Sikap Masyarakat terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap.

No Thumbnail Available

Date

2024-10-23

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Perpustakaan

Abstract

ABSTRAK RAIHAN SYA’BANUR RASYID. 18.04.164. Sikap Masyarakat terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap. Dibimbing oleh DWI YULIANI dan AYI HARYANI Penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh penderitanya. Berbeda dari penyakit medis lainnya, HIV/AIDS juga dianggap sebagai penyakit sosial, dikarenakan penyakit tersebut lekat dengan cap negatif atau stigma serta perilaku diskriminatif dari masyarakat kepada penderitanya. Hal ini lah yang menjadi cerminan dari Sikap yang dimiliki masyarakat terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Sikap yang dimiliki masyarakat Kelurahan Karangtalun terhadap ODHA, yang di dalamnya mencakup: karakteristik responden, pengetahuan (Kognitif), perasaan (Afektif), dan perilaku (Konatif). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survey deskriptif. Populasi di dalam penelitian ini merupakan masyarakat Kelurahan Karangtalun sebanyak 8.184 orang dengan kriteria usia 18-56 tahun dan ditentukan menggunakan sampel sebanyak 100 orang dengan teknik cluster sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuisioner dan studi dokumentasi. Alat pengukuran yang digunakan adalah skala Likert dengan menggunakan uji validitas isi dan uji reliablitas Alpha Cronbach. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sikap yang dimiliki masyarakat Kelurahan Karangtalun berada pada kategori atau tingkatan Tinggi dengan Skor Hasil 11.528. Jumlah tersebut diperoleh dari penjumlahan Skor Hasil dari masing-masing aspek Sikap, meliputi: aspek Kognitif dengan skor 5.098 yang berada pada kategori Tinggi, aspek Afektif dengan skor 3.252 yang berada pada kategori Sedang, dan aspek Konatif dengan skor 3.178. Hasil tersebut menujukkan bahwa masyarakat Kelurahan Karangtalun memiliki potensi untuk menghasilkan Sikap yang positif terhadap ODHA. Tetapi bila dilihat dari hasil perolehan skor pada masing-masing aspek Sikap, aspek Afektif berada pada kategori Sedang dibandingkan dengan 2 aspek lainnya yang berada pada kategori Tinggi. Sehingga dengan adanya hal tersebut, peneliti mengusulkan program yang bernamakan “Peningkatan Afek melalui MAPAHA (Masyarakat Pahami HIV/AIDS)” dengan tujuan untuk meningkatkan afek atau perasaan melalui kegiatan penyuluhan sosial dan penyebaran informasi. Kata Kunci: Sikap, Masyarakat, Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) ABSTRACT RAIHAN SYA’BANUR RASYID. 18.04.164. Attitude of the Community Residents Towards People Living with HIV/AIDS (PLWHA) in Karangtalun Sub-District, North Cilacap District, Cilacap Regency. Under the direction of DWI YULIANI and AYI HARYANI HIV/AIDS is disease that significantly compromise the immnune system of those who have been affected by it. Unlike other medical illnesses, HIV/AIDS is considered as social issue due to negative stigma and discriminative behaviors that community oftenly directs towards those who living with HIV/AIDS. These conditions reflect the overall attitude of the community towards People Living with HIV/AIDS (PLWHA) which also known as Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) in Indonesia. Due to the conditions, the researcher initiates to conduct a research in order to illustrate the community’s attitude who lives as residents in Karangtalun Sub-District towards PLWHA, which focusing on various dimensions, such as: respondent characteristics, knowledge (Cognitive), emotional feelings (Affective), and behavioral responses (Conative). This research is conducted by utilizing quantitative approach and descriptive survey design. The target population consists of 8.184 individuals aged between 18 and 56 years old who live in Karangtalun Sub-District as local residents. Among them, the researcher selected 100 individuals through cluster sampling technique. In this research, the researcher gained data, gathered via questionnaries and documentation studies by utilizing: Likert scale as its measurement tool, content validity as its validity test, and Alpha Cronbach as its reliability test. Based on data, findings indicate that the community’s attitude in Karangtalun Village falls within a High category, with a total score of 11.528. This score comprises of several aspects, such as: Cognitive (5.098, High), Affective (3.252, Moderate), and Conative (3.178). These suggest that the Karangtalun residents significantly possess a huge possibilty to foster positive attitude towards PLWHA. Despite of huge positive possibility, however, the results show that Affective aspect is at Moderate level. The researcher initiates to propose a program in order to improve emotional response through social outreach and information dissemination publicly onto Karangtalun residents. This program is purposely named “Affects Enhancement through MAPAHA”. Keywords: Attitude, Community, People Living with HIV/AIDS (PLWHA)

Description

Keywords

Sikap, Masyarakat, Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)

Citation

Collections