Browsing by Author "Nandang Susila, AKS, MP"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
Item LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM (MAGANG) DI SATUAN PELAYANAN GRIYA LANJUT USIA KABUPATEN GARUT(Perpustakaan, 2025-08-16) Davina Irfidera NRP. 2204070; Dr. Yana Sundayani, M.Pd; Nandang Susila, AKS, MPItem LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM (MAGANG) DI UPTD SATUAN PELAYANAN SOSIAL GRIYA LANSIA KABUPATEN GARUT(Perpustakaan, 2025-08-16) Wifda Azka Aida NRP. 2204023; Dr. Yana Sundayani, M.Pd; Nandang Susila, AKS, MPItem PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS SENSORIK NETRA MELALUI KETERAMPILAN VOKASIONAL BARISTA DI SENTRA WYATA GUNA BANDUNG(Perpustakaan, 2025-10-21) SILVIA NAZILATUL HUSNA, NRP. 21.04.252; Dra. Yeane Ellen Merry Tungga, MSW; Nandang Susila, AKS, MPSILVIA NAZILATUL HUSNA, NRP. 21.04.252. Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Melalui Keterampilan Vokasional Barista Di Sentra Wyata Guna Bandung. Dosen Pembimbing: YEANE ELLEN MERRY TUNGGA dan NANDANG SUSILA Pemberdayaan adalah proses pemberian daya atau kekuatan kepada individu atau kelompok, terutama yang kurang beruntung agar mereka dapat bersaing secara efektif dan memiliki kontrol lebih besar atas kehidupan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses pemberdayaan dapat dilakukan melalui pelatihan keterampilan vokasional barista bagi penyandang disabilitas netra di Sentra Wyata Guna Bandung. Secara spesifik penelitian ini meliputi empat aspek pemberdayaan yaitu sumber daya, pengetahuan, kesempatan, dan keterampilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan yang terlibat dalam peneilitan ini berjumlah 5 orang yaitu dua orang barista penyandang disabilitas sensorik netra, satu orang pengelola Café More, satu orang fasilitator program, keterampilan voaksional, dan satu orang instruktur kelas vokasional barista. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik purposive. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan yang dilakukan telah terlaksana dengan cukup baik namun terdapat beberapa kendala yang dialami dalam proses penyaluran akses jaringan kerja setelah penerima manfaat selesai mengikuti keterampilan vokasional barista, belum adanya sertifikasi profesi barista secara resmi bagi penerima manfaat khususnya disabiitas sensorik netra yang mengikuti kelas keterampilan vokasional barista, serta hambatan dalam menentukan standar cita rasa minuman dan menangani pesanan dalam jumlah banyak. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti membuat usulan program yaitu “Edukasi Karir Barista Penyandang Disabilitas Sensorik Netra”. Kata Kunci: Pemberdayaan, Disabilitas Sensorik Netra, Keterampilan Vokasional, BaristaItem PERLAKUAN KELUARGA TERHADAP ANAK PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL DI SEKOLAH LUAR BIASA SRI MUJINAB KOTA PEKANBARU(Perpustakaan, 2025-10-19) Niken Dwi Cahyani NRP. 21.04.131; Dr. Denti Kardeti, M.Si; Nandang Susila, AKS, MPNiken Dwi Cahyani, NRP. 21.04.131. Perlakuan Keluarga Terhadap Anak Penyandang Disabilitas Intelektual Di SLB Sri Mujinab Kota Pekanbaru. Dibimbing oleh DENTI KARDETI dan NANDANG SUSILA. Peran keluarga sangat berpengaruh terhadap perkembangan emosi, sosial, dan akademik anak penyandang disabilitas intelektual di SLB Sri Mujinab Pekanbaru. Penelitian ini menelaah perlakuan keluarga dalam aspek emosi, komunikasi, perilaku, dan dukungan pendidikan melalui kerja sama dengan sekolah. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi, serta triangulasi data. Informan terdiri dari orang tua, guru pendamping, dan tetangga. Hasil menunjukkan orang tua awalnya mengalami emosional, lalu menerima kondisi anak dengan dukungan keluarga. Dalam komunikasi, orang tua menggunakan strategi adaptif seperti nada suara dan bahasa non-verbal, tetapi komunikasi dengan guru perlu ditingkatkan. Perilaku orang tua mencakup penguatan positif, hadiah, dan kesabaran menghadapi tantrum serta mendorong kemandirian. Kolaborasi keluarga dan sekolah sesuai model Family Professional Partnership, meliputi komunikasi terbuka, pengambilan keputusan bersama, kesetaraan, dan dukungan timbal balik. Tantangan meliputi kurangnya forum komunikasi, minimnya bimbingan belajar, dan ketimpangan dukungan keluarga besar. Penelitian merekomendasikan peningkatan komunikasi, pelibatan aktif orang tua dalam pendidikan, serta forum diskusi inklusif untuk keterlibatan semua pihak. Kata kunci: Disabilitas Intelektual, Perlakuan keluarga, Kolaborasi Sekolah.Item PRAKTIKUM LABORATORIUM (MAGANG) - DI SATUAN PELAYANAN SOSIAL GRIYA LANSIA KABUPATEN GARUT(Perpustakaan, 2025-10-20) Oleh: Decita Seviani Rainia NRP. 2204027; Dr. Yana Sundayani, M.Pd; Nandang Susila, AKS, MP