Browsing by Author "AEP RUSMANA"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item Efektivitas Program Keluarga Haarapan dalam Keberlanjutan Pendidikan Di Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.(Perpustakaan, 2024-02-28) NOPY KHAISA, 18.04.266.; AEP RUSMANA; NENDEN RAINY SUNDARYABSTRACT NOPY KHAISA, 18.04.266. The Effectiveness of the Haarapan Family Program in Continuing Education in Ciburial Village, Cimenyan District, Bandung Regency. Supervised by AEP RUSMANA and NENDEN RAINY SUNDARY. The Family Hope Program (PKH) is a government program in the form of social assistance. The target of the PKH program is the poor and vulnerable people who are registered in the Integrated Social Welfare Data. This study aims to obtain an empirical picture of the effectiveness of PKH in educational sustainability as measured through four aspects, namely: 1) respondent characteristics, 2) accuracy of program targets, 3) socialization of the PKH program, 4) achievement of PKH objectives, 5) program monitoring. The method used is a descriptive research method with a quantitative approach. The population of this research is the Beneficiary Families of the Family Hope Program (KPM PKH) educational component in Ciburial Village. The sampling technique used is cluster random sampling. The data collection techniques used were: 1) questionnaires and 2) documentation studies. Validity test using advanced validity and reliability test using Alpha Cronbach. The results of a study of 80 KPM PKH education components showed that the effectiveness of the family hope program in continuing education was in the effective category. The aspects of program targeting accuracy, program goal attainment and program monitoring are in the effective category, while the program outreach aspects are in the moderately effective category. Based on the results of this study, the SOLATIP program (socialization) was proposed more effectively) using the method of community work. The activities designed are problem identification, socialization design, addition of supporting facilities and implementation of socialization. Keywords: Effectiveness, Family Hope Program, Education. ABSTRAK NOPY KHAISA, 18.04.266. Efektivitas Program Keluarga Haarapan dalam Keberlanjutan Pendidikan Di Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Dibimbing oleh AEP RUSMANA DAN NENDEN RAINY SUNDARY. Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program pemerintah yang berupa bantuan sosial. Sasaran dari program PKH adalah masyarakat miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris tentang efektivitas PKH dalam keberlanjutan pendidikan yang diukur melalui empat aspek yaitu: 1) karakteristik responden, 2) ketepatan sasaran program, 3) sosialisasi program PKH, 4) pencapaian tujuan PKH, 5) pemantauan program. Metode yang digunakan adalah penelitian metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) komponen pendidikan di Desa Ciburial. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) kuesioner dan 2) studi dokumentasi. Uji validitas menggunakan validitas muka dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian terhadap 80 KPM PKH komponen pendidikan menunjukan bahwa efektivitas program keluarga harapan dalam keberlanjutan pendidikan berada dalam kategori efektif. Aspek ketepatan sasaran program, pencapaian tujuan program dan pemantauan program memiliki kategori efektif sedangkan aspek sosialisasi program berada dalam kategori cukup efektif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diajukan program SOLATIP (sosialisasi langkung efektif) dengan menggunakan metode community work kegiatan yang dirancang yaitu identifikasi masalah, pererancangan sosialisasi, penambahan sarana pendukung dan pelaksanaan sosialisasi. Kata Kunci: Efektivitas, Program Keluarga Harapan, Pendidikan.Item Efektivitas Program Rehabilitasi Sosial bagi Anak Berkonflik dengan Hukum di Sentra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur. Skripsi. 2024. Politeknik Kesejahteraan Sosial (Polteksos) Bandung.(Perpustakaan, 2024-09-09) WANDA ATHAYA SANTI, NRP. 20.04.027.; AEP RUSMANA; ERI SUSANTOWANDA ATHAYA SANTI, NRP. 20.04.027. Efektivitas Program Rehabilitasi Sosial bagi Anak Berkonflik dengan Hukum di Sentra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur. Skripsi. 