Implementasi Program Rehabilitasi Rawat Jalan Penyalahguna Narkoba di Badan Narkotika Nasional Kota Bandung.

Abstract

HASNA AUDIA OCTAVIONA GUNAWAN, 20.04.260. Implementasi Program Rehabilitasi Rawat Jalan Penyalahguna Narkoba di Badan Narkotika Nasional Kota Bandung. Dibimbing oleh AEP RUSMANA dan ERI SUSANTO. Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan maupun nilai, dan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai Implemantasi Program Rehabilitasi Rawat Jalan di Badan Narkotika Nasional Kota Bandung dan memperoleh gambaran mengenai: (1) Kesesuaian antara program rehabilitasi rawat jalan dengan kebutuhan kelompok sasaran, (2) Kesesuaian antara program rehabilitasi rawat jalan dengan organisasi pelaksana, (3) Kesesuaian antara kelompok sasaran dengan organisasi pelaksana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkap beberapa tantangan krusial dalam implementasi program rehabilitasi rawat jalan di BNN Kota Bandung yang memengaruhi efektivitas dan kualitas layanan yang diberikan diantaranya: (1) Terbatasnya jenis dan kapasitas layanan yang tersedia, (2) Kurangnya keterampilan dalam menggunakan alat assemen, (3) Komitmen klien rendah dalam menjalani rehabilitasi, (4) Stategi edukasi yang kurang tepat tentang adiksi dan pencegahan relaps, (5) Sarana dan prasarana yang minim. Berdasarkan analisis hasil penelitian, analisis masalah, kebutuhan dan sistem sumber, peneliti merekomendasikan dan mengusulkan program peningkatan layanan rehabilitasi melalui peningkatan kapasitas pegawai BNN Kota Bandung dalam melakukan asesmen dan peningkatan komitmen klien dalam menjalani rehabilitasi, adapun nama programnya adalah “PRIMA”. Program ini menyediakan pembinaan kepada konselor agar mereka lebih efektif dalam menjalankan tugas mereka khususnya dalam penggunaan alat asesmen, selain itu dilakukan diskusi terbuka untuk para klien sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan memberikan dukungan emosional. Dengan pendekatan holistik dan terkoordinasi ini, diharapkan semua pihak yang terlibat memiliki sumber daya dan pengetahuan untuk efektivitas layanan rehabilitasi di BNN Kota Bandung. Kata Kunci : Penyalahguna Narkoba , Program Rehabilitasi Rawat Jalan, Implementasi ABSTRACT HASNA AUDIA OCTAVIONA GUNAWAN, 20.04.260. Implementation of Outpatient Rehabilitation Program for Drug Abusers at the National Narcotics Agency of Bandung City. Supervised by AEP RUSMANA and ERI SUSANTO. Implementation is a process of applying ideas, concepts, policies, or innovations in a practical action so that it has an impact, both in the form of changes in knowledge, skills and values, and attitudes. This study aims to obtain an overview of the Implementation of the Outpatient Rehabilitation Program at the Bandung City National Narcotics Board and obtain an overview of: (1) The suitability of the outpatient rehabilitation program with the needs of the target group, (2) The suitability of the outpatient rehabilitation program with the implementing organization, (3) The suitability of the target group with the implementing organization. This research used a qualitative approach with a qualitative descriptive method. The data collection techniques used were in-depth interviews, observation, and documentation studies. The results of this study reveal several crucial challenges in the implementation of the outpatient rehabilitation program at BNN Bandung City which affect the effectiveness and quality of services provided including: (1) Limited types and capacity of available services, (2) Lack of skills in using assessment tools, (3) Low client commitment in undergoing rehabilitation, (4) Inappropriate educational strategies about addiction and relapse prevention, (5) Minimal facilities and infrastructure. Based on the analysis of research results, problem analysis, needs and resource systems, researchers recommend and propose a program to improve rehabilitation services through increasing the capacity of BNN Bandung City employees in conducting assessments and increasing client commitment in undergoing rehabilitation, while the name of the program is “PRIMA”. This program provides coaching to counselors so that they are more effective in carrying out their duties, especially in the use of assessment tools, in addition to open discussions for clients as a forum for sharing experiences and providing emotional support. With this holistic and coordinated approach, it is expected that all parties involved have the resources and knowledge for the effectiveness of rehabilitation services at BNN Bandung City. Keywords: Drug Abusers, Outpatient Rehabilitation Program, Implementation

Description

Keywords

Penyalahguna Narkoba, Program Rehabilitasi Rawat Jalan, Implementasi

Citation

Collections