Browsing by Author "Suhendar."
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item Hardiness of Laborers of PT Oju Textile Indonesia at Soekarno Hatta Street District Gedebage Bandung City.(Perpustakaan, 2024-02-06) MONA WAROTUL HIZA; R. Enkeu Agiati; Suhendar.ABSTRACT MONA WAROTUL HIZA, Hardiness of Laborers of PT Oju Textile Indonesia at Soekarno Hatta Street District Gedebage Bandung City. Supervisors: R. Enkeu Agiati and Suhendar. Hardiness refers to a personality that is based on a person's resilience in the face of the problems he experiences, a personality that serves as a source of individual resistance when facing stressful conditions, so that it becomes a stronger, resistant, and stable individual formed by control, commitment, and challenge. This research aims to obtain an empirical description of: 1) characteristics of respondents, 2) control, 3) commitment, 4) challenges, and 5) expectations that respondents have. The method used in this research is quantitative method with descriptive survey. The data sources used are primary and secondary data sources. The population in this research are prolific workers usually an age range 20-64 years, both men and women who have worked for at least 1 year and work in the beam steel division. The sampling used is probability sampling with simple random sampling technique involving 28 respondents. The data collection techniques used are: 1) questionnaire, 2) observation, and 3) documentation study. The research instrument used a rating scale. The validity test used is face validity test, reliability test using Alpha Cronbach. The results showed that the laborers' hardiness was high. However, the control aspect of hardiness has the lowest score. Therefore, a Recreational Group program with the theme "Outbound Training for Laborers" was proposed at Noah Park Lembang. Keywords: Hardiness, Control, Commitment, Challenge, and Laborers. ABSTRAK MONA WAROTUL HIZA, Hardiness Buruh PT. Oju Textile Indonesia di Jalan Soekarno Hatta Kecamatan Gedebage Kota Bandung. Dosen Pembimbing : R. Enkeu Agiati dan Suhendar. Hardiness merujuk pada kepribadian yang didasarkan pada daya tahan banting seseorang dalam menghadapi masalah yang dialaminya, kepribadian yang berfungsi sebagai sumber perlawanan individu ketika menghadapi kondisi yang penuh tekanan, sehingga menjadi individu yang lebih kuat, tahan, dan stabil yang dibentuk dengan adanya kontrol, komitmen, dan tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kontrol, 3) komitmen, 4) tantangan, dan 5) harapan yang dimiliki responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan survei deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah buruh dengan usia produktif kerja 20-64 tahun baik laki-laki maupun perempuan yang telah bekerja minimal 1 tahun dan bekerja pada divisi kerja beam steel. Pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan teknik simple random sampling melibatkan 28 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan rating scale. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas muka (face validity), uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hardiness buruh tinggi. Namun aspek kontrol pada hardiness memiliki skor paling rendah. Oleh karena itu, diusulkan program Recreational Group dengan tema “Outbound Training bagi Buruh” di Noah Park Lembang. Kata Kunci : Hardiness, Kontrol, Komitmen, Tantangan, dan Buruh.Item Hardiness Perempuan Rawan Sosial Ekonomi di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta.(Perpustakaan, 2024-03-18) APRILIA NURUL MA’RUFAH 1904151; Raden Enkeu Agiati; Suhendar.APRILIA NURUL MA’RUFAH: Hardiness Perempuan Rawan Sosial Ekonomi di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta. Dosen Pembimbing: Raden Enkeu Agiati dan Suhendar. Hardiness perempuan rawan sosial ekonomi mengacu pada kemampuan perempuan rawan sosial ekonomi untuk bertahan dalam menghadapi stres, meliputi kontrol, komitmen, dan tantangan sebagai sumber ketahanan dalam membantu perempuan rawan sosial ekonomi mengelola keadaan stres. Penelitian ini bertujuan untuk memperloleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kontrol, 3) komitmen, dan 4) tantangan responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 33 perempuan rawan sosial ekonomi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sensus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan rating scale. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas muka (face validity), uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hardiness perempuan rawan sosial ekonomi rendah. Oleh karena itu, diusulkan program “Pelatihan Hardiness Perempuan Rawan Sosial Ekonomi” di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta. Kata Kunci: Hardiness, Kontrol, Komitmen, Tantangan, dan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi.Item Manajemen Emosi Pada Gelandangan Di Kelurahan Kacapiring Kelurahan Batununggal Kota Bandung.(Perpustakaan, 2024-02-22) BAIQ DWI JULYGIANA K.A; Raden Enkeu Agiati; Suhendar.ABSTRAK BAIQ DWI JULYGIANA K.A: Manajemen Emosi Pada Gelandangan Di Kelurahan Kacapiring Kelurahan Batununggal Kota Bandung. Dosen Pembimbung: Raden Enkeu Agiati dan Suhendar. Manajemen emosi mengacu pada kemampuan mengatur perasaan, menenangkan diri, melepaskan diri dari kecemasan, kemurungan dan ketersinggungan dengan tujuan untuk keseimbangan antara perasaan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kejelasan dalam mengidentifikasi emosi yang dirasakan, 3) intensitas emosi yang dirasakan, 4) perhatian responden dalam memahami dan menghargai emosi yang dirasakan, dan 5) ekspresi responden dalam mengungkapkan emosi yang dirasakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan survey deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian adalah gelandangan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sensus. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan skala rating scale. Instrumen penelitian dilakukan uji validitas dengan uji validitas muka (face validity) dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen emosi gelandangan rendah. Gelandangan belum mampu memaknai dan mengeidentifikasi dengan jelas emosi yang dirasakan, intensitas emosi yang dirasakan tinggi, belum mampu menghargai emosi yang dirasakan dan belum mengekspresikan emosi yang dirasakan secara penuh. Oleh karena itu, diusulkan program “Pelatihan Manajemen Emosi bagi Gelandangan”. Kata Kunci: Manajemen emosi, Gelandangan, Kejelasanan emosi, Intensitas emosi, Perhatian,dan ekspresi.