2024. Politeknik Kesejahteraan Sosial (Polteksos) Bandung. Pembimbing: AEP RUSMANA dan ERI SUSANTO. Efektivitas merupakan sebuah pemanfaatan sumber daya, sarana, dan juga prasarana dalam jumlah tertentu yang dengan sadar ditetapkan sebelumnya dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah barang atas jasa dari kegiatan yang dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empirik mengenai: 1. Anak memiliki pemahaman akan program rehabilitasi 2. Ketepatan sasaran dalam program rehabilitasi sosial 3. Ketepatan waktu dalam program rehabilitasi 4. Pencapaian tujuan dari program rehabilitasi sosial 5. Perubahan nyata dari program rehablitasi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Anak berkonflik dengan Hukum yang berada di Sentra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur sebanyak 32 orang. Pengambilan sampel menggunakan sensus atau seluruh populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan Kuesioner. Alat ukur yang digunakan yaitu skala guttman dan uji validitas menggunakan construct validity serta uji reabilitas menggunakan rumus Alpha Croncbach. Hasil penelitian terhadap 32 responden menunjukkan skor aktual keseluruhan aspek diperolah sebesar 3.191 atau sebesar 83,1% dari skor ideal sebesar 3.840. Hasil tersebut menunjukkan bahwa program rehabilitasi sudah efektif dilaksanakan. Analisis masalah menunjukkan bahwa terdapat permasalahan yaitu beberapa Anak belum mendapatkan informasi mengenai program rehabilitasi sosial, program yang belum sesuai dengan kebutuhan Anak dan belum merasa adanya keterampilan baru, program rehabilitasi belum dapat menghilangkan rasa jenuh Anak, dan program rehabilitasi memenuhi terapi fisik dan Anak belum merasakan perubahan nyata dari terapi fisik. Oleh karna itu, diusulkan program alternatif bagi pekerja sosial yang berada di Sentra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur dengan melakukan “Peningkatan Kapasitas Pegawai Sentra dengan Capacity Building untuk meningkatkan Personal Development”. Kata Kunci: Efektivitas Program, Rehabilitasi Sosial, Anak Berkonflik dengan Hukum ABSTRACT WANDA ATHAYA SANTI, NRP. 20.04.027. The Effectiveness of A Social Rehabilitation Program for Children in Conflict with the Law in Sentra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur. Essai. 2024. Polytechnic of Social Welfare Bandung. Advisor: AEP RUSMANA and ERI SUSANTO. Effectiveness is a utilization of specific resources, tools, and infrastructure that are consciously foreordained with the purpose of producing an item for the services of a executed activity. This research is intended to acquire an employee image on: 1. Children in Conflict with the Law has an understanding of the rehabilitation program 2. Target accuracy in social rehabilitation program 3. Punctuality in rehabilitation program 4. Achieving the goals of the social rehabilitation program 5. A real change from the social reconstruction program. The method used in this study is a descriptive method with a quantitative approach. The population in this study is a Children in Conflict with the Law that is at Sentra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur as much as 32 people. Take samples using the census or the entire population as samples. Data collection techniques using questionnaires. The measuring device used is the scale of the guttman and the validity test using the construct and reability tests using the alpha croncbach formula. The results of the 32 respondents show the actual score on the overall aspect of the processing of 3,191 or 83.1% of the ideal score of 3,840. The results indicated that a program for rehabilitation was already effective. Problem analysis suggests that the problem is that some Children in Conflict with the Law has not yet come up with information about social rehabilitation programs, programs that have not met Children in Conflict with the Law need and felt no new skills, rehabilitation programs have not overcome Children in Conflict with the Law saturated condition, and rehabilitation programs meet physical therapy and Children in Conflict with the Law has not yet felt the real change of physical therapy. As a result, an alternative program for social workers at the Sentra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur is doing "Capacity Building for Center Employees to Improve Personal Development". Keywords: Program Effectivness, Social Rehabilitation, Children in Conflict with the LawItem Implementasi Program Rehabilitasi Rawat Jalan Penyalahguna Narkoba di Badan Narkotika Nasional Kota Bandung.(Perpustakaan, 2024-09-09) HASNA AUDIA OCTAVIONA GUNAWAN, 20.04.260.; AEP RUSMANA; ERI SUSANTOHASNA AUDIA OCTAVIONA GUNAWAN, 20.04.260. Implementasi Program Rehabilitasi Rawat Jalan Penyalahguna Narkoba di Badan Narkotika Nasional Kota Bandung. Dibimbing oleh AEP RUSMANA dan ERI SUSANTO. Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan maupun nilai, dan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai Implemantasi Program Rehabilitasi Rawat Jalan di Badan Narkotika Nasional Kota Bandung dan memperoleh gambaran mengenai: (1) Kesesuaian antara program rehabilitasi rawat jalan dengan kebutuhan kelompok sasaran, (2) Kesesuaian antara program rehabilitasi rawat jalan dengan organisasi pelaksana, (3) Kesesuaian antara kelompok sasaran dengan organisasi pelaksana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkap beberapa tantangan krusial dalam implementasi program rehabilitasi rawat jalan di BNN Kota Bandung yang memengaruhi efektivitas dan kualitas layanan yang diberikan diantaranya: (1) Terbatasnya jenis dan kapasitas layanan yang tersedia, (2) Kurangnya keterampilan dalam menggunakan alat assemen, (3) Komitmen klien rendah dalam menjalani rehabilitasi, (4) Stategi edukasi yang kurang tepat tentang adiksi dan pencegahan relaps, (5) Sarana dan prasarana yang minim. Berdasarkan analisis hasil penelitian, analisis masalah, kebutuhan dan sistem sumber, peneliti merekomendasikan dan mengusulkan program peningkatan layanan rehabilitasi melalui peningkatan kapasitas pegawai BNN Kota Bandung dalam melakukan asesmen dan peningkatan komitmen klien dalam menjalani rehabilitasi, adapun nama programnya adalah “PRIMA”. Program ini menyediakan pembinaan kepada konselor agar mereka lebih efektif dalam menjalankan tugas mereka khususnya dalam penggunaan alat asesmen, selain itu dilakukan diskusi terbuka untuk para klien sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan memberikan dukungan emosional. Dengan pendekatan holistik dan terkoordinasi ini, diharapkan semua pihak yang terlibat memiliki sumber daya dan pengetahuan untuk efektivitas layanan rehabilitasi di BNN Kota Bandung. Kata Kunci : Penyalahguna Narkoba , Program Rehabilitasi Rawat Jalan, Implementasi ABSTRACT HASNA AUDIA OCTAVIONA GUNAWAN, 20.04.260. Implementation of Outpatient Rehabilitation Program for Drug Abusers at the National Narcotics Agency of Bandung City. Supervised by AEP RUSMANA and ERI SUSANTO. Implementation is a process of applying ideas, concepts, policies, or innovations in a practical action so that it has an impact, both in the form of changes in knowledge, skills and values, and attitudes. This study aims to obtain an overview of the Implementation of the Outpatient Rehabilitation Program at the Bandung City National Narcotics Board and obtain an overview of: (1) The suitability of the outpatient rehabilitation program with the needs of the target group, (2) The suitability of the outpatient rehabilitation program with the implementing organization, (3) The suitability of the target group with the implementing organization. This research used a qualitative approach with a qualitative descriptive method. The data collection techniques used were in-depth interviews, observation, and documentation studies. The results of this study reveal several crucial challenges in the implementation of the outpatient rehabilitation program at BNN Bandung City which affect the effectiveness and quality of services provided including: (1) Limited types and capacity of available services, (2) Lack of skills in using assessment tools, (3) Low client commitment in undergoing rehabilitation, (4) Inappropriate educational strategies about addiction and relapse prevention, (5) Minimal facilities and infrastructure. Based on the analysis of research results, problem analysis, needs and resource systems, researchers recommend and propose a program to improve rehabilitation services through increasing the capacity of BNN Bandung City employees in conducting assessments and increasing client commitment in undergoing rehabilitation, while the name of the program is “PRIMA”. This program provides coaching to counselors so that they are more effective in carrying out their duties, especially in the use of assessment tools, in addition to open discussions for clients as a forum for sharing experiences and providing emotional support. With this holistic and coordinated approach, it is expected that all parties involved have the resources and knowledge for the effectiveness of rehabilitation services at BNN Bandung City. Keywords: Drug Abusers, Outpatient Rehabilitation Program, ImplementationItem Peran Orang Tua dalam Mencegah Kenakalan Remaja.