Browsing by Author "Silvia Fatmah Nurusshobah, M.Kesos"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item Implementasi Layanan ATENSI Berbasis Residensial Terhadap Penyandang Disabilitas di Sentra Wyata Guna Bandung(Perpustakaan, 2024-10-05) UKHUNUNALIA ATSANASIH, NRP.20.02.063; Moch Zaenal Hakim, Ph.D.; Silvia Fatmah Nurusshobah, M.KesosUKHUNUNALIA ATSANASIH, NRP.20.02.063 Implementation of Residential-Based ATENSI Services for Persons with Disabilities at the Wyata Guna Center in Bandung. Supervisors : Moch Zaenal Hakim, Ph.D. dan Silvia Fatmah Nurusshobah, M.Kesos. This research examines Residential-based ATENSI services for people with disabilities at the Wyata Guna Center in Bandung.This research aims to examine in more depth about 1) the characteristics of the informants, 2) the implementation of support for fulfilling a decent life, 3) the implementation of social assistance and social assistance, 4) the implementation of vocational skills, 5) the implementation of therapy services, and 6) accessibility support 7) factors supporting and inhibiting the implementation of ATENSI.The method used is a qualitative approach with descriptive methods. The data sources used are primary and secondary data sources using purposive sampling techniques. Data collection was carried out using in-depth interviews, observation and documentation studies. Data analysis techniques are carried out by means of data reduction, data presentation and drawing conclusions.The research results show that with the new program from the Ministry of Social Affairs, each center must be multi-service. Making this a challenge for center employees consisting of social workers, health workers and other support employees. Of course, this could be a source of problems or obstacles in the process of implementing ATENSI services. Based on these problems, the researchers proposed the program "Increasing the Capacity of Social Workers in providing Psychosocial Therapy Services at the Wyata Guna Center in Bandung", this aims to improve the quality of psychosocial services at the Wyata Guna Center. Bandung through increasing the competence and skills of social workers. Keywords: ATENSI Services, Persons with Disabilities, Capacity Building ABSTRAK UKHUNUNALIA ATSANASIH, NRP.20.02.063 Implementasi Layanan ATENSI Berbasis Residensial Terhadap Penyandang Disabilitas di Sentra Wyata Guna Bandung Dosen pembimbing : Moch Zaenal Hakim, Ph.D. dan Silvia Fatmah Nurusshobah, M.Kesos. Penelitian ini mengkaji tentang layanan ATENSI berbasis Residensial terhadap penyandang disabilitas di Sentra Wyata Guna Bandung.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang 1) karakteristik informan, 2) pelaksanaan dukungan pemenuhan kehidupan layak, 3) pelaksanaan bantuan sosial dan asistensi sosial, 4) pelaksanaan keterampilan vokasional, 5) pelaksanaan layanan terapi, dan 6) dukungan aksesibilitas 7) faktor pendukung dan penghambat pelaksaan ATENSI.Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya program baru dari Kementerian Sosial, yang menyebabkan tiap sentra harus multilayanan. Menjadikan hal tersebut menjadi sebuah tantangan bagi pegawai sentra yang terdiri dari pekerja sosial, tenaga kesehatan, dan pegawai pendukung lainnya. Tentunya hal tersebut bisa menjadi sumber masalah maupun hambatan dalam proses pelaksanaan layanan ATENSI Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mengusulkan program “Peningkatan Kapasitas Pekerja Sosial Dalam melakukan Pelayanan Terapi Psikososial di Sentra Wyata Guna Bandung”, hal ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan pelayanan psikososial di Sentra Wiyata Gunung Bandung melalui peningkatan kompetensi dan keterampilan pekerja sosial. Kata Kunci : Layanan ATENSI, Penyandang Disabilitas , Peningkatan KapasitasItem KECANDUAN GAME ONLINE DAN GANGGUAN KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA POLITEKNIK KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG(Perpustakaan, 2025-09-22) Mikyal Mawarrahma NRP. 21.02.023; Rini Hartini