Browsing by Author "RADEN ENKEU AGIATI"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item Kesiapan Kerja Penyandang Disabilitas Fisik di SentraTerpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta.(Perpustakaan, 2025-08-18) ARTARITA DEA OKTAVIANINGRUM, NRP 21.04.011.; RADEN ENKEU AGIATI; IRNIYATISAMOSIRABSTRAK ARTARITA DEA OKTAVIANINGRUM, NRP 21.04.011. Kesiapan Kerja Penyandang Disabilitas Fisik di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Dosen Pembimbing: RADEN ENKEU AGIATI dan IRNIYATI SAMOSIR. Kesiapan kerja penyandang disabilitas fisik merujuk pada kemampuan secara fisik dan mental untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Kesiapan kerja mengacu pada kemampuan ilmu pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan atribut kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris mengenai: 1) keterampilanresponden,2)ilmupengetahuanresponden,3) pemahamanresponden, dan 4) atribut kepribadian responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan survey deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 19 penyandang disabilitas fisik di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan sensus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu: 1) angket, dan 2) studi dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan rating scale. Uji validitas yang digunakan adalah validitas muka (face validity), dan uji reabilitas yang digunakan adalah cronbach alpha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan kerja penyandang disabilitas fisik berada pada kategori tinggi, namun keterampilan berada pada kategori sedang, oleh karena itu diusulkan program “Penguatan Pelatihan Vokasi (PPV) Penyandang Disabilitas Fisik” di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Kata Kunci: Kesiapan kerja, penyandang disabilitas fisik, dan keterampilanItem Kondisi Psikososial Anak Korban Tindak Kekerasan Seksual di Pusat Pelayanan Terpadu SERUNI Kota Semarang. skripsi tahun 2024 Poltekesos Bandung.(Perpustakaan, 2024-10-05) NAFTAVIA FARAH MELINDA, NRP.17.04.045.; RADEN ENKEU AGIATI; ABAS BASUNINAFTAVIA FARAH MELINDA, NRP.17.04.045. Kondisi Psikososial Anak Korban Tindak Kekerasan Seksual di Pusat Pelayanan Terpadu SERUNI Kota Semarang. skripsi tahun 2024 Poltekesos Bandung. Pembimbing RADEN ENKEU AGIATI DAN ABAS BASUNI Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang: 1) karakteristik anak korban kekerasan seksual, 2)kondisi psikologis, 3)kondisi sosial, dan 4)harapan subjek terhadap pelayanan di Pusat Pelayanan Terpadu SERUNI Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) wawancara mendalam, 2) Observasi Partisipasif, dan 3) studi dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan 1) credibility (kredibilitas), 2) transferability (keteralihan), 3) dependability (kebergantungan) dan 4) confirmability (kepastian). Selanjutnya hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi psikososial anak korban kekerasan seksual di Pusat Pelayanan Terpadu SERUNI Kota Semarang masih bermasalah. Kondisi psikis yang belum pulih sepenuhnya menghambat aktivitas sehari-hari. Kondisi sosial lingkungan sekitar anak korban tindak kekerasan seksual minim dukungan dan belum optimal dalam menciptakan ruang yang aman. Sehubungan dengan hal tersebut maka diusulkan program untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keberadaan anak korban kekerasan seksual. Program Penyuluhan Sosial Perlindungan dan Penanganan Anak Korban Kekerasan Seksual bagi masyarakat. Kata Kunci: Kondisi Psikososial, Anak, Kekerasan Seksual, dan Pusat Pelayanan Terpadu SERUNI Kota Semarang ABSTRACT NAFTAVIA FARAH MELINDA, NRP.17.04.045. Psychosocial Conditions of Child Victims of Sexual Violence at the Pusat Pelayanan Terpadu SERUNI, Semarang City. Supervisor: Raden Enkeu Agiati and Abas Basuni This study aims to examine the following characteristics: 1) characteristics of children victims of sexual violence, 2) psychological conditions, 3) social conditions, and 4) the subject's expectations for services at the SERUNI Integrated Service Center, Semarang City. This research uses a qualitative method. The data collection techniques used were: 1) in-depth interviews, 2) Participatory Observation, and 3) documentation studies. The data sources used are primary and secondary data sources. The validity of the data was checked using 1) credibility, 2) transferability, 3) dependability and 4) confirmability. Furthermore, the results of the study were analyzed using qualitative data analysis techniques. The results of the study show that