Browsing by Author "PUTRI RAHAYU, NRP. 21.04.002"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PERKAWINAN ANAK DI KELURAHAN KELAYAN TIMUR KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN KOTA BANJARMASIN(Perpustakaan, 2025-11-23) PUTRI RAHAYU, NRP. 21.04.002; Drs. Suhendar, MP.; Dr. Rahmat Syarif Hidayat, MPS.SpPUTRI RAHAYU, NRP. 21.04.002. Perkawinan Anak Di Kelurahan Kelayan Timur Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin. Dibimbing oleh Drs. Suhendar, MP. dan Dr. Rahmat Syarif Hidayat, MPS. Sp. Perkawinan anak menjadi salah satu masalah krusial di Indonesia yang sampai sekarang masih dilakukan upaya pencegahannya dengan mempertimbangkan penyebab terjadinya Perkawinan anak dimasing-masing daerah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dasar teori tindakan sosial Max Weber untuk menjawab fokus penelitian yaitu mengenai Perkawinan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Perkawinan anak di Kelurahan Kelayan Timur Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin yaitu: 1) Tindakan Tradisional Terkait Perkawinan Anak, 2) Tindakan Afektif Terkait Perkawinan Anak, 3) Tindakan Rasionalitas Instrumental Terkait Perkawinan Anak, 4) Tindakan Rasionalitas Nilai Terkait Perkawinan Anak. Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi dengan melibatkan sebanyak enam informan dan observasi langsung di lapangan serta studi dokuemntasi melalui data perkawinan anak yang ada di KUA Kecamatan Banjarmasin Selatan dan laporan bulanan Kelurahan Kelayan Timur. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian terhadap enam informan sebagai pelaku perkawinan anak didukung observasi dan studi dokumentasi peneliti menemukan bahwa permasalahan perkawinan anak yang terjadi di Kelurahan Kelayan Timur memiliki keterkaitan dengan tindakan sosial yang di kemukakan oleh Max Weber. Beberapa bagian teori dari tindakan yang ditemukan oleh peneliti salah satunya seperti tindakan tradisional yang dimana perkawinan anak yang terjadi di Kelurahan Kelayan Timur cenderung disebabkan lebih kuat terjadi karena adanya dorongan dari lingkungan sekitar yaitu masyarakat dan orang tua ataupun keluarga dimana tindakan tradisional yang menjadi kebiasaan ataupun budaya mendukung terjadinya perkawinan anak di Kelurahan Kelayan Timur. Peneliti mengusulkan program sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan sikap dalam mencegah perkawinan anak dengan metode Social Community Work. Kata Kunci: Perkawinan Anak, Tindakan Sosial, Kelurahan Kelayan Timur