Browsing by Author "Aries Effendi Ilyas"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
Item Kontrol Sosial Tokoh Masyarakat Terhadap Penyalahgunaan Minuman Keras Di Kelurahan Kertasari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis,(Perpustakaan, 2024-10-05) HUMAIRAH MAQOMUL 'ALA EL MORA, NRP.19.04.038.; Krisna Dewi Setianingsih; Aries Effendi IlyasHUMAIRAH MAQOMUL 'ALA EL MORA, NRP.19.04.038. Kontrol Sosial Tokoh Masyarakat Terhadap Penyalahgunaan Minuman Keras Di Kelurahan Kertasari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, Dibimbing oleh Krisna Dewi Setianingsih dan Aries Effendi Ilyas. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh penjelasan umum tentang pengendalian social (social control) yang dilakukan oleh tokoh Masyarakat dalam menangani masalah penyalahgunaan minuman keras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang Upaya mencegah penyalahgunaan minuman keras, menegakkan aturan, nilai dan norma dalam mencegah penyalahgunaan minuman keras, sanksi yang diberikan kepada penyalahguna minuman keras dan hambatan yang dihadapi tokoh Masyarakat dalam menangani permasalahan penyalahgunaan minuman keras. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Tokoh Masyarakat di Kelurahan Kertasari yang berjumlah 70 orang sehingga sampel yang digunakan berjumlah 59 orang. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat control social Tokoh Masyarakat di Kelurahan Kertasari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis dalam menangani permasalahan penyalahgunaan minuman keras masih kurang. Ketiga aspek control social ini termasuk ke dalam kategori Tidak Baik. Maka dari itu harus ada Upaya untuk meningkatkan control social Tokoh Masyarakat terhadap penyalahgunaan minuman keras, peneliti mengusulkan program "Memperkuat Fungsi Tokoh Masyarakat Untuk Mengatasi Masalah Penyalahgunaan Minuman Keras di Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis" yang terdiri dari kegiatan penyuluhan social. Kata Kunci : Kontrol Sosial, Tokoh Masyarakat, Penyalahgunaan Minuman keras. ABSTRACT HUMAIRAH MAQOMUL 'ALA EL MORA, NRP.19.04.038. Social Control of Community Leaders Against Liquor Abuse in Kelurahan Kertasari, Ciamis District, Ciamis Regency, Guided by Krisna Dewi Setianingsih and Aries Effendi Ilyas. This study was conducted to obtain a general explanation of social control carried out by community leaders in dealing with the problem of liquor abuse. The purpose of this study is to find out an overview of efforts to prevent alcohol abuse, enforce rules, values and norms in preventing alcohol abuse, sanctions given to liquor abusers and obstacles faced by community leaders in dealing with the problem of alcohol abuse. The research method used in this study is a descriptive method with a quantitative approach. The population in this study was Community Leaders in Kertasari Village which amounted to 70 people so that the sample used amounted to 59 people. The data collection technique used is using questionnaires and documentation studies. The results showed that the level of social control of community leaders in Kertasari Village, Ciamis District, Ciamis Regency in dealing with the problem of liquor abuse was still lacking. These three aspects of social control fall into the category of Not Good. Therefore, there must be an effort to improve the social control of community leaders against alcohol abuse, researchers propose a program "Strengthening the Function of Community Leaders to Overcome the Problem of Liquor Abuse in Kertasari Village, Ciamis District, Ciamis Regency" which consists of social counseling activities. Keywords: Social Control, Public Figure, Liquor AbuseItem Pelayanan Sosial di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau.(perpustakaan, 2024-01-08) ROMY ARLIANSYAH, 19.04.059.; Krisna Dewi Setianingsih; Aries Effendi IlyasABSTRAK ROMY ARLIANSYAH, 19.04.059. Pelayanan Sosial di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Dibimbing oleh Krisna Dewi Setianingsih dan Aries Effendi Ilyas. Pelayanan sosial di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjungpinang bertujuan untuk memenuhi dan menjaga hak-hak warga binaan pemasyarakatan melalui berbagai kegiatan serta kebijakan. Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang : (1) Pelayanan sosial bidang kesehatan, (2) Pelayanan sosial bidang keagamaan, (3) Pelayanan sosial bidang keterampilan, (4) Pelayanan sosial bidang permakanan, dan (5) Pelayanan sosial bidang layanan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Jumlah Informan penelitian ini sebanyak tujuh orang yang ditentukan dengan teknik purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) wawancara mendalam, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik 1) credibility (kredibilitas), 2) transferability (keteralihan), 3) dependability (kebergantungan) dan 4) confirmability (kepastian). Hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan sosial di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjungpinang berjalan cukup baik, dari 5 bidang pelayanan sosial yang tersedia para warga binaan dapat mengakses pelayanan dengan mudah, perlakuan yang ramah dari para petugas Lapas, dan pemberian kesempatan untuk berkembang serta bersosialisasi kepada warga binaan pemasyarakatan. Namun terdapat kendala dalam pelaksanaan pelayanan sosial tersebut antara lain: 1) fasilitas yang terbatas, 2) warga binaan yang kurang memanfaatkan pelayanan yang tersedia, 3) sumber daya manusia atau petugas Lapas yang jumlahnya sedikit, 4) petugas belum memiliki kemampuan untuk memotivasi para warga binaan dalam mengikuti kegiatan di Lapas. Berdasarkan hal tersebut diusulkan program “Peningkatan Kapasitas Petugas untuk Meningkatkan Partisipasi WBP dalam Mengikuti Kegiatan di Lapas Tanjungpinang”. Metode yang digunakan dalam program ini adalah community organization dengan teknik kolaborasi (peningkatan kapasitas). Kata Kunci: Pelayanan Sosial, Lembaga Pemasyarakatan, Warga Binaan Pemasyarakatan ABSTRAK ROMY ARLIANSYAH, 19.04.059. Social Services at the Class IIA Correctional Institution, Tanjungpinang City, Riau Archipelago Province. Supervised by Krisna Dewi Setianingsih and Aries Effendi Ilyas. Social services at the Tanjungpinang Class IIA Correctional Institution aim to fulfill and maintain the rights of correctional inmates through various activities and policies. This study aims to examine: (1) Social services in the health sector, (2) Social services in the religious sector, (3) Social services in the skills sector, (4) Social services in the food sector, and (5) Social services in the community service sector. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The number of informants in this study were seven people who were determined using a purposive technique. Data collection techniques used were: 1) in-depth interviews, 2) observation, and 3) documentation study. Checking the validity of the data uses techniques 1) credibility, 2) transferability, 3) dependability and 4) confirmability. The research results were analyzed using qualitative data analysis techniques including data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that social services at the Tanjungpinang Class IIA Correctional Institution were going quite well, from the 5 available social service areas, the inmates could access services easily, friendly treatment from prison officers, and provided opportunities to develop and socialize with the inmates. penitentiary. However, there are obstacles in the implementation of these social services, including: 1) limited facilities, 2) inmates who do not take advantage of the services available, 3) human resources or prison officers who are few in number, 4) officers do not yet have the ability to motivate residents fostered in participating in prison activities. Based on this problem, the program is proposed "Increasing the Capacity of Officers to Increase the Participation of WBP in Participating in Activities at the Tanjungpinang Class IIA Correctional Institution". The method used in this program is community organization with collaboration techniques (capacity building). Keywords: Social Services, Correctional Institutions, Correctional InmatesItem Pemenuhan Hak Sipil Anak di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau.