Browsing by Author "Rosilawati, S.Sos, MPS.Sp"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNITAS PRODI LINDAYASOS - PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM CAMPAKA SARBES KETAN ( SADAR BPJS KESEHATAN) DI DESA CAMPAKA KECAMATAN MALANGBONG KABUPATEN GARUT(Perpustakaan, 2024-03-21) GLADYS LUCKY SALSABILLA 20.03.062; Rosilawati, S.Sos, MPS.SpItem PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS SENSORIK NETRA MELALUI PROGRAM SENTRA KREASI ATENSI (SKA) DI SENTRA WYATA GUNA KOTA BANDUNG(Perpustakaan, 2025-10-21) Vianti Yuanita, NRM. 21.03.009; Dr. Decky Irianti, MP; Rosilawati, S.Sos, MPS.SpVianti Yuanita, NRM. 21.03.009. Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Melalui Program Sentra Kreasi Atensi (SKA) di Sentra Wyata Guna Kota Bandung. Dibimbing oleh DECKY IRIANTI dan ROSILAWATI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program pemberdayaan bagi penyandang disabilitas sensorik netra melalui Sentra Kreasi ATENSI (SKA) di Sentra Wyata Guna Kota Bandung. Fokus penelitian diarahkan pada penerapan konsep pemberdayaan 5P menurut Edi Suharto, yaitu Pemungkinan, Penguatan (pengetahuan dan keterampilan), Perlindungan, Penyokongan (bimbingan dan dukungan), serta Pemeliharaan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi terhadap peserta program dan pihak terkait. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program SKA memberikan bimbingan pendidikan, pelatihan keterampilan vokasional seperti pijat dan barista, serta dukungan psikologis yang menekankan partisipasi aktif peserta dalam evaluasi dan pengambilan keputusan. Namun, kendala yang dihadapi antara lain rendahnya kesiapan peserta untuk mandiri setelah masa kontrak berakhir, yang dipengaruhi oleh keterampilan yang masih terbatas serta kecenderungan merasa nyaman berada di lingkungan Sentra. Kondisi tersebut menyebabkan tujuan program sebagai jembatan menuju kemandirian belum sepenuhnya tercapai. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa program SKA berperan penting dalam upaya pemberdayaan penyandang disabilitas sensorik netra, tetapi efektivitasnya masih terhambat oleh keterbatasan keterampilan peserta dan lemahnya dorongan kemandirian. Diperlukan rancangan program alternatif yang lebih adaptif untuk mendorong kemandirian pasca-pelatihan serta penguatan praktik pekerjaan sosial dalam konteks pemberdayaan penyandang disabilitas. Kata kunci: Pemberdayaan, Penyandang Disabilitas Sensorik Netra, Sentra Kreasi ATENSI (SKA)Item PENINGKATKAN PEMASARAN PRODUK PENJUALAN HIDROPONIK MELALUI PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI CAMPAKA ASRI DI DESA CAMPAKA KECAMATAN MALANGBONG KABUPATEN GARUT(Perpustakaan, 2024-03-19) MAHMUD 2003006; Rosilawati, S.Sos, MPS.SpItem PERAN UMKM DALAM PEMBERDAYAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT MISKIN DI KELURAHAN CIGUGUR TENGAH, KECAMATAN CIMAHI TENGAH, KOTA CIMAHI(Perpustakaan, 2025-10-21) AJENG AYU ARIYANDITA, NRM. 21.03.052; Prof. Ellya Susilowati, M.Si., Ph.D; Rosilawati, S.Sos, MPS.Sp; Wendy Pradytia, S.E, M.AkAJENG AYU ARIYANDITA, NRM. 21.03.052. Peran UMKM dalam Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Miskin di Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Dosen Pembimbing: ELLYA SUSILOWATI, ROSILAWATI, dan WENDY PRADYTIA Tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia, termasuk di Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi menjadi tantangan serius. Permasalahan kemiskinan di tingkat lokal tidak hanya ditandai oleh keterbatasan akses terhadap pekerjaan, tetapi juga lemahnya keterampilan, rendahnya partisipasi sosial, dan kurangnya representasi masyarakat miskin dalam pengambilan keputusan pembangunan. Situasi ini diperparah dengan terbatasnya akses terhadap pelatihan teknis, teknologi digital, dan jejaring usaha yang inklusif. Oleh karena itu, pendekatan pemberdayaan berbasis komunitas sangat penting untuk menciptakan transformasi sosial yang partisipatif dan berkelanjutan. Di Kelurahan Cigugur Tengah, UMKM memiliki potensi besar dalam berperan sebagai agen pemberdayaan masyarakat miskin melalui penciptaan lapangan kerja, transfer keterampilan, hingga representasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses peran UMKM dalam pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat miskin dengan menekankan pada empat peran utama dalam perspektif teori pemberdayaan komunitas, yaitu peran fasilitator, edukator, representatif, dan teknis yang secara langsung menyentuh kehidupan masyarakat miskin. Peran ini tidak hanya bersifat ekonomi, tetapi juga mencakup penguatan jejaring sosial, pembagian keterampilan, dan peningkatan kapasitas masyarakat miskin dalam menyuarakan kepentingannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran UMKM selama ini berjalan secara informal dan belum didukung oleh sistem kelembagaan yang kuat dan partisipatif. Oleh karena itu, peneliti mengusulkan program Penguatan Peran UMKM dalam Pemberdayaan Komunitas (P3UK) yang terdiri dari empat kegiatan utama: workshop keselamatan kerja (K3), sosialisasi pentingnya pelatihan teknis dan soft skill, pelatihan literasi digital dan pendataan pekerja terpadu, serta forum advokasi komunitas. Program ini diharapkan mampu mengintegrasikan peran UMKM secara sistematis dalam pemberdayaan masyarakat miskin yang partisipatif, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal. Kata Kunci: Peran, UMKM, Pemberdayaan Komunitas, Kemiskinan