Browsing by Author "Versanudin Hekmatyar"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
Item Implementasi Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung(Perpustakaan, 2024-08-12) SALWA ANNISA KHOIRIAH, NRM 20.03.093.; Decky Irianti; Versanudin HekmatyarSALWA ANNISA KHOIRIAH, NRM 20.03.093. Implementation of the Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) in Pagelaran District, Pringsewu Regency Lampung Province: Decky Irianti and Versanudin Hekmatyar The implementation of a program refers to the execution of a program involving three key elements: the program itself, program implementers, and the target groups. This research aims to provide an overview regarding 1) informant characteristics, 2) informant business profiles, 3) alignment between program eligibility requirements and target group designation, 4) correspondence between the needs of the target groups and the program assistance provided, 5) alignment between the tasks and capabilities of program implementers, and 6) the benefits of the PENA program. The method used in this research is descriptive qualitative. The study involves 8 informants. Data collection techniques include in-depth interviews, observations, and document studies. The research findings indicate that informants have initiated businesses that can serve as a basis for implementing the program. Compliance with eligibility criteria, including social assistance participation, development potential, readiness for self-sufficiency, and absence of vulnerability within families, has been met overall. The correspondence between the needs of beneficiaries and the assistance received from the PENA program is considered adequate. However, the alignment between the tasks of social assistants and their capabilities is not fully met. In its implementation, the PENA program provides economic and social benefits. The research highlights that the capacity of social assistants in monitoring and evaluation tasks needs improvement, and there is a lack of advanced capacity building for these social assistants under the PENA program. Based on the research findings, problem analysis, and resource availability, the researcher recommends optimizing the social assistance component of the PENA program in the Pagelaran Subdistrict. .Keywords: Implementation, PENA Program, Suitability ABSTRAK SALWA ANNISA KHOIRIAH, NRM 20.03.093. Implementasi Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung: Decky Irianti dan Versanudin Hekmatyar Implementasi program merujuk pada pelaksanaan suatu program dengan melibatkan antara ketiga unsur implementasi, yaitu program, pelaksana program, dan kelompok sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai 1) karakteristik informan 2) profil usaha informan 3) kesesuaian antara pemenuhan syarat program dan penetapan kelompok sasaran 4) kesesuaian antara kebutuhan kelompok sasaran dengan bantaun yang diberikan program, 5) kesesuaian antara tugas dan kemampuan pelaksana, dan 6) manfaat program PENA.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan informan memiliki rintisan usaha yang dapat menjadi modal pelaksanaan usaha. Kesesuaian pemenuhan persyaratan yang meliputi kepesertaan bantuan sosial, potensi berkembang, kesiapan berdikari, dan tidak terdapat komponen rentan dalam keluarga telah dipenuhi secara keseluruhan. Kesesuaian antara kebutuhan dan bantuan yang diterima penerima manfaat program PENA dinilai sudah sesuai. Namun, tugas pendampingan sosial dan kemampuan yang dimiliki pendamping sosial belum sepenuhnya sesuai. Program PENA dalam pelaksanaannya memiliki manfaat ekonomi dan manfaat sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pendamping sosial dalam pelaksanaan tugas pemantauan dan evaluasi, serta belum adanya peningkatan kapasitas lanjutan bagi pendamping sosial program PENA. Sesuai dengan hasil penelitian dan analisis masalah serta ketersediaan sumber, maka peneliti merekomendasikan program, yaitu: “Optimalisasi Pendampingan Sosial Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) di Kecamatan Pagelaran”. Kata kunci: Implementasi, Program PENA, KesesuaianItem Kesiapsiagaan Warga Masyarakat dalam Mengahadapi Bencana Tanah Bergerak Di Desa Padasari Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal.