by NURJANAH dan ENI RAHAYUNINGSIH Spiritual needs are human spiritual needs in relation to transcendental aspects outside themselves, the need to communicate with the Creator, complaints to religion in its various forms and manifestations. The purpose of this study is to obtain an overview of: informant characteristics, fulfillment of worship needs, fulfillment of religious guidance and spiritual guidance needs, and fulfillment of informant character education needs. The informants in this study amounted to 7 people consisting of Vulnerable Group Prisoners in the categories of life imprisonment, death penalty, persons with disabilities and the elderly and correctional officers. The approach in this research is a qualitative approach with a descriptive research design. The data collection techniques used are in-depth interviews, observation, and documentation studies. The results showed that the fulfillment of the spiritual needs of Vulnerable Group Prisoners, especially Prisoners with disabilities and the elderly at the Class II A Yogyakarta Correctional Institution, was still not fulfilled in several aspects such as aspects of the need for religious guidance and spiritual guidance, as well as aspects of the need for ethical education. However, in the aspect of worship needs can be fulfilled properly. Although prisoners with disabilities and the elderly carry out worship independently. Based on the results of the analysis of problems, needs, and sources, the researchers designed a problem-solving program plan, namely, "Increasing the Spiritual Capacity of Vulnerable Group Prisoners in Class II A Yogyakarta Correctional Institution". This program aims to meet the spiritual needs of vulnerable group prisoners in Class II A Yogyakarta Correctional Facility. The method used in implementing this program is the Social Group Work method using the EducationalGroup group type. Analysis of program feasibility using SWOT analysis techniques (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Keywords: Fulfillment, Spiritual Needs, Vulnerable Groups