the psychosocial condition of child victims of sexual violence at the SERUNI Integrated Service Center in Semarang City is still problematic. Psychological conditions that have not fully recovered hinder daily activities. The social conditions of the environment around children victims of sexual violence lack support and are not optimal in creating a safe space. In connection with this, a program is proposed to increase public understanding of the existence of children victims of sexual violence. Social Counseling Program for the Protection and Handling of Children Victims of Sexual Violence for the community. Keywords: Psychosocial, Children, Sexual Violence, and SERUNI Integrated Service Center Semarang CityItem RADEN ARYAN NUGROHO. 2101017. Implementasi Cognitive Behaviour Therapy dan Relapse Prevention Training Terhadap Kecemasan Penyalahguna NAPZA di Yayasan Graha Prima Karya Sejahtera Kabupaten Bandung(Perpustakaan, 2023-12-18) RADEN ARYAN NUGROHO 2101017; RADEN ENKEU AGIATI; RINI HARTINI RINDA ANDAYANIABSTRACT RADEN ARYAN NUGROHO. 2101017. Implementation of Cognitive Behaviour Therapy and Relapse Prevention Training on Anxiety of Drug Abusers at Graha Prima Karya Sejahtera Foundation, Bandung Regency. Supervisors RADEN ENKEU AGIATI and RINI HARTINI RINDA ANDAYANI. Cognitive Behaviour Therapy and Relapse Prevention Training are therapies aimed at addressing drug abusers' anxiety. Anxiety refers to a psychological disorder where drug abusers experience feelings of restlessness, difficulty sleeping, night waking, sleeplessness, and frequent early morning awakenings. The purpose of this study was to obtain an empirical picture, and analyse the anxiety disorder of drug abusers. The research method used is quantitative method with Single Subject Design (SSD) ABA model. Researchers used primary and secondary data sources. The validity test of the measuring instrument used in this study is the face validity test while the measuring instrument reliability test uses percent agreement. The research subject was a client of the Graha Prima Karya Sejahtera Foundation, aged 24 years, had undergone rehabilitation for at least 6 months and experienced anxiety. The researcher used the HARS instrument in measuring respondents' anxiety. The data analysis technique used is visual analysis with descriptive statistics. The results showed that Cognitive Behaviour Therapy and Relapse Prevention Training had an effect on reducing subject anxiety. This is evidenced by a decrease in subject anxiety which includes feelings of restlessness, difficulty falling asleep, nighttime awakenings, sleeplessness, and frequent early morning awakenings. Keywords: Cognitive Behaviour Therapy, Relapse Prevention Training, Anxiety, Drug Abuse, and Single Subject Design i ABSTRAK RADEN ARYAN NUGROHO. 2101017. Implementasi Cognitive Behaviour Therapy dan Relapse Prevention Training Terhadap Kecemasan Penyalahguna NAPZA di Yayasan Graha Prima Karya Sejahtera Kabupaten Bandung. Dosen Pembimbing RADEN ENKEU AGIATI dan RINI HARTINI RINDA ANDAYANI. Cognitive Behaviour Therapy dan Relapse Prevention Training adalah terapi bertujuan untuk mengatasi kecemasan penyalahguna NAPZA. Kecemasan merujuk pada gangguan psikologis penyalahguna NAPZA mengalami perasaan gelisah, kesulitan tidur, terbangun malam hari, tidak nyenyak, dan sering terbangun dini hari. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara empiris, dan menganalisis gangguan kecemasan penyalahguna NAPZA. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan desain Single Subject Design (SSD) model ABA. Peneliti menggunakan sumber data primer dan sekunder. Uji validitas alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas face validity sedangkan uji realibilitas alat ukur menggunakan percent agreement. Subyek penelitian yaitu seorang klien Yayasan Graha Prima Karya Sejahtera, berusia 24 tahun, sudah menjalani rehabilitasi selama minimal 6 bulan dan mengalami kecemasan. Peneliti menggunakan instrumen HARS dalam mengukur kecemacan responden. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis visual dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cognitive Behaviour Therapy dan Relapse Prevention Training berpengaruh mengurangi kecemasan subyek. Hal tersebut dibuktikan dengan penurunan kecemasan subyek yang mencakup perasaan gelisah, kesulitan tidur, terbangun malam hari, tidak nyenyak, dan sering terbangun dini hari. Kata Kunci: Cognitive Behaviour Therapy, Relapse Prevention Training, Kecemasan, Penyalahguna NAPZA, dan Single Subject Design