Rinda Andayani, M.Pd, Ph.D; Silvia Fatmah Nurusshobah, M.KesosMIKYAL MAWARRAHMA, NRP. 21.02.023. Kecanduan Game Online dan Gangguan Kesehatan Mental pada Mahasiswa Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung Dosen Pembimbing: RINI HARTINI RINDA ANDAYANI dan SILVIA FATMAH NURUSSHOBAH Penelitian ini mengkaji tentang kecanduan game online dan gangguan kesehatan mental pada mahasiswa Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang realitas kompleks kecanduan game online dan dampaknya terhadap kesehatan mental mahasiswa dan melibatkan enam informan dengan rincian tiga orang orang mahasiswa aktif dan pengguna game online, dan tiga teman dekat pengguna game online. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap mahasiswa yang mengalami kecanduan game online. Analisis data menggunakan konsep Gaming Disorder berdasarkan ICD-11 (International Classification of Diseases 11th Revision) dari WHO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami pola bermain game yang tidak terkendali dengan durasi mencapai 13 jam per hari pada masa terparah. Ketiga responden menunjukkan preferensi terhadap game mobile bergenre battle royale dan MOBA seperti Mobile Legend, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty. Dampak terhadap kesehatan mental mencakup gejala gelisah ketika tidak bermain, gangguan emosional berupa mudah marah dan mood yang tidak stabil, kesulitan berkonsentrasi dalam perkuliahan, serta gangguan pola tidur. Faktor utama yang mempengaruhi kecanduan adalah pengaruh lingkungan pertemanan, kurangnya pengawasan keluarga, dan desain game yang dirancang untuk meningkatkan engagement pemain melalui event dan reward system. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kecanduan game online memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental mahasiswa sesuai dengan kriteria Gaming Disorder dalam ICD-11, yang berlangsung lebih dari 12 bulan dan mengganggu fungsi personal, sosial, dan akademik. Berdasarkan temuan tersebut, penulis mengusulkan program "Intervensi dan Edukasi Berbasis Aktivitas untuk Menangani Kecanduan Game Online pada Mahasiswa" sebagai solusi komprehensif yang sesuai dengan hasil analisa masalah dan kebutuhan. Kata kunci: kecanduan game online, kesehatan mental, mahasiswa, Gaming Disorder, ICD-11Item PERAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH TERJADINYA KENAKALAN REMAJA DI KELURAHAN DAGO KOTA BANDUNG(Perpustakaan, 2025-09-22) FADI YUSDIKA RAHMADA, NRP. 21.02.031; Rini Hartini Rinda Andayani, M.Pd, Ph.D; Silvia Fatmah Nurusshobah, M.KesosFADI YUSDIKA RAHMADA, NRP. 21.02.031. Peran Orangtua dalam Mencegah Terjadinya Kenakalan Remaja di Kelurahan Dago Kota Bandung. Dibimbing oleh RINI HARTINI RINDA ANDAYANI dan SILVIA FATMAH NURUSSHOBAH. Penelitian ini penting untuk memahami peran orangtua dalam mencegah terjadinya kenakalan remaja di Kelurahan Dago, Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang 1) Karakteristik informan, 2) Kenakalan remaja di Kelurahan Dago, 3) Peran orang tua dalam mencegah terjadinya kenakalan remaja, dan 4) Faktor pendukung dan penghambat orang tua dalam mencegah terjadinya kenakalan remaja. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Jumlah informan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 10 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan yaitu ketekunan pengamatan, triangulasi dan penggunaan bahan referensi. Teknik analisa data yang dilakukan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian peran orang tua dalam mencegah terjadinya kenakalan remaja di lingkungan Kelurahan Dago, Kota Bandung menunjukkan bahwa peran orang tua di Kelurahan Dago dalam mencegah kenakalan remaja sudah cukup baik, namun masih menghadapi tantangan seperti kurangnya pengetahuan pola asuh dan pengaruh lingkungan negatif. Peneliti mengusulkan program “Dago Ramah Remaja” sebagai upaya edukatif untuk meningkatkan peran serta pembinaan remaja secara terpadu dan berkelanjutan. Kata Kunci: Kenakalan Remaja, Peran Orang Tua, Kelurahan Dago, Kota Bandung