Social Worker

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 5
  • Item
    Kualitas Hidup Bekas Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan (Bwblp) Di Kelurahan Sukabungah Kecamatan Sukajadi Kota Bandung
    (2016-12-07) Andi Annisa Tenri Angka Asrul Suyuti
    Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kualitas hidup Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) di Kelurahan Sukabungah Kecamatan Sukajadi Kota Bandung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP), Keluarga, Kerabat dan Tokoh Masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (indepth interview), observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kualitas hidup yang dimiliki oleh Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) kurang dari cukup. Hal ini disebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan BWBLP dari aspek-aspek kehidupan dan standar kualitas hidup. Kualitas hidup seseorang pada dasarnya semua berbeda-beda, sesuai dengan cara individu memenuhi kebutuhan mereka dari segala aspek kehidupan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti menawarkan program berjudul “ Program Pengubahan Perilaku melalui Self Help Group (Kelompok Bantu Diri) di Kelurahan Sukabungah Kecamatan Sukajadi Kota Bandung”. Program ini bertujuan untuk memecahkan masalah dalam meningkatnya kemampuan dan kepercayaan diri Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya di Kelurahan Sukabungah Kecamatan Sukajadi Kota Bandung.
  • Item
    Penyesuaian Diri Orang Dengan Hiv Dan Aids (Odha) Di Kelurahan Kebon Pisang Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung
    (2016-09-15) Ramadhan, Akbar
    Penelitian ini menggambarkan bagaimana penyesuaian diri ODHA di Kelurahan Kebon Pisang Kecamatan Sumur Bandung yang mencakup aspek penyesuaian diri terhadap lingkungan alamiah, penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial dan penyesuaian diri terhadap dirinya sendiri. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kebon Pisang. Penelitian ini berbentuk deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah ODHA yang tinggal di Kelurahan Kebon Pisang berjumlah 32 responden. Penentuan sampel peneliti menggunakan sensus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuisioner), observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dari ketiga aspek tersebut maka penyesuaian diri ODHA di Kelurahan Kebon Pisang berada pada kategori cukup dengan total skor 2.777 atau skor mean 85,48. Aspek penyesuaian diri ODHA terhadap lingkungan alamiah berada pada kategori mampu dengan total skor 1011 dan nilai mean skor sebesar 30,32 sedangkan untuk aspek penyesuaian diri ODHA terhadap lingkungan sosial dengan total skor 863 dan nilai mean skor sebesar 26,97 dan penyesuaian diri ODHA terhadap dirinya sendiri berada pada kategori cukup dengan total skor 903 dan nilai mean skor sebesar 28,19. Berdasarkan hasil penelitian maka rencana program pemecahan masalah yang dilakukan adalah Program Peningkatan Penyesuain Diri ODHA Melalui Kelompok Bantu Diri (Self Help Group). Program tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik SWOT yaitu melihat kekuatan, kelemahan, kesempatan, serta ancaman program. Keberhasilan program dapat dilihat dari pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Penelitian Penyesuaian Diri ODHA di Kelurahan Kebon Pisang Kecamatan Sumur Bandung ini semoga dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam bidang akademik khususnya lembaga kampus Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung dan juga bagi Pemerintah Kota Bandung
  • Item
    Kondisi Psikososial Lansia Yang Tinggal Sendiri Di Desa Sridadi Ngampo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Jawa Tengah
    (2016-12-12) Achmad Alif Lutfian Fahmi
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kondisi psikososial lansia yang tinggal sendiri yang diantaranya meliputi karakteristik informan, kondisi fisik informan, kondisi psikologi informan, dan kondisi sosial informan di Desa Sridadi Ngampo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi kepada 5 informan utama dan 2 informan pendukung. Saat melakukan proses wawancara, peneliti berpedoman pada pertanyaan yang telah dibuat berdasarkan aspek-aspek dari teori psikososial dan pertanyaan berkembang di lapangan sesuai hasil penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa lansia yang tinggal sendiri tidak memiliki masalah terkait dengan kondisi fisik, kondisi psikologis, dan kondisi sosial. Lansia dalam penelitian ini memiliki kondisi yang sehat. Lansia masih dapat melakukan kegiatan sehari – sehari dengan sendiri tanpa bantuan orang lain. kondisi psikologis lansia cukup baik, lansia juga tidak mempunyai rasa iri kepada lansia lain yang tinggal dengan keluarganya. Lansia juga tidak mempunyai keinginan untuk tinggal bersama keluarganya, karena mereka untuk tinggal sendiri adalah keinginan dari diri sendiri. Kondisi sosial lansia dengan masyarakat maupun dengan keluarga baik, lansia masih sering berhubungan dengan tetangga dan sering mengikuti kegiatan – kegiatan yang ada di masyarakat. Melihat hasil penelitian yang tidak di temukan masalah, peneliti mengambil tingkat potensi yang ada di dalam lasia. Peneliti bermaksud untuk mengoptimalkan potensi lansia dengan activite aging dan peneliti mengusulkan program untuk mengembangkan potensi lansia yakni “Program Lansia Mandiri dalam Peningkatan Kondisi Psikososial Lansia yang Tinggal Sendiri di Desa Sridadi Ngampo Kecmatan Rembang Kabupaten Rembang Jawa Tengah” tujuan program ini adalah untuk mengembangkan potensi lansia agar tetap bersemangat untuk berkarya.