(Perpustakaan, 2024-03-13) DINA SOFIA AZ-ZAHRA, 19.03.019; Lina Favourita Sutiaputri; Versanudin HekmatyarABSTRAK DINA SOFIA AZ-ZAHRA, 19.03.019, Kesiapsiagaan Warga Masyarakat dalam Mengahadapi Bencana Tanah Bergerak Di Desa Padasari Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal. Dosen Pembimbing : Lina Favourita Sutiaputri dan Versanudin Hekmatyar Kesiapsiagaan merupakan upaya yang dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya suatu bencana dengan tujuan dapat mengurangi risiko dan meminimalkan korban jiwa dan kerusakan. Desa Padasari merupakan salah satu daerah yang rawan mengalami bencana tanah bergerak dengan kerugian yang besar sehingga untuk dapat mengurangi dampak kerugian akibat bencana diperlukan sebuah kesiapsiagaan yang dimiliki masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kesiapsiagaan warga masyarakat Desa Padasari dengan melihat gambaran lima parameter kesiapsiagaan seperti 1) pengetahuan warga masyarakat terhadap risiko bencana, 2) kebijakan dan panduan, 3) rencana untuk keadaan darurat bencana, 4) sistem peringatan bencana, dan 5) kemampuan mobilisasi sumber daya. Pendekatakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan tingkat kesiapsiagaan warga masyarakat Desa Padasari berada pada kategori “Siap” dengan perolehan skor indeks 71%. Parameter kesiapsiagaan yang memiliki kategori paling rendah adalah rencana untuk keadaan darurat bencana dan kemampuan mobilisasi sumber daya yaitu pada kategori “Hampir Siap” dengan masing-masing perolehan skor indeks 67% dan 61%. Responden dengan tingkat pendidikan sekolah dasar dan tidak bersekolah serta dengan jenis pekerjaan petani merupakan responden yang memiliki tingkat kesiapsiagaan paling rendah. Berdasarkan hal tersebut peneliti mengusulkan program “Peningkatan Kapasitas Keluarga dalam Kesiapsiagaan Bencana” dengan sasaran warga masyarakat dengan tingkat pendidikan sekolah dasar dan tidak sekolah. Kata Kunci : Kesiapsiagaan Masyarakat, Bencana, Tanah BergerakItem Pemanfaatan Modal Sosial dalam Program Kampung Iklim di Dusun Krajan Desa Gununggempol Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung.(Perpustakaan, 2024-01-03) TIRSA ALINTA PRAMASIWI, 19.03.004.; Lina Favourita Sutiaputri; Versanudin HekmatyarABSTRAK TIRSA ALINTA PRAMASIWI : Pemanfaatan Modal Sosial dalam Program Kampung Iklim di Dusun Krajan Desa Gununggempol Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung. Dosen Pembimbing : Lina Favourita Sutiaputri dan Versanudin Hekmatyar Modal sosial merupakan bagian dari kehidupan sosial berupa rasa saling percaya, norma, dan jaringan yang mendorong partisipan untuk bekerja sama secara lebih efektif untuk mencapai tujuan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang : 1) kondisi modal sosial masyarakat 2) manfaat modal sosial masyarakat dalam Program Kampung Iklim 3) dampak pemanfaatan modal sosial dalam Program Kampung Iklim 4) upaya peningkatan pemanfaatan modal sosial salam Program Kampung Iklim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang masyarakat dengan status sosial berbeda yaitu pemerintah desa, pengurus organisasi lokal desa, dan masyarakat desa yang aktif dalam Proklim. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan modal sosial masyarakat berdampak dalam keberlangsungan kegiatan Proklim, dukungan dalam mencapai tujuan, menjaga dan melestarikan lingkungan desa, peningkatan ketahanan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim, peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam aspek kesehatan dan ekonomi, berdampak dalam penciptaan inovasi oleh masyarakat, dan dapat memberdayakan masyarakat melalui beberapa kegiatan yang ada dalam Proklim, namun dalam aspek jaringan masih kurangnya jejaring dengan pihak eksternal khususnya desa sekitar. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengusulkan program “Perluasan Jaringan Eksternal melalui Pembentukan Forum Kolaboratif Antar Desa”. Kata kunci : Modal Sosial, Rasa saling percaya, Norma, Jaringan, Proklim ABSTRACT TIRSA ALINTA PRAMASIWI: Utilization odf Social Capital in The Climate Village Program in Krajan Hamlet, Gununggempol Village, Jumo District, Temanggung Regency. Supervisors : Lina Favourita Sutiaputri and Versanudin Hekmatyar. Social capital is part of social life in the form of trust, norms, and networks that encourage participants to work together more effectively to achieve common goals. This research aims to describe an overview of: 1) the condition of community social capital 2) the benefits of community social capital in the Climate Village Program 3) the impact of the utilization of social capital in the Climate Village Program 4) efforts to improve the utilization of social capital in the Climate Village Program. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach. Data collection techniques used in this research are in-depth interviews, observation, and documentation studies. The informants in this study were 5 persons with different social statuses, namely the village government, village local organization administrators, and local communities. Data validity checks used triangulation techniques and source triangulation. Data analysis techniques were carried out by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The research results show that the utilization of social capital in the community has an impact on the sustainability of Proklim activities, support in achieving goals, preserving and conserving the village environment, enhancing community resilience in facing the impacts of climate change, improving the quality of life of the community in terms of health and economy, and fostering innovation by the community. It also empowers the community through various activities within Proklim. However, in terms of networking, there is still a lack of connections with external parties, especially neighboring villages. Based on the research findings, the researchers propose a program called "Expansion of External Networking through the Formation of Inter-Village Collaborative Forum”. Keywords: Social Capital, Trust, Norms, Networks, ProklimItem PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR LANJUT USIA MELALUI PROGRAM ASISTENSI REHABILITASI SOSIAL DI PANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA (PPSLU) SUDAGARAN KABUPATEN BANYUMAS(Perpustakaan, 2024-08-13) Yuni Sarasati NRP.20.03.023; Decky Irianti; Versanudin HekmatyarItem Strategi Perencanaan Partisipatif dalam Pengembangan Ekonomi Lokal melalui “Desa Wisata Kembangarum” di Kalurahan Donokerto Kapanewon Turi Kabupaten Sleman(Perpustakaan, 2023-08-25) NURMALITA FAJRI ADELYA; Lina Favourita Sutiaputri; Versanudin HekmatyarABSTRAK NURMALITA FAJRI ADELYA: Strategi Perencanaan Partisipatif dalam Pengembangan Ekonomi Lokal melalui “Desa Wisata Kembangarum” di Kalurahan Donokerto Kapanewon Turi Kabupaten Sleman. Dosen pembimbing : Lina Favourita Sutiaputri dan Versanudin Hekmatyar Strategi perencanaan partisipatif merupakan bentuk atau cara yang dipilih untuk digunakan dalam mempersiapkan kegiatan atau agenda untuk mencapai tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana strategi perencanaan partisipatif dalam pengembangan ekonomi lokal melalui desa wisata Kembangarum. Secara khusus penelitian ini meliputi tahap pengorganisasian masalah, pembahasan alternatif kegiatan, dan pemilihan kegiatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data meliputi pengodean terbuka, pengodean aksial, dan pengodean selektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan strategi perencanaan partisipatif dalam pengembangan ekonomi lokal melalui desa wisata sudah berjalan baik, namun pada tahap pengorganisasian masalah yang dirasa perlu untuk dioptimalkan dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kemampuan kelompok pengelola desa wisata Kembangarum dalam penguatan kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) serta manajemen promosi desa wisata. Berdasarkan masalah tersebut, program yang diusulkan yaitu peningkatan kapasitas melalui program “Peningkatan Kapasitas Kelompok Pengelola “Desa Wisata Kembangarum” dalam Mengembangkan Desa Wisata”. Kata kunci: Strategi Perencanaan, Perencanaan Partisipatif, Pengembangan Ekonomi Lokal, Desa Wisata ABSTRACT NURMALITA FAJRI ADELYA: Participatory Planning Strategy in Local Economic Development through “Kembangarum Tourism Village” in Donokerto Village, Turi District, Sleman Regency. Supervisor: Lina Favourita Sutiaputri and Versanudin Hekmatyar Participatory planning strategies are forms or methods chosen to be used in preparing activities or agendas to achieve certain goals. This study aims to describe how a participatory planning strategy in developing the local economy through the Kembangarum tourism village. In particular, this research includes the stages of organizing problems, discussing alternative activities, and selecting activities. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The data sources used are primary and secondary data sources using techniques purposive sampling. Data collection techniques using in-depth interviews, observation and documentation studies. Checking the validity of the data uses a credibility test with triangulation of sources and techniques. Data analysis techniques include open coding, axial coding, and selective coding. The results showed that the implementation of a participatory planning strategy in developing the local economy through a tourist village has been going well, but at the organizing stage the problems that were deemed necessary were optimized due to a lack of knowledge and ability of the Kembangarum tourism village management group in strengthening institutions and human resources (HR) and tourism village promotion management. Based on these problems, the proposed program is capacity building through the program "Capacity Building of the "Kembangarum Tourism Village" Management Group in Developing Tourism Villages". Keywords: Planning Strategy, Participatory Planning, Local Economic Development, Tourism VillageItem Strategi Perencanaan Partisipatif dalam Pengembangan Ekonomi Lokal melalui “Desa Wisata Kembangarum” di Kalurahan Donokerto Kapanewon Turi Kabupaten Sleman.(2024-01-03) NURMALITA FAJRI ADELYA; Lina Favourita Sutiaputri; Versanudin HekmatyarABSTRAK NURMALITA FAJRI ADELYA: Strategi Perencanaan Partisipatif dalam Pengembangan Ekonomi Lokal melalui “Desa Wisata Kembangarum” di Kalurahan Donokerto Kapanewon Turi Kabupaten Sleman. Dosen pembimbing : Lina Favourita Sutiaputri dan Versanudin Hekmatyar Strategi perencanaan partisipatif merupakan bentuk atau cara yang dipilih untuk digunakan dalam mempersiapkan kegiatan atau agenda untuk mencapai tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana strategi perencanaan partisipatif dalam pengembangan ekonomi lokal melalui desa wisata Kembangarum. Secara khusus penelitian ini meliputi tahap pengorganisasian masalah, pembahasan alternatif kegiatan, dan pemilihan kegiatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data meliputi pengodean terbuka, pengodean aksial, dan pengodean selektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan strategi perencanaan partisipatif dalam pengembangan ekonomi lokal melalui desa wisata sudah berjalan baik, namun pada tahap pengorganisasian masalah yang dirasa perlu untuk dioptimalkan dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kemampuan kelompok pengelola desa wisata Kembangarum dalam penguatan kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) serta manajemen promosi desa wisata. Berdasarkan masalah tersebut, program yang diusulkan yaitu peningkatan kapasitas melalui program “Peningkatan Kapasitas Kelompok Pengelola “Desa Wisata Kembangarum” dalam Mengembangkan Desa Wisata”. Kata kunci: Strategi Perencanaan, Perencanaan Partisipatif, Pengembangan Ekonomi Lokal, Desa Wisata ABSTRACT NURMALITA FAJRI ADELYA: Participatory Planning Strategy in Local Economic Development through “Kembangarum Tourism Village” in Donokerto Village, Turi District, Sleman Regency. Supervisor: Lina Favourita Sutiaputri and Versanudin Hekmatyar Participatory planning strategies are forms or methods chosen to be used in preparing activities or agendas to achieve certain goals. This study aims to describe how a participatory planning strategy in developing the local economy through the Kembangarum tourism village. In particular, this research includes the stages of organizing problems, discussing alternative activities, and selecting activities. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The data sources used are primary and secondary data sources using techniques purposive sampling. Data collection techniques using in-depth interviews, observation and documentation studies. Checking the validity of the data uses a credibility test with triangulation of sources and techniques. Data analysis techniques include open coding, axial coding, and selective coding. The results showed that the implementation of a participatory planning strategy in developing the local economy through a tourist village has been going well, but at the organizing stage the problems that were deemed necessary were optimized due to a lack of knowledge and ability of the Kembangarum tourism village management group in strengthening institutions and human resources (HR) and tourism village promotion management. Based on these problems, the proposed program is capacity building through the program "Capacity Building of the "Kembangarum Tourism Village" Management Group in Developing Tourism Villages". Keywords: Planning Strategy, Participatory Planning, Local Economic Development, Tourism Village