(Perpustakaan, 2024-08-20) MOCH SETYA NOVA MUSTAFA, 1804159.; AEP RUSMANA; ERI SUSANTOMOCH SETYA NOVA MUSTAFA, 1804159. Peran Orang Tua dalam Mencegah Kenakalan Remaja. Pembimbing AEP RUSMANA dan ERI SUSANTO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam mencegah kenakalan remaja di Kelurahan Pataruman. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang lain dan perilaku yang dapat diamati. Teknik yang digunakan berupa teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Metode Penelitian yang dipakai berupa Metode penelitian Kuantitatif Deskriptif. Teknik Penelitian Kuantitatif dalam mengolah data yaitu Uji Validitas, Uji Reliabilitas dan Frekuensi. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa peran orang tua terhadap pencegahan kenakalan remaja sangat berpengaruh sehingga dari hasil hipotesis disimpulkan bahwa peran orang tua memiliki pengaruh yang positif terhadap pencegahan kenakalan remaja. Kesimpulan yang di dapatkan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu menganalisa peran orang tua dalam mencegah kenakalan remaja, dari hasil yang di dapatkan cukup terpenuhi sesuai yang diharapkan. Berdasarkan hasil rekapitulasi penilaian dari angket yang terdiri dari 25 butir pernyataan, diperoleh skor total sebesar 1755. Skor ini digunakan untuk menentukan kategori tingkat peran orang tua, dengan skor maksimal 2500 dan skor minimal 625, menghasilkan rentang skor (R) sebesar 1875. Interval kategori peran orang tua ditetapkan pada 625, membagi kategori menjadi Tingkat Peran Rendah (625 - 1250), Tingkat Peran Sedang (1251 - 1875), dan Tingkat Peran Tinggi (1876 - 2500). Hasil ini memberikan gambaran jelas tentang distribusi tingkat peran orang tua dalam mencegah kenakalan remaja. Program yang digunakan adalah Program Bimbingan Orangtua yang dijalankan oleh Dinas Sosial bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orangtua mengenai pentingnya pengawasan aktivitas digital anak dan dampaknya serta memperkuat kemampuan mereka dalam melindungi anak melalui pengawasan yang ketat. Program ini menargetkan orangtua sebagai sasaran utama, dengan memberikan bimbingan yang bertujuan memastikan mereka dapat menerapkan pengawasan yang efektif untuk kesejahteraan anak-anak mereka. Kata Kunci: Peran, Orang Tua, Kenakalan Remaja, Pencegahan ABSTRACT MOCH SETYA NOVA MUSTAFA, 1804159. Peran Orang Tua dalam Mencegah Kenakalan Remaja. Supervisor AEP RUSMANA and ERI SUSANTO. This research aims to determine the role of parents in preventing juvenile delinquency in Pataruman Village. This research uses quantitative research, namely research that produces descriptive data in the form of other people's written or spoken words and observable behavior. The techniques used are data collection techniques, namely interviews, documentation and questionnaires. The research method used is a quantitative descriptive research method. Quantitative Research Techniques in processing data are Validity Test, Reliability Test and Frequency Test. The results of this research concluded that the role of parents in preventing juvenile delinquency was very influential so that from the hypothesis results it was concluded that the role of parents had a positive influence on preventing juvenile delinquency. The conclusions obtained are in accordance with the research objective, namely analyzing the role of parents in preventing juvenile delinquency. The results obtained are quite fulfilling as expected. Based on the summary of the questionnaire assessment, which includes 25 statements, a total score of 1755 was obtained. This score is used to determine the categories of parental involvement, with a maximum score of 2500 and a minimum score of 625, resulting in a score range (R) of 1875. The interval for parental involvement categories is set at 625, dividing the categories into Low Level of Involvement (625 - 1250), Moderate Level of Involvement (1251 - 1875), and High Level of Involvement (1876 - 2500). This result provides a clear picture of the distribution of parental involvement levels in preventing juvenile delinquency. The program implemented is the Parent Guidance Program run by the Social Services Department, aimed at enhancing parents' understanding of the importance of monitoring children's digital activities and their impacts, as well as strengthening their ability to protect children through strict supervision. The program targets parents as the primary audience, offering guidance to ensure they can effectively apply monitoring for their children's well being. Keywords: Role, Parents, Juvenile Delinquency, Parenting, Prevention