Implementasi Program Rehabilitasi Rawat Jalan Penyalahguna Narkoba di Badan Narkotika Nasional Kota Bandung.
Loading...
Date
2024-09-09
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
HASNA AUDIA OCTAVIONA GUNAWAN, 20.04.260. Implementasi Program
Rehabilitasi Rawat Jalan Penyalahguna Narkoba di Badan Narkotika
Nasional Kota Bandung. Dibimbing oleh AEP RUSMANA dan ERI
SUSANTO.
Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan, atau
inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa
perubahan pengetahuan, keterampilan maupun nilai, dan sikap. Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai Implemantasi Program
Rehabilitasi Rawat Jalan di Badan Narkotika Nasional Kota Bandung dan
memperoleh gambaran mengenai: (1) Kesesuaian antara program rehabilitasi rawat
jalan dengan kebutuhan kelompok sasaran, (2) Kesesuaian antara program
rehabilitasi rawat jalan dengan organisasi pelaksana, (3) Kesesuaian antara
kelompok sasaran dengan organisasi pelaksana. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian ini mengungkap beberapa tantangan krusial dalam implementasi
program rehabilitasi rawat jalan di BNN Kota Bandung yang memengaruhi
efektivitas dan kualitas layanan yang diberikan diantaranya: (1) Terbatasnya jenis
dan kapasitas layanan yang tersedia, (2) Kurangnya keterampilan dalam
menggunakan alat assemen, (3) Komitmen klien rendah dalam menjalani
rehabilitasi, (4) Stategi edukasi yang kurang tepat tentang adiksi dan pencegahan
relaps, (5) Sarana dan prasarana yang minim. Berdasarkan analisis hasil penelitian,
analisis masalah, kebutuhan dan sistem sumber, peneliti merekomendasikan dan
mengusulkan program peningkatan layanan rehabilitasi melalui peningkatan
kapasitas pegawai BNN Kota Bandung dalam melakukan asesmen dan peningkatan
komitmen klien dalam menjalani rehabilitasi, adapun nama programnya adalah
“PRIMA”. Program ini menyediakan pembinaan kepada konselor agar mereka
lebih efektif dalam menjalankan tugas mereka khususnya dalam penggunaan alat
asesmen, selain itu dilakukan diskusi terbuka untuk para klien sebagai wadah untuk
berbagi pengalaman dan memberikan dukungan emosional. Dengan pendekatan
holistik dan terkoordinasi ini, diharapkan semua pihak yang terlibat memiliki
sumber daya dan pengetahuan untuk efektivitas layanan rehabilitasi di BNN Kota
Bandung.
Kata Kunci : Penyalahguna Narkoba , Program Rehabilitasi Rawat Jalan,
Implementasi
ABSTRACT
HASNA AUDIA OCTAVIONA GUNAWAN, 20.04.260. Implementation of
Outpatient Rehabilitation Program for Drug Abusers at the National
Narcotics Agency of Bandung City. Supervised by AEP RUSMANA and
ERI SUSANTO.
Implementation is a process of applying ideas, concepts, policies, or innovations
in a practical action so that it has an impact, both in the form of changes in
knowledge, skills and values, and attitudes. This study aims to obtain an overview
of the Implementation of the Outpatient Rehabilitation Program at the Bandung
City National Narcotics Board and obtain an overview of: (1) The suitability of the
outpatient rehabilitation program with the needs of the target group, (2) The
suitability of the outpatient rehabilitation program with the implementing
organization, (3) The suitability of the target group with the implementing
organization. This research used a qualitative approach with a qualitative
descriptive method. The data collection techniques used were in-depth interviews,
observation, and documentation studies. The results of this study reveal several
crucial challenges in the implementation of the outpatient rehabilitation program
at BNN Bandung City which affect the effectiveness and quality of services provided
including: (1) Limited types and capacity of available services, (2) Lack of skills in
using assessment tools, (3) Low client commitment in undergoing rehabilitation, (4)
Inappropriate educational strategies about addiction and relapse prevention, (5)
Minimal facilities and infrastructure. Based on the analysis of research results,
problem analysis, needs and resource systems, researchers recommend and propose
a program to improve rehabilitation services through increasing the capacity of
BNN Bandung City employees in conducting assessments and increasing client
commitment in undergoing rehabilitation, while the name of the program is
“PRIMA”. This program provides coaching to counselors so that they are more
effective in carrying out their duties, especially in the use of assessment tools, in
addition to open discussions for clients as a forum for sharing experiences and
providing emotional support. With this holistic and coordinated approach, it is
expected that all parties involved have the resources and knowledge for the
effectiveness of rehabilitation services at BNN Bandung City.
Keywords: Drug Abusers, Outpatient Rehabilitation Program, Implementation
Description
Keywords
Penyalahguna Narkoba, Program Rehabilitasi Rawat Jalan, Implementasi