Browsing by Author "WAWAN HERYANA"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Kinerja Taruna Siaga Bencana dalam Penanggulangan Bencana Banjir di Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya.(Perpustakaan, 2025-10-18) MUHAMMAD DZAKIYUDDIN AR RIDHA,NRP. 21.04.153; WAWAN HERYANA; DYAH ASRI GITA PRATIWI.MUHAMMAD DZAKIYUDDIN AR RIDHA,NRP. 21.04.153. Kinerja Taruna Siaga Bencana dalam Penanggulangan Bencana Banjir di Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Dibimbing oleh WAWAN HERYANA dan DYAH ASRI GITA PRATIWI. Bencana banjir di Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya merupakan bencana tahunan yang membutuhkan respons cepat dan terkoordinasi. Tagana sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana menghadapi berbagai keterbatasan yang berpotensi memengaruhi kinerjanya dalam penanggulangan bencana. Penelitan bertujuan untuk menggambarkan kinerja Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Palangka Raya dalam penanggulangan bencana banjir di Kelurahan Langkai. Aspek kinerja yang dikaji mencakup kualitas kerja, ketepatan waktu, inisiatif, kemampuan, dan komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei deskriptif. Jumlah populasi penelitian sebanyak 20 anggota Tagana yang dipilih dengan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan studi dokumentasi, dengan instrumen berupa skala penilaian (rating scale). Validitas instrumen diuji dengan validitas muka, sementara reliabilitas diuji menggunakan rumus Alpha Cronbach’s dan memperoleh hasil 0,885 yang menunjukkan bahwa instrumen sangat reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh aspek kinerja berada pada kategori cukup. Namun, aspek kemampuan merupakan aspek dengan nilai terendah dibanding aspek lainnya, yaitu dengan skor 866. Salah satu indikator yang menjadi perhatian utama sebanyak 50% responden menyatakan sering mengalami kesulitan dalam mengoptimalkan penggunaan peralatan, logistik, maupun dukungan lainnya. Hal ini menunjukkan perlunya intervensi untuk meningkatkan kapasitas anggota dalam pengelolaan sumber daya. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dirancanglah Program MENATA (Meningkatkan Kinerja Taruna Siaga Bencana) sebagai upaya strategis yang diarahkan untuk meningkatkan kinerja Tagana dalam penanggulangan bencana banjir di wilayah Kota Palangka Raya. Kata Kunci: Kinerja, Tagana, Penanggulangan Bencana BanjiItem Persepsi Siswa Tentang Perilaku Perundungan di SMPN 2 Watumalang Kabupaten Wonosobbo.(Perpustakaan, 2024-08-19) USWATUN KHASANAH, 20.04.215.; WAWAN HERYANA; THERESIA MARTINA MARWANTIUSWATUN KHASANAH, 20.04.215. Persepsi Siswa Tentang Perilaku Perundungan di SMPN 2 Watumalang Kabupaten Wonosobbo. Dibimbing oleh WAWAN HERYANA dan THERESIA MARTINA MARWANTI. Perundungan adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang dalam keadaan sadar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kognitif siswa tentang perilaku perundungan, 3) afektif siswa tentang perilaku perundungan, 4) konatif siswa tentang perilaku perundungan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik yang digunakan adalah angket (kuesioner) dan studi dokumentasi. Alat ukur yang digunakan adalah skala liket. Uji validitas yang digunakan yaitu face validity dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Populasi yang digunakan yaitu siswa kelas VII dan kelas VIII yang bersekolah di SMPN 2 Watumalang Kabupaten Wonosobo dengan jumlah responden yaitu 119 responden yang terdiri dari kelas VII sejumlah 63 responden dan kelas VIII sejumlah 56 responden. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan persepsi siswa tentang perilaku perundungan di SMPN 2 Watumalang Kabupaten Wonosobo berada dalam kategori tinggi. Pada aspek kognitif dengan jumlah skor total yaitu 6.990 atau 81,58%, aspek afektif dengan jumlah skor total yaitu 7.025 atau 81,99% dan aspek konatif dengan jumlah skor total yaitu 7.002 atau 81,72%, artinya siswa memiliki persepsi yang positif. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan permasalahan yaitu kurangnya pengetahuan, wawasan, informasi serta edukasi siswa tentang perilaku perundungan. Oleh karena itu, kebutuhan dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan memberikan usulan program dengan nama program GERAK CERPEN (Generasi Remaja Beraksi Cegah Perilaku Perundungan) dan media pengaduan berupa Hotline. Kata Kunci: Persepsi, Siswa, Perilaku Perundungan