  • Item
    Pandangan Masyarakat Mengenai Resiliensi Terhadap Bencana Kekeringan Di Desa Joho Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri
    (2016-12-12) Aditya Tri Cahyo
    Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran empiris tentang pandangan masyarakat mengenai resiliensi terhadap bencana kekeringan di Desa Joho Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran empiris tentang pandangan masyarakat mengenai resiliensi terhadap bencana kekeringan yang meliputi aspek tata pemerintahan, pengkajian resiko bencana, pengetahuan dan pendidikan, manajemen resiko dan pengurangan kerentanan, kesiapsiagaan dan tanggap bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif survey deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Joho. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah proportional area random sampling sehingga diperoleh responden sebanyak 94 kk. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, angket dan observasi. Selanjutnya, hasil penelitian ini dianalisis menggunakan analisis data statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan masyarakat mengenai resiliensi terhadap bencana kekeringan dilihat dari aspek tata pemerintahan mempunyai kategori kurang dengan jumlah skor 943. Apek pengkajian resiko bencana mempunyai kategori cukup dengan jumlah skor 193. Aspek pengetahuan dan pendidikan mempunyai kategori cukup dengan jumlah skor 2.050. Aspek manajemen resiko dan pengurangan kerentanan mempunyai kategori baik dengan jumlah skor 2.078. Aspek kesiapsiagaan dan tanggap bencana mempunyai kategori cukup dengan jumlah skor 1.486. Hasil penelitian bahwa pandangan masyarakat mengenai resiliensi terhadap bencana kekeringan di Desa Joho Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri masih kurang. Oleh karena itu, ditawarkan Program “Penguatan Kapasitas Masyarakat dalam pengkajian risiko bencana di Desa Joho Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri”.
  • Item
    Kreativitas Pendamping Program Keluarga Harapan di Kelurahan Pasir Impun Kecamatan Mandalajati Kota Bandung
    (2016-12-24) Anggita Sarvida
    Penelitian ini mengenai Kreativitas Pendamping PKH di Kelurahan Pasir Impun Kecamatan Mandalajati Kota Bandung. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang karakteristik responden, kreativitas pendamping PKH dalam melaksanakan tugas pokok, kreativitas pendamping PKH dalam melaksanakan tugas pengembangan, kreativitas pendamping PKH dalam melaksanakan tugas penunjang, serta harapan responden terhadap kreativitas pendamping PKH. Penelitian ini menggunakan metode dekriptif dengan pendekatan kuantitatif, dengan populasi 66 ibu keluarga miskin sebagai peserta PKH, yang selanjutnya dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan angket, observasi dan studi dokumentasi dengan menggunakan validitas muka. Selanjutnya hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas pendamping PKH di Kelurahan Pasir Impun Kecamatan Mandalajati Kota Bandung berada dalam kategori kreatif. Hal tersebut berdasarkan jawaban dari 66 responden dengan perolehan skor pada aspek kreativitas dalam melaksanakan tugas pokok sebesar 3.990 (42,50%), kreativitas dalam melaksanakan tugas pengembangan tugas pengembangan sebesar 2.522 (26,86%), dan kreativitas dalam melaksanakan tugas penunjang sebesar 2.876 (30,63%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, program yang direkomendasikan untuk mengembangkan kreativitas pendamping PKH yaitu “Advokasi Sosial dalam Pengembangan Kreativitas Pendamping PKH di Kecamatan Mandalajati”.