(perpustakaan, 2024-01-08) MUHAMMAD ADITYA NOFRIANDA, 19.04.249.; Krisna Dewi Setianingsih; Aries Effendi IlyasABSTRAK MUHAMMAD ADITYA NOFRIANDA, 19.04.249. Pemenuhan Hak Sipil Anak di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Dibimbing oleh Krisna Dewi Setianingsih dan Aries Effendi Ilyas. Pemenuhan hak sipil anak merujuk pada pemenuhan hak anak yang bersumber dari martabat dan melekat pada setiap manusia yang dijamin dan dihormati keberadaannya oleh negara. Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang pemenuhan: 1) hak kepemilikan akta kelahiran dan identitas anak, 2) fasilitas informasi layak anak, 3) hak anak dalam ketersediaan kelompok atau forum anak, dan 4) hak anak dalam peningkatan kapasitas forum anak dan partisipasi anak dalam pembangunan di Kota Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik penentuan sumber data menggunakan teknik purposive dengan sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) wawancara mendalam, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik 1) credibility (kredibilitas), 2) transferability (keteralihan), 3) dependability (kebergantungan) dan 4) confirmability (kepastian). Selanjutnya, hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terdapat berbagai upaya yang dilaksanakan oleh instansi terkait di bawah naungan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam keseluruhan empat aspek pemenuhan hak sipil anak di Kota Tanjungpinang seperti: 1) adanya program inovasi dalam rangka percepatan peningkatan kepemilikan akta kelahiran dan identitas anak, 2) terdapat fasilitas informasi layak anak yang disediakan, 3) terdapat forum anak tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan, serta 4) terlaksananya Musrenbang Anak dan peningkatan kapasitas Forum Anak. Akan tetapi, masih terdapat kendala dalam perwujudannya seperti penurunan kualitas fasilitas informasi layak anak di Perpustakaan Daerah Kota Tanjungpinang dan kurangnya pengetahuan masyarakat terkait peran Forum Anak Kota Tanjungpinang dalam pemenuhan hak sipil anak. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diusulkan program untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai peran Forum Anak dalam pemenuhan hak sipil anak melalui program FAKTA Bedelau: Sosialisasi Peran Forum Anak Kota Tanjungpinang. Metode yang digunakan dalam program ini adalah community work dengan strategi kampanye (penyuluhan sosial). Kata Kunci: Pemenuhan Hak, Hak Sipil, Hak Anak ABSTRAK MUHAMMAD ADITYA NOFRIANDA, 19.04.249. Fulfillment of Children’s Civil Rights in Tanjungpinang City Riau Islands Province. Supervised by Krisna Dewi Setianingsih and Aries Effendi Ilyas. The fulfillment of children's civil rights refers to the fulfillment of children's rights that originate from dignity and are inherent in every human being whose existence is guaranteed and respected by the state. This research aims to examine the fulfillment of: 1) birth certificate and child identity ownership rights, 2) child- friendly information facilities, 3) children's rights in the availability of children's groups or forums, and 4) children's rights in increasing the capacity of children's forums and children's participation in development in Tanjungpinang City. This research uses descriptive qualitative method. The technique for determining data sources uses a purposive technique with primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques used were: 1) in-depth interviews, 2) observation, and 3) documentation study. Checking the validity of the data uses techniques 1) credibility, 2) transferability, 3) dependability and 4) confirmability. Furthermore, the results of the study were analyzed using qualitative data analysis techniques including data reduction, data presentation, and conclusion and verification. The results of the study show that there have been various efforts carried out by related agencies under the auspices of the Tanjungpinang City Government in all four aspects of fulfilling children's civil rights in Tanjungpinang City such as: 1) the existence of an innovation program in order to accelerate the increase in the ownership of birth certificates and child identity, 2) child-friendly information facilities are provided, 3) there are children's forums (Forum Anak) at the city, sub-district and sub-district levels, and 4) the implementation of the Children's Development Planning Meeting (Musrenbang Anak) and the capacity building of the Children's Forum (Forum Anak). However, there are still obstacles in its implementation such as a decrease in the quality of child-friendly information facilities at the Tanjungpinang City Regional Library and a lack of public knowledge regarding the role of the Tanjungpinang City Children's Forum (Forum Anak) in fulfilling children's civil rights. In this regard, a program is proposed to increase public knowledge about the role of the Children's Forum (Forum Anak) in fulfilling children's civil rights through the FAKTA Bedelau: Socialization of the Role of the Tanjungpinang City Children's Forum. The method used in this program is community work with a campaign strategy (social counseling). Keyword: Fulfillment of Rights, Civil Rights, Children's RightsItem Perilaku Prososial Relawan Program “Sudut Berbagi” di Komunitas Turun Tangan Bandung,(Perpustakaan, 2024-02-13) MAYA, 19.04.093.; Krisna Dewi Setianingsih; Aries Effendi IlyasABSTRAK MAYA, 19.04.093. Perilaku Prososial Relawan Program “Sudut Berbagi” di Komunitas Turun Tangan Bandung, Dibimbing oleh Krisna Dewi Setianingsih dan Aries Effendi Ilyas. Perilaku prososial merujuk pada perbuatan menolong orang lain secara sukarela yang bertujuan untuk memberikan dampak positif dan membantu meningkatkan kesejahteraan penerima manfaatnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) perilaku menolong responden, 3) perilaku berbagi perasaan responden, 4) perilaku kerja sama responden, 5) perilaku menyumbang responden, dan 6) perilaku memperhatikan kesejahteraan orang lain responden. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling dengan sampling jenuh (sensus). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) penelitian kepustakaan, 2) kuesioner, 3) observasi nonpartisipatif, dan studi dokumentasi. Uji validitas alat ukur menggunakan validitas muka (face validity). Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku prososial relawan program “Sudut Berbagi” di Komunitas Turun Tangan berada dalam kategori tinggi. Aspek yang diteliti dalam penelitian ini adalah perilaku menolong, perilaku berbagi perasaan, perilaku kerja sama, perilaku menyumbang, dan perilaku memperhatikan kesejahteraan orang lain. Perilaku memperhatikan orang lain merupakan aspek yang paling rendah di antara aspek lainnya. Rencana program yang diusulkan adalah “Program MERAH (Mewujudkan Relawan Terarah) menggunakan metode Community Organization/Community Development (CO/CD) dan teknik kolaborasi dan kampanye. Kata Kunci: Perilaku Prososial, Relawan, Komunitas Turun Tangan Bandung ABSTRACT MAYA, 19.04.093. Prosocial Behavior of Volunteers in the "Sudut Berbagi" Program in the Turun Tangan Bandung Community, Guided by Krisna Dewi Setianingsih and Aries Effendi Ilyas. Prosocial behavior refers to voluntary acts of helping others with the aim of creating positive impact and improving the well-being of the recipients. This study aims to empirically understand: 1) the characteristics of the respondents, 2) the helping behavior of the respondents, 3) the empathetic behavior of the respondents, 4) the cooperative behavior of the respondents, 5) the donating behavior of the respondents, and 6) the concern for the well-being of others exhibited by the respondents. The research methodology used is quantitative research with descriptive analysis. The sampling technique employed is non-probability sampling with a saturation (census) approach. Data collection techniques utilized include: 1) literature review, 2) questionnaires, 3) non-participatory observation, and documentary studies. The measurement tool's validity was assessed using face validity. The research findings were analyzed using descriptive data analysis. The results indicate that the prosocial behavior of volunteers in the "Sudut Berbagi" program in the Turun Tangan Community falls under the high category. The aspects examined in this study include helping behavior, empathetic behavior, cooperative behavior, donating behavior, and concern for the well-being of others. Among these aspects, the behavior of caring for others was the lowest. The proposed program plan is the "Program MERAH (Mewujudkan Relawan Terarah) using the Community Organization/Community Development (CO/CD) method, with collaboration and campaign techniques. Keywords: Prosocial Behavior, Volunteers, Turun Tangan Bandung CommunityItem Strategi Koping Perempuan Rawan Sosial Ekonomi Dalam Bertahan Hidup Di Desa Ciparay Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi . Tahun 2023 Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung.,(perpustakaan, 2024-01-08) MIA RESTU LESTARI. 19.04.039.; Krisna Dewi Setianingsih; Aries Effendi IlyasABSTRAK MIA RESTU LESTARI. 19.04.039. Strategi Koping Perempuan Rawan Sosial Ekonomi Dalam Bertahan Hidup Di Desa Ciparay Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi . Tahun 2023 Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung., Krisna Dewi Setianingsih,dan Aries Effendi Ilyas Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang strategi koping perempuan rawan sosial ekonomi dalam bertahan hidup di Desa Ciparay Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi. Secara rinci penelitian ini meliputi aspek keaktifan diri, perencanaan, kontrol diri, dukungan sosial instrumental, dukungan sosial emosional, penerimaan dan aspek religius. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu wawancara mendalam, observasi, studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memenuhi ke tujuh aspek tersebut namun, jika dilihat mendalam pada setiap aspeknya, masih terdapat aspek yang belum optimal yaitu aspek perencanaan dan aspek penerimaan. Hal ini dibuktikan dalam aspek perencanaan didapatkan bahwa ada beberapa PRSE memiliki pekerjaan dan merencanakan kegiatan dalam pekerjaannya, para PRSE juga berencana membiayayai atau menyekolahkan anak-anaknya sampai sarjana tetapi kendala dengan penghasilan dan tidak memiliki keterampilan kerja , pada aspek penerimaan didapatkan ada beberapa PRSE yang masih belum dapat menerima keadaan yang mereka hadapi saat ini mereka merasa kesal, dan menyesal dengan apa yang mereka lakukan dimasa lalunya, sehingga diperlukannya peningkatan koping dalam keterampilan PRSE. Berdasarkan hal tersebut peneliti mengusulkan program "Peningkatan Koping Perempuan Rawan Sosial Ekonomi dalam Bertahan Hidup di Desa Ciparay Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melalui metode social group work dengan tipe kelompok Educational Group diuji dengan menggunakan analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats (SWOT) Kata kunci: StrategiKoping, Perempuan Rawan Sosial Ekonomi, Bertahan Hidup ABSTRACT MIA RESTU LESTARI. 19.04.039. Strategi Koping Perempuan Rawan Sosial Ekonomi Dalam Bertahan Hidup Di Desa Ciparay Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi . Tahun 2023 Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung., Krisna Dewi Setianingsih,dan Aries Effendi Ilyas This study aims to describe in depth the coping strategies of socio-economic vulnerable women in surviving in Ciparay Village, Jampangkulon District, Sukabumi Regency. In detail, this study includes aspects of self-activity, planning, self-control, instrumental social support, emotional social support, acceptance and religious aspects. The approach used in this study is a qualitative approach with descriptive method. Source of data used in this research is primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques used, namely in-depth interviews, observation, document study. The results of the study show that fulfilling the seven aspects however, if you look deeply at each aspect, there are still aspects that have not been optimal, namely the planning aspect and the acceptance aspect. This is evidenced in the planning aspect, it is found that there are some PRSE who have jobs and plan activities in their work, the PRSE also plan to finance or send their children to graduate school but have problems with income and do not have work skills. have not been able to accept the situation they are currently facing, they feel annoyed, and regret what they did in the past, so that an increase in coping skills in PRSE skills is needed. Based on this, the researchers proposed a program "Improving Socio-Economic Vulnerable Women's Coping in Survival in Ciparay Village, Jampangkulon District, Sukabumi Regency through the social group work method with the type of Educational Group group tested using Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT) analysis. Keywords: Coping Strategy, Socio-Economic Vulnerable